ads

Ucapan Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M

Ucapan Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M
Pemda Morowali

Ucapan Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M

Ucapan Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M
BPS Kabupaten Morowali

Ucapan Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M

Ucapan Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M
Kodim 1311/Morowali

DPRD Kota Palopo

Pemkab Luwu

Headline

Metro

Hukum

Daerah

Politik

Tersinggung, Sopir Angkot Palopo-Pepabri Bacok Kepala Rekannya

Korban
Korban saat dirawat di RSUD Palopo.
AKSELERASI- Dipicu persoalan sepele, Suba, seorang sopir angkot jurusan Palopo-Pepabri, nekat membacok kepala rekannya sesama sopir, Arman T. Akibat sabetan parang pelaku, kepala bagian belakang korban mengalami luka sobek, Kamis (8/6/2017), sekitar pukul 07.00 Wita.

Hingga berita ini diturunkan, korban tengah menjalani perawatan intensif di RSUD Rampoang Palopo. Saksi di TKP, Nyoman Badung, mengisahkan kejadian itu terjadi begitu saja.

"Peristiwa itu berlangsung sangat cepat. Saat korban singgah di sebuah bengkel, pelaku tiba-tiba turun dari mobilnya membawa parang dan langsung membacok Arman. Melihat itu, saya dan warga berkerumun menahan pelaku, sementara korban kita larikan ke rumah sakit," tutur Nyoman.

Kapolsek Wara Utara, Iptu Idris, ketika dikonfirmasi siang tadi, menyampaikan, kasus penganiayaan yang dilakukan Suba terhadap Arman berawal saat keduanya berpapasan di depan Masjid Pepabri.

Korban menyapa pelaku sudah sombong setelah kaya dengan nada bergurau. "Kamu waktu datang ke Palopo tidak punya apa-apa, sekarang sudah punya mobil sendiri," canda Arman sambil berlalu.

Rupanya, pelaku tersinggung dengan kata-kata Arman. Ia pun memutar balik mobilnya mengikuti angkot yang dikemudikan korban. Sementara korban tidak merasa jika pelaku marah akibat ucapannya tadi.

"Ketika korban singgah di bengkel, pelaku melampiaskan amarahnya. Ia mengayunkan dua kali parangnya ke arah korban. Sabetan pertama, berhasil mengenai kepala korban. Sementara, serangan yang kedua berhasil dihalau warga," terang Iptu Idris.

Saat ini, sambung Iptu Idris, pelaku belum menyerahkan diri ke petugas dan statusnya masih buron atau masuk dalam daftar pencarian orang. (ISL) 

Korban saat dirawat di RSUD Palopo. AKSELERASI- Dipicu persoalan sepele, Suba, seorang sopir angkot jurusan Palopo-Pepabri, nekat memba...

PNS Asal Papua Ditebas Parang Usai Melayat di Pattene

PNS Asal Papua Ditebas Parang Usai Melayat di Pattene
Pelaku pemarangan seorang PNS asal Papua di Kelurahan Pattene saat diamankan di Polres Palopo.
AKSELERASI- Nahas menimpa Roy Rido (35), seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) asal Papua. Ia menjadi korban kasus pemarangan yang dilakukan teman lamanya, Egu, Senin, 22 Mei 2017, sekitar pukul 02.15 Wita dinihari, di Kelurahan Pattene, Kecamatan Wara Utara, Kota Palopo.

Informasi yang dihimpun awak media ini, pemarangan tersebut berawal dari pesta minuman keras (miras). Pelaku dan korban, disebutkan masih sempat bersama-sama meneguk miras di Pattene.

Sebelumnya, Roy Rido sedang izin ke Palopo, untuk menghadiri acara duka salah seorang kerabat dekatnya. Nah, saat pulang kampung itulah, Roy Rido dan Egu bertemu. Kebetulan, mereka adalah dua teman lama.

Mereka pun, melakukan pesta miras secara bersama-sama di depan rumah Pak Lenden. Di tengah pesta miras, Egu pulang ke rumahnya dan tiba-tiba pelaku muncul dengan menenteng sebilah parang yang langsung diayunkan ke bagian wajah korban. Darah segar langsung bercucuran dari muka Roy Rido setelah sabetan parang pelaku menyayat pipi sebelah kanan korban.

Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bintang Laut. Namun, pihak Bintang Laut merujuk korban ke RS Mujaizah Palopo, untuk perawatan yang lebih intensif.

Tak lama berselang, polisi berhasil mengamankan pelaku. Ketika dibekuk, pelaku pasrah digelandang menuju Mapolres Palopo untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. (ISL)

Pelaku pemarangan seorang PNS asal Papua di Kelurahan Pattene saat diamankan di Polres Palopo. AKSELERASI - Nahas menimpa Roy Rido (35),...


Top