 |
| Kegiatan FGD penyusunan rencana Peremajaan/pemugaran permukiman kumuh. |
MOROWALI- Sekaitan upaya penataan kawasan permukiman yang layak huni dan berkelanjutan, Kantor Pertanahan (Kantah) Morowali mengikuti Focus Group Discussion (FGD) penyusunan rencana Peremajaan/Pemugaran Permukiman Kumuh seluas 10 hektare yang berlokasi di Desa Labota, Kecamatan Bahodopi.
Kegiatan FGD ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan terkait, antara lain perwakilan Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali, perangkat Kecamatan Bahodopi, Pemerintah Desa Labota, instansi teknis terkait, serta unsur masyarakat. Kantor Pertanahan Kabupaten Morowali turut berpartisipasi aktif dalam memberikan masukan yang berkaitan dengan aspek pertanahan dan penataan ruang.
FGD ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dan menghimpun masukan dari seluruh pihak dalam rangka penyusunan rencana peremajaan/pemugaran kawasan permukiman kumuh agar dapat dilaksanakan secara terarah, terpadu, dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Pembahasan difokuskan pada kondisi eksisting kawasan, permasalahan yang dihadapi, rencana penataan, serta strategi penanganan permukiman kumuh secara komprehensif.
Dalam kesempatan tersebut, pihak Kantah Morowali menekankan pentingnya kejelasan status dan penguasaan tanah, kesesuaian pemanfaatan ruang, serta sinkronisasi data pertanahan sebagai dasar perencanaan dan pelaksanaan kegiatan peremajaan permukiman. Hal ini diharapkan dapat meminimalisir potensi permasalahan pertanahan di kemudian hari.
Melalui pelaksanaan FGD ini, diharapkan rencana peremajaan/pemugaran permukiman kumuh di Desa Labota dapat tersusun dengan baik dan menjadi pedoman dalam mewujudkan kawasan permukiman yang tertata, sehat, aman, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat di Morowali. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)
Posting Komentar untuk "Kantah Morowali Ikuti FGD Penyusunan Rencana Peremajaan/Pemugaran Permukiman Kumuh"