Persekutuan Perempuan GKST Klasis Rampi Pamerkan Baju Adat di Pertemuan Raya

 

Stand pameran ibu-ibu GKST Klasis Rampi pada Pertemuan Raya di Poso 

RAMPI- Momentum pertemuan raya yang berlangsung 15-19 Oktober 2025, di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, turut serta dihadiri ibu-ibu GKST se-Klasis Rampi, Kabupaten Luwu Utara, di ajang itu ibu-ibu GKST Rampi memamerkan baju adat khas Rampi. 

Meskipun harus melewati medan yang sangat berat, hal itu tak menyurutkan semangat kaum ibu-ibu persekutuan perempuan se-GKST Klasis Rampi untuk menghadiri pertemuan raya di Kota Poso, pada kegiatan itu rombongan persekutuan perempuan GKST Klasis Rampi berjumlah 155 orang.

Baju adat Rampi yang dipamerkan di kegiatan itu, merupakan pakaian yang terbuat dari kulit kayu--ikonik khas Rampi. Selain itu, mereka juga memperkenalkan komoditas beras Rampi yang proses penanamannya tidak menggunakan bahan pupuk.

Priskila Mpilole, perwakilan GKST Klasis Rampi saat dihubungi, mengungkapkan pihaknya memamerkan baju adat Rampi terbuat dari kulit kayu dan beras Rampi yang tumbuh secara alami, dengan tujuan agar masyarakat luas dapat mengetahui potensi yang dimiliki Rampi, baik dari baju adatnya maupun beras Rampi itu sendiri yang sehat dan tidak terkontaminasi pupuk/zat kimia berbahaya. 

Masih di arena pameran, perempuan persekutuan GKST Klasis Rampi juga membawa serta hasil alam dari wilayah Rampi untuk diperkenalkan kepada masyarakat luar. 

Jenis hasil alam itu, seperti madu, kayu manis, kopi bubuk, kopi biji, kemiri, hingga tikar jodoh, dipajang langsung di stand Kecamatan Rampi yang terletak di samping Gereja Peniel Poso. (JHON LEE GEROSI)