Polres Morowali Damaikan Kasus Vandalisme di Masjid Nurul Taqwa Bahodopi

Proses mediasi di Polsek Bahodopi.
MOROWALI- Setelah dimediasi Polres Morowali, isu vandalisme di Masjid Nurul Taqwa Bahodopi yang melibatkan anak di bawah umur, akhirnya bisa diselesaikan secara damai, Kamis (23/10/2025). 

Persoalan ini sempat menimbulkan keresahan, menyusun beredarnya foto coretan pada dinding pagar dan kolam masjid, hasil penyelidikan pelakunya anak berusia 10 tahun, dari penelusuran aparat tidak ada motif agama, politik, ataupun provokasi, itu murni tindakan iseng yang dilakukan tanpa kesadaran akan dampak sosial dan keagamaan.

Mediasi yang berlangsung di Mapolsek Bahodopi, dihadiri Kasat Reskrim Polres Morowali, AKP Eric Wijaya Siagian S.Trk SIk, Kasat Intelkam, IPTU Sappewali SH MM, Danramil Bahodopi, Kapten (Inf) Amiruddin, Kapolsek Bahodopi, IPDA Ewaldo Tasmi S.Trk, Kades Bahodopi, Suradi, tokoh agama dan masyarakat, serta pelaku anak bersama keluarganya.

Kapolres Morowali, AKBP Zulkarnain SH SIk MH, melalui Kasat Intelkam, IPTU Sappewali, mengungkapkan anak yang bersangkutan dan keluarganya telah meminta maaf kepada pengurus masjid dan masyarakat setempat. IPTU Sappewali menegaskan, pihaknya mengambil langkah cepat dalam meredam isu vandalisme tersebut yang dilakukan seorang anak di bawah umur tanpa motif keagamaan maupun sosial.

Untuk mengantisipasi terjadinya peristiwa serupa, Polsek Bahodopi terus menggiatkan patroli di wilayah hukumnya. Sementara itu, Kades Bahodopi, Suradi, mengapresiasi langkah cepat Polres Morowali dalam menyelesaikan masalah ini sebelum timbul dampak sosial yang parah. "Jadi motifnya clear, anak tersebut tidak punya maksud apa-apa," ujar Suradi. 

Danramil Bahodopi, Kapten (Inf) Amiruddin menyampaikan, TNI akan terus bersinergi Polri menjaga keamanan dan ketertiban di Bahodopi. Pasca kejadian, situasi di Bahodopi dan sekitarnya relatif aman dan kondusif. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama