 |
| Hari kedua Bimtek tahap III penyusunan master plan dan quic win program unggulan Smart City Palopo. |
PALOPO- Memasuki hari kedua Bidang (Kabid) Infrastruktur dan Manajemen Informatika Dinas Kominfo Palopo, Lukman S.Fil, Kamis (25/8/2022), menghadiri Bimbingan Teknis (Bimtek) tahap III penyusunan master plan dan quick win program unggulan "Smart City" Kota Palopo, di ruang pertemuan Ratona Gedung Balaikota.
Lukman memaparkan, program unggulan Smart City Palopo berfokus pada sejumlah elemen pembangunan yakni mulai dari Smart Governance, Smart Branding, Smart Economy, Smart Living, Smart Society, dan Smart Environment. Tujuan dari semua itu mewujudkan efisiensi, memperbaiki pelayanan publik, hingga meningkatkan kesejahteraan serta SDM masyarakat Palopo. Inisiatif Smart City Palopo terbagi jangka pendek (1 tahun) dan jangka panjang (5-10 tahun), dengan bertumpu pada pembangunan infrastruktur sosial (ruang terbuka hijau/taman kota), Pembangunan Infrastruktur Penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), regulasi SPBE, serta pembentukan dewan dan tim Kota Cerdas (Smart City) Palopo.
"Rencana jangka pendek dan jangka panjang Smart City ini dapat diprioritaskan pada Smart Governance, e-Government, dan pelayanan publik berbasis digital Smart Branding penataan wajah Palopo termasuk pemasaran potensi daerah lewat Smart Economy selaras antara ekonomi unggulan dan ekonomi kreatif. Untuk Smart Living mewujudkan lingkungan tempat tinggal nyaman dan harmonis, serta layanan kesehatan (healtcare) Smart Society membangun platform edukasi dan literasi digital masyarakat via Smart Environment dengan sistem tata kelola sampah dan limbah serta pembangunan RTH," urai Lukman.
Dari 6 pilar, Smart City Palopo diprioritaskan Smart Governance (e-Government dan pelayanan publik berbasis digital), Smart Living, serta layanan kesehatan, termasuk RTH. Untum diketahui, peningkatan nilai indeks SAKIP dan RB Palopo (kategori baik), begitupun peningkatan nilai indeks kesehatan 78,59 persen di 2023, area kawasan kumuh 1,53% di 2023. Dibutuhkan banyak persiapan untuk mencapai Smart City, di antaranya integrasi teknologi dalam tata kelola kota ditunjang internet of things, Smart City membuat pelayanan ke masyarakat semakin mudah dan menyenangkan--, tidak ada yang sulit, jika semua berkomitmen pasti bisa!
Tim Ahli Smart City, Agus Tri Cahyono, dari Kemenkominfo RI, menambahkan quick win Smart City yang dirumuskan akan menjadi indikator mewujudkan Smart City Palopo secara sustainable, berkelanjutan, dan konsisten sesuai RPJMD Palopo. Inovasi Smart City tersebut, sangat mudah diimplementasikan.
Bimtek tahap III hari kedua, dihadiri seluruh perwakilan OPD Pemkot Palopo beserta segenap tim ahli Smart City. (RLS/MUDZAKKAR DJABAL TIRA)
Tidak ada komentar: