Taslim Sambut Kunjungan Studi Banding Bupati Gorontalo Utara

Posted by: koranakselerasi Posted date: Februari 11, 2022 / comment : 0

Bupati Morowali, Drs Taslim menyambut kedatangan Bupati Gorontalo Utara dan rombongan.

MOROWALI- Dipimpin langsung Bupati-nya, Dr H Indra Yasin SH MH, Pemkab Gorontalo Utara, Jumat (11/2/2022), menggelar studi banding mengenai sistem pengelolaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor kesehatan.

Kunjungan Pemkab Gorontalo Utara di RSUD Morowali, disambut Bupati Morowali, Drs Taslim, dan pengelola RSUD. Bupati Gorontalo, Indra Yasin, menyampaikan pihaknya sangat tertarik dengan kemajuan pengelolaan PAD kesehatan di Morowali.

Bupati Gorontalo Utara, Indra Yasin, memimpin langsung jajarannya menggelar studi banding di Morowali.

"Kedatangan kami ke sini, dalam rangka saling berbagi ilmu dan pengalaman khususnya mengoptimalkan PAD dari RSUD terkait bidang kesehatan, kita akan mendalami dan menggali potensi PAD kesehatan di Morowali untuk diterapkan di Gorontalo Utara yang masih berusia muda yakni 12 tahun," beber Indra Yasin yang merupakan Bupati dua periode itu.

Sementara, Bupati Morowali, Drs Taslim, memaparkan setiap pencapaian yang diperoleh tidak menjadikan Morowali berhenti berbenah, justru peningkatan pelayanan khususnya di bidang kesehatan semakin ditingkatkan.

"Usia Morowali saat ini sudah 23 tahun, kendati demikian karena adanya kawasan industri membuat Morowali seolah menjadi magnet bagi daerah lain untuk belajar dan bersinergi. Jadi selain investasi, Morowali membuka peluang dan akses kerja bagi semua orang," sebut Taslim.

Dirinya berharap agar rombongan Pemkab Gorontalo Utara yang dipimpin langsung oleh Bupati-nya, dapat sharing pendapat serta bertukar informasi demi tercapainya perbaikan pelayanan utamanya di sektor kesehatan.

"Sebagai gambaran, jaminan kesehatan di Morowali sejak 2019 telah mencapai Universal Health Coverage (UHC) di angka 97,9 persen dari jumlah peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Morowali, tahun ini Morowali berhasil memforsir APBD kurang lebih Rp25 miliar untuk BPJS program Penerima Bantuan Iuran (PBI) warga kurang mampu," cetus Taslim. (FAUSIA WULANDARI HAFID)