Ketua LCC Pesimistis Gedung Baru IAIN Palopo Senilai Rp22 M Lebih Bisa Rampung Tepat Waktu

Gedung baru IAIN Palopo yang sedang dalam pembangunan. Gambar diambil beberapa waktu lalu.

AKSELERASI- Dengan sisa waktu kurang lebih 1,5 bulan, proyek gedung baru Institute Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo yang menyerap anggaran Rp22 miliar lebih, diragukan dapat rampung 100% sesuai batas waktu yang ditentukan, dengan alasan volume pekerjaan baru sekitar 50%.

Ketua Luwu Construksi Control (LCC) Rawas Sakti, saat meninjau lokasi pembangunan gedung baru yang diperuntukkan bagi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEBI) dan Fakultas Ushuluddin dan Dakwah (FUAD) itu, pesimistis proyek yang dikerjakan PT Bangun Bumi Indah selaku kontraktor, dengan PT Elsadai, sebagai konsultan tersebut, bisa rampung tepat waktu.

"Dengan volume 50%, saya ragu proyek ini bisa selesai dengan sisa waktu 1,5 bulan masa kerja," sebut Rawas Sakti.

Sementara, Riky, selaku pelaksana yang ditemui di lokasi, yakin pihaknya dapat merampungkan kegiatan tersebut hingga 31 Desember 2018. "Kita tetap upayakan mengkebut pekerjaan di sisa waktu yang ada," akunya.

Terkait salah-satu tiang pilar gedung yang miring, diakui Riky, telah dibenahi dengan ditambal (plaster). Sekarang, tiang pilar tersebut sudah kelihatan lurus lagi.

"Masalah tiang yang disebutkan bengkok itu, telah ditinjau Rektor IAIN Palopo, DR Pirol SAg MAg, beberapa waktu lalu. Kita masih diberi waktu, membenahi dan merampungkan sisa-sisa pekerjaan," cetus Riky. (MZK)