Panwaslu Sidangkan Gugatan Buya-Tolerans

Buya saat memberikan keterangan pers usai sidang perdana gugatannya di tingkat Panwaslu Kota Palopo.

AKSELERASI- Terkait gugatan bakal pasangan calon (bapaslon) jalur perseorangan, Buya Iksan A Mattotorang-Andi Togelangi Sulthani (Buya-Tolerans), Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Palopo, Senin (19/2/2018), pukul 09.30 Wita, resmi menggelar sidang perdana, dengan agenda pembacaan tuntutan.

Dalam perkara itu, Buya-Tolerans bertindak selaku pemohon, dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai termohon. Sidang yang dipimpin Ketua Panwaslu Palopo, Syafruddin Jalal SH, digelar setelah kubu Buya-Tolerans melayangkan gugatan. Ditemui usai sidang, H Buya didampingi Andi Togelangi menyampaikan, bunyi tuntutannya yaitu meminta, hasil dukungan yang dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS) supaya ditetapkan menjadi Memenuhi Syarat (MS).

"Tuntutan kami, bagaimana pasangan Buya-Tolerans agar dipertimbangkan kembali menjadi peserta Pilwalkot Palopo, dan segera ditetapkan sebagai calon Walikota/Wakil Walikota Palopo periode 2018-2023," tegas Buya.

Ketua Panwaslu Palopo, Syafruddin Jalal, menyampaikan kepada awak media bahwa, sidang gugatan digelar atas keberatan pihak pemohon yang merasa dirugikan oleh penyelenggara (KPU, red) atas hasil verifikasi faktual yang digelar beberapa waktu lalu yang tidak meloloskan pasangan Buya-Tolerans. Rencananya, Selasa (20/2/2018) besok, Panwaslu akan menggelar sidang lanjutan dengan agenda pembacaan tanggapan oleh termohon--, dilanjutkan pembuktian saksi-saksi oleh pemohon.

Dalam sidang pagi tadi, Buya-Tolerans didampingi tiga kuasa hukumnya, yakni Amiruddin SH, Sudirman SH, dan Arinal SH, serta LO-nya, Habibie.

Hadir pula, jajaran komisioner KPU Palopo, antara lain, Haedar Djidar, Faisal Mustafa, Samsul Alam, dan Faisal. (ARI)