![]() |
Direktur PDAM Luwu, Syahruddin. |
Direktur PDAM Luwu, Drs Syahruddin MM, saat ditemui Koran Akselerasi, Jumat (27/10/2017), di Warkop Triple Q, Belopa, mengungkapkan, data tersebut dirilis belum lama ini pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (PUPR), bagi kabupaten/kota berdasarkan kinerja pemasangan sambungan rumah (SR) dan pencairan PMP.
"Peringkat pertama, Kabupaten Malang, disusul Lebak, Pesisir Selatan, Pemalang, dll. Sekedar informasi, alokasi program hibah air minum perkotaan 2018, PDAM Luwu mengusulkan 1500 SR. Program ini, dapat terealisasi. Sebagai bentuk kewajiban, pemda akan menanggung biaya penyertaan modal yang bersumber dari APBD 2018 sebesar Rp4,5 miliar," terang Syahruddin, didampingi Kabag Humas & Protokoler Pemda Luwu, Muhammad Ansir Ismu SE MH.
Program hibah air minum perkotaan yang diterima PDAM Luwu sendiri di 2017, sebanyak 2000 SR berikut dana penyertaan modal sebesar kurang lebih Rp6 miliar.
Menurut Syahruddin, keberhasilan PDAM Luwu merealisasikan program hibah air minum perkotaan, tak lepas dari dukungan penuh Bupati Luwu, HA Mudzakkar, dalam pemenuhan akses layanan pendistribusian air bersih ke masyarakat.
"Perhatian pemda sangat besar terhadap kebutuhan warga Luwu akan ketersediaan distribusi air bersih dari PDAM. Dengan diresmikannya SPAM IKK Bupon baru-baru ini, masyarakat di wilayah Bupon, Ponrang, dan Ponrang Selatan, dapat terlayani air bersih yang sehat dan layak dikonsumsi secara maksimal," kunci Syahruddin. (TOM)
Tidak ada komentar: