PALOPO- Prospek usaha perkoperasian di Kota Palopo, nampaknya bakal semakin cerah ke depan. Pasalnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo melalui Dinas Koperasi dan UKM, berkeinginan kuat membantu dan memfasilitasi peningkatan permodalan lembaga perkoperasian. 

Hal itu terkuak pada kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Perkoperasian yang digelar Dinas Koperasi dan UKM Palopo, Kamis, 10 Juni 2021. Dalam Bimtek yang diikuti 45 peserta, Ketua Panitia yang juga Plt Kadis Koperasi dan UKM Palopo, Asmuradi Budi ST M.Env.Man, menjelaskan, lembaga koperasi diharapkan bermitra dengan perbankan dan BUMN guna penguatan permodalan. 

Materi Bimtek yang berlangsung selama 3 hari ini dibawakan narasumber dari Dinas Koperasi dan UKM Sulsel, Dinas Koperasi dan UKM Palopo, Bank Muamalat, PT Pegadaian, Succes Story' dari Koperasi Credit Union Saung Sibarung, pendamping koperasi, serta usaha mikro kecil dan menengah.

Asisten III Pemkot Palopo, Dr dr HM Ishaq Iskandar M.Kes, menyatakan Pemkot akan selalu berupaya mengembangkan koperasi sesuai aturan. "Bapak Walikota, HM Judas Amir berpesan agar dalam menjalankan kegiatan kita hendaknya membaca aturan terlebih dahulu sebelum regulasi tersebut diimplementasikan," tandasnya. (MUDZAKKAR DJABAL TIRA)

PALOPO- Mewakili Walikota, Asisten III Pemkot Palopo, Dr dr HM Ishaq Iskandar M.Kes, Kamis (10/6/2021), membuka rapat koordinasi (rakor) pembinaan kota tanggaap ancaman Narkoba yang digelar BNNK Palopo. 

Ishaq Iskandar mengatakan, narkoba merupakan musuh bersama, tidak hanya BNN, namun seluruh elemen masyarakat berkewajiban memberantasnya.

"Kita harus menjaga generasi muda kita dari ancaman dengan membebaskan Palopo dari peredaran Narkoba," tegasnya.

Kepala BNN Palopo, AKBP Ustim Pangarian SE MSi, menginformasikan sesuai survei BNN dan LIPI penyalahgunaan Narkoba sangat memprihatinkan. Untuk itu, persoalan Narkoba tidak pernah tuntas apabila kepentingan ego sektoral masih dikedepankan, sehingga diperlukan kepedulian serta kesadaran masyarakat melaksanakan kegiatan P4GN. (MUDZAKKAR DJABAL TIRA)

PALOPO- Untuk lebih memudahkan pelayanan ke masyarakat, Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo, segera mengoperasikan Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N) yang berbasis aplikasi. 

Dinas Kominfo Palopo, Rabu (9/6/2021), mengadakan rapat pembentukan Admin SP4N Lapor sekaligus Bimbingan Teknis (Bimtek). Nantinya, di tiap perangkat daerah, akan disiapkan admin yang bertugas menangani aplikasi SP4N Lapor. Kegiatan ini dihadiri Sekretaris Dinas Kominfo, Hj Hadisya SPi MSi, Kabid Pengelolaan Opini dan Aspirasi Publik, Junita Anjar Lestari SS, beserta admin OPD.

Menurut Kadis Kominfo Palopo, Dr Drs H Baso Sulaiman MSi, dengan adanya sosialisasi ini semua OPD lingkup Pemkot Palopo dapat memberikan laporan sehingga menjadi instrumen atau bahan perbaikan kinerja dan mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa sesuai harapan reformasi birokrasi. 

"SP4N Lapor ini merupakan fasilitas pengaduan masyarakat kepada pihak penyelenggara publik, Bimtek yang kita laksanakan bertujuan mengajarkan admin menanggapi atau menjawab aduan masyarakat terhadap OPD terkait," terang Baso Sulaiman. (MUDZAKKAR DJABAL TIRA)

PALOPO- Menghadapi momentum Hari Keluarga Nasional (Harganas) tanggal 29 Juni 2021, DPPKB Kota Palopo, Selasa (8/6/2021), mengadakan rapat persiapan dihadiri para kepala UPTD KB dan Camat se Palopo. 

Rapat dibuka Plt Kepala DPPKB Palopo, Farid Kasim Judas SH MSi MH, di hadapan peserta rapat, ia menginformasikan jika pada Harganas nanti, DPPKB menargetkan 1000 akseptor-KB.

Untuk mencapai target 1000 akseptor, dirinya mengharapkan agar tercipta sinergitas antar perangkat daerah. Menurut pria yang akrab disapa FKJ ini, sekarang bukan lagi dibutuhkan kolaborasi, namun kolaborasi antar OPD sehingga mendukung program peningkatan kesejahteraan masyarakat. 

"Nah, waktunya sekarang kita (OPD, red) saling berkolaboraksi memenuhi target 1000 akseptor KB untuk Palopo," tandas FKJ. (MUDZAKKAR DJABAL TIRA)

PALOPO- Program kolaboratif Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (DPPKB) serta Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Palopo, telah berhasil melatih kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA) Amanah, Kelurahan Penggoli, memproduksi bakso ikan tuna. 

Pada kegiatan pelatihan yang berlangsung Selasa (8/6/2021), Kepala DPPKB Palopo, Farid Kasim Judas SH MSi MH, menyebut bahwa ajang tersebut diselenggarakan oleh DPPKB bekerjasama DKP dengan tujuan meningkatkan pendapatan keluarga akseptor. 

"Penggoli kita kenal sebagai salah-satu ikon kuliner nasi kuning di Palopo, dengan adanya pelatihan membuat bakso ikan tuna serta teri gurih, setidaknya dapat menambah sektor penghasilan masyarakat khususnya keluarga akseptor," tandas FKJ--, panggilan akrab Farid Kasim Judas. 

Ia mengajak seluruh komponen terkait, agar memberi motivasi dan edukasi kepada warga agar mereka semakin mandiri memajukan sumber pendapatan keuangannya. (MUDZAKKAR DJABAL TIRA)

PALOPO- Menindaklanjuti pemenuhan data indikator pemenuhan kinerja, Kepala Dinas (Kadis) Kominfo Palopo, Dr Drs H Baso Sulaiman MSi, Selasa (8/6/2021), melaksanakan rapat monitoring evaluasi (Monev). 

Selain Monev, kegiatan ini juga digelar bersamaan dengan pengisian Lembar Kerja Evaluasi Reformasi Birokrasi (LKE-RB) dan evaluasi mandiri SPBE.

Menurut Baso Sulaiman,  47 indikator pendukung tersebut merupakan salah-satu prioritas yang akan dituntaskan. Untuk pengisian LKE-RB ditargetkan rampung pertengahan Juni 2021.

"Tuk diketahui bersama, kegiatan Monev serta pengisian LKE-RB diadakan semata-mata menghadirkan kemudahan dalam penyelenggaraan pelayanan publik dan e-Government," ucap Baso Sulaiman didampingi Sekretaris Dinas Kominfo, Hj Hadiysa SPi MSi. (RLS/MZK)

PALOPO- Hingga memasuki pertengahan tahun 2021, Sub Divre Bulog Palopo telah mencapai target pengadaan beras sekitar 10.634 ton. 

Kepala Sub Divre Bulog Palopo, Lisnawati, kepada Koran Akselerasi, Senin (7/6/3021), mengungkapkan target keseluruhan untuk pengadaan beras Bulog Palopo di 2021 ini sebanyak 18.500 ton. 

"Dari 18.500 ton beras yang ditargetkan, realisasi yang dicapai sejak Januari sampai Mei 2021, baru sekitar 10.634 ton atau dengan prosentase 54,1%, kami optimistis dapat memenuhi target secara keseluruhan mengingat ke depan masih ada panen raya," terang Lisnawati.

Ia menyebutkan, Sub Divre Palopo pada tahun ini juga sementara melakukan pengiriman stok beras ke Papua sebanyak 1000 ton. Lisnawati menambahkan, secara Nasional target pengadaan beras yang dipatok Perum Bulog sebanyak 1,3 juta ton dan untuk target pengadaan beras se Sulselbar 220 ribu ton. (ARSYAD)

PALOPO- Tim dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI, Senin (7/6/2021), menggelar Verifikasi Lapangan (Verlap) Hybrid program Kota Layak Anak (KLA) Kota Palopo. 

Menurut tim Verlap Hybrid dari Deputi Bidang Tumbuh Kembang Anak Kementerian PPPA, Lenny N Rosalin, menyatakan tujuan program KLA ialah memberi perlindungan anak-anak dan menjaga privasi anak-anak dari pemberitaan. Permasalahan yang terjadi pada anak-anak hendaknya tidak diekspose karena dapat menciderai kehormatan dan masa depan mereka di masa yang akan datang. Olehnya itu, sebagai bentuk apresiasi pemerintah telah membentuk UPTD KPPA. 

Walikota Palopo, Drs HM Judas Amir MH, memastikan Pemkot Palopo sangat memperhatikan kebutuhan/kemaslahatan anak-anak.

"Pemkot Palopo senantiasa memberikan porsi perhatian untuk anak-anak, upaya yang telah ditunjukkan Pemkot Palopo semisal keperluan di sekolah, perbandingannya 50 anak satu WC per sekolah, sampai seragam sekolah disiapkan pemerintah, di Palopo tidak ada lagi anak yang membayar uang sekolah, menjamin kesehatan anak-anak, menyediakan ruang terbuka hijau untuk anak-anak sehingga bisa digunakan bermain bersama keluarganya, kita harapkan ke depan akan banyak lagi terobosan kita buat untuk anak-anak," ucap Walikota. (MUDZAKKAR DJABAL TIRA)