ads

Headline

Metro

Hukum

Daerah

Politik

Kantor Pertanahan Morowali Awali Aktivitas dengan Briefing

 

Briefing pagi di Kantor Pertanahan Morowali.
MOROWALI- Sebelum mengawali aktivitas pelayanan, Kantor Pertanahan Morowali terlebih dahulu menggelar briefing kepada staf yang bertugas pada loket-loket pelayanan. 

Kegiatan briefing yang berlangsung, Selasa (8/7/2025), dipimpin Kepala Subbagian Tata Usaha Kantor Pertanahan Morowali, Andi Hartawan SE.

Dalam pengarahannya itu, Andi Hartawan fokus menekankan penyelarasan visi-misi penyelenggaraan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Untuk itu, ia berpesan pentingnya memelihara integritas, kecepatan, dan ketepatan di setiap proses pelayanan.

"Kita harus selalu mengedepankan sikap ramah, sopan santun, dan profesionalitas sehingga masyarakat yang merasa nyaman dan terbantu. Briefing hari ini bertujuan agar pelayanan Kantor Pertanahan Morowali semakin prima dan maksimal serta memberikan rasa puas bagi masyarakat Morowali," imbuh Andi Hartawan. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  Briefing pagi di Kantor Pertanahan Morowali. MOROWALI- Sebelum mengawali aktivitas pelayanan, Kantor Pertanahan Morowali terlebih dahulu m...

Pemkab Morowali Serahkan 5 Ranperda Beserta Rancangan Perubahan APBD

 

Sekda Morowali, Yusman Mahbub, menghadiri rapat paripurna DPRD.
MOROWALI- Mewakili Bupati, Sekda Morowali, Drs Yusman Mahbub MSi, Senin (7/7/2025), menghadiri sidang paripurna DPRD ke-12, ke-13, dan ke-14 masa persidangan III tahun sidang 2024-2025 yang dipimpin Ketua DPRD Morowali, Herdianto Marsuki.  

Dalam laporannya, Ketua DPRD, Herdianto Marsuki menyampaikan pada hari itu ada tiga agenda paripurna yang dilaksanakan, pertama laporan hasil pembahasan Badan Anggaran (Banggar) terhadap realisasi semester pertama APBD tahun anggaran (TA) 2025 dan enam bulan berikutnya, serta rekomendasi atas pelaksanaannya. 

Kemudian lanjut agenda kedua penyampaian 6 buah Ranperda inisiatif DPRD dan 5 Ranperda usulan Pemkab Morowali. Agenda ketiga, penyampaian Ranperda Perubahan APBD 2025. 

Laporan Banggar dibacakan Sekretaris DPRD, Ruhbang tentang hasil pembahasan laporan semester pertama APBD 2025 dan prognosis Pemda 6 bulan berikutnya. Sedang laporan Ranperda inisiatif DPRD dibacakan Asgar Wahab.

Sekda Morowali, Yusman Mahbub, saat menyampaikan sambutan Bupati mengungkapkan, pemerintah daerah diberikan kewenangan untuk membentuk peraturan daerah sesuai ketentuan Pasal 14 UU Nomor 12 Tahun 2011, sebagaimana telah diubah terakhir dengan UU Nomor 13 Tahun 2022 tentang pembentukan peraturan perundang-undangan. Bal itu dimaksudkan untuk dalam rangka melaksanakan otonomi dan tugas pembantuan yang disesuaikan dengan ciri khas setiap daerah dan menampung kondisi khusus daerah, serta penjabaran lebih lanjut peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi. 

Ia menguraikan 5 Ranperda usulan Pemkab Morowali yaitu, Ranperda tentang Pedoman Pengelolaan Hutan Kota, Ranperda tentang Kerjasama Antar Desa, Ranperda tentang Pengelolaan Tempat Pelelangan Ikan, Ranperda tentang Penyesuaian Bentuk Hukum Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Morowali menjadi Perusahaan Umum Daerah Air Minum Kabupaten Morowali, dan Ranperda tentang Penyertaan Modal Pemerintah Daerah pada Perseroan Terbatas Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah Tahun 2026-2027. Juga disampaikan, Rancangan Perubahan APBD 2025.

Ia mengatakan bahwa, penyusunan Ranperda tentang perubahan APBD berpedoman pada hasil kesepakatan bersama, atas dokumen perubahan KUA/PPAS Morowali 2025 yang telah disepakati bersama oleh pemerintah daerah dan DPRD. 

Selain itu, pemerintah daerah akan semaksimal mungkin mewujudkan segala cita-cita atau program yang akan dicapai dengan anggaran yang tersedia, dalam menentukan tujuan dan sasaran pembangunan sesuai yang termuat dalam RKPD perubahan Morowali Tahun 2025. 

“Harapan kami kepada DPRD untuk dapat membantu dan mengawal serta mempercepat proses pembahasan, sehingga seluruh program kegiatan yang telah direncanakan pada perubahan APBD dapat terlaksana tepat waktu,” harapnya.

Paripurna ini dihadiri anggota DPRD Morowali, para pimpinan OPD lingkup Pemkab Morowali, serta unsur Forkopimda Morowali dan insan Pers. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  Sekda Morowali, Yusman Mahbub, menghadiri rapat paripurna DPRD. MOROWALI- Mewakili Bupati, Sekda Morowali, Drs Yusman Mahbub MSi, Senin (7...

Wabup Morowali Hadiri Munas I ASKAWADA di Yogyakarta

 

Munas I ASWAKADA di Yogyakarta.
YOGYAKARTA- Berlangsung di Yogyakarta, Wakil Bupati Morowali, Iriane Iliyas, hadir langsung di kegiatan Musyawarah Nasional (Munas) I Asosiasi Wakil Kepala Daerah Seluruh Indonesia (ASWAKADA) yang digelar sejak 2 hingga 4 Juli 2025.


Dengan mengusung tema “Memperkuat Peran Wakil Kepala Daerah Sebagai Pilar Kepemimpinan Daerah Menuju Indonesia Emas” acara  Munas ini menjadi ajang penting untuk menguatkan sinergi antarwakil kepala daerah se-Indonesia dalam mendorong efektivitas kepemimpinan dan pemerintahan daerah.

Acara pembukaan Munas I ASWAKADA diawali dengan sambutan dari Wali Kota Yogyakarta dan dihadiri oleh Staf Ahli Menteri Dalam Negeri, serta Staf Ahli Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta. Munas ini diikuti oleh ratusan wakil kepala daerah dari berbagai provinsi, kabupaten, dan kota di seluruh Indonesia.

Dalam forum tersebut, para peserta menekankan pentingnya peran strategis wakil kepala daerah dalam menjaga stabilitas pemerintahan, memperkuat kebijakan pembangunan, serta turut serta dalam pengendalian inflasi dan percepatan pelayanan publik.

Wabup Iriane Iliyas menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momentum yang baik untuk bertukar pengalaman, memperluas jejaring, serta memperkuat kolaborasi antardaerah. “Munas ini memberikan ruang strategis untuk menyatukan persepsi dan memperkuat komitmen dalam membangun daerah, sekaligus mengukuhkan peran wakil kepala daerah sebagai mitra strategis kepala daerah,” ujarnya.

Selain sebagai forum sinergi, Munas I ASWAKADA juga dirancang sebagai wadah penguatan kapasitas dan perumusan langkah-langkah konkret menuju pencapaian visi besar Indonesia Emas 2045.

Dengan berakhirnya Munas ini, diharapkan para wakil kepala daerah membawa pulang semangat baru, gagasan segar, serta jaringan kerja yang lebih luas untuk mendukung kemajuan daerahnya masing-masing dan pembangunan nasional secara menyeluruh. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  Munas I ASWAKADA di Yogyakarta. YOGYAKARTA- Berlangsung di Yogyakarta, Wakil Bupati Morowali, Iriane Iliyas, hadir langsung di kegiatan Mu...

Iriane Iliyas Ikuti Audiens DAK Tematik IKM Kawasan Industri di Jakarta

 

Wabup Morowali, Iriane Iliyas saat menghadiri audiens DAK Tematik Bidang IKM di Jakarta.
JAKARTA- Dilaksanakan Direktorat Jenderal (Dirjen) Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian, Wakil Bupati (Wabup) Morowali, Iriane Iliyas, mengikuti audiens Dana Alokasi Khusus (DAK) Tematik Bidang Industri Kecil dan Menengah (IKM) untuk Provinsi Sulawesi Tengah yang berlangsung,  Senin (7/7/2025), di Jakarta.

Audiensi tersebut bertujuan untuk membahas penguatan ekosistem dan rantai pasok kawasan industri berbasis potensi lokal melalui skema DAK Tematik IKM. Kegiatan ini menjadi momentum strategis bagi pemerintah daerah, khususnya Kabupaten Morowali, untuk mendorong pertumbuhan sektor industri kecil dan menengah yang terintegrasi dengan kawasan industri nasional.

Dalam sambutannya, Iriane Iliyas menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Morowali menyambut baik inisiatif Kementerian Perindustrian dalam menyelaraskan program pengembangan IKM dengan arah pembangunan kawasan industri berbasis hilirisasi.

“Morowali sebagai salah satu kawasan industri strategis nasional sangat membutuhkan dukungan pengembangan sektor IKM yang mampu menopang rantai pasok industri besar, sekaligus menciptakan nilai tambah bagi masyarakat lokal,” ujar Iriane.

Audiensi ini turut dihadiri perwakilan dari Dinas Perindustrian Provinsi Sulawesi Tengah, dinas terkait dari kabupaten/kota se-Sulawesi Tengah, perwakilan dari Dinas Perindustrian Kabupaten Morowali, serta jajaran pejabat Direktorat Jenderal IKMA.
Dengan semangat sinergi pusat dan daerah, diharapkan program DAK Tematik IKM dapat diimplementasikan secara optimal dan berdampak langsung terhadap peningkatan produktivitas dan keberlanjutan pelaku industri kecil dan menengah, khususnya di wilayah Morowali. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  Wabup Morowali, Iriane Iliyas saat menghadiri audiens DAK Tematik Bidang IKM di Jakarta. JAKARTA- Dilaksanakan Direktorat Jenderal (Dirjen...

Kantor Pertanahan Morowali Terima Pengaduan Warga Bahomotefe

 

Kantor Pertanahan Morowali menerima pengaduan masyarakat.
MOROWALI- Kegiatan pelayanan pengaduan dan informasi, kembali dihadirkan Kantor Pertanahan Kabupaten Morowali, seorang warga atas nama Laode Mili, memasukkan pengaduan yang berkaitan dengan proses penerbitan sertipikat pertama yang berada di Desa Bahomotefe, Kecamatan Bungku Timur, Selasa (7/7/2025).

Dalam keterangannya, Laode Mili selaku pemohon mengajukan klarifikasi serta informasi lanjutan terkait proses penerbitan Sertipikat kat yang sedang berlangsung saat ini.

Pengaduan yang diajukan Laode Mili, diterima Kasubbagian Tata Usaha Kantor Pertanahan Morowali, Andi Hartawan SE, dalam kesempatan itu, Andi Hartawan menegaskan komitmen Kantor Pertanahan menindaklanjuti masukan dari pemohon sebagai bentuk tanggung jawab memberikan pelayanan transparan, akuntabel, dan responsif terhadap setiap kebutuhan masyarakat khususnya dalam hal pengurusan pertanahan.

"Kita menginginkan ruang pelayanan yang terbuka, menciptakan komunikasi efektif antara masyarakat dengan insan pertanahan, sehingga dapat mempercepat proses administrasi pertanahan di wilayah Morowali," tuturnya. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  Kantor Pertanahan Morowali menerima pengaduan masyarakat. MOROWALI- Kegiatan pelayanan pengaduan dan informasi, kembali dihadirkan Kantor ...

Bupati Morowali Buka Musrenbang RPJMD di Tiga Kecamatan

 

Musrenbang RPJMD di tiga kecamatan resmi dibuka Bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abd Rauf.
MOROWALI- Untuk pertamakalinya, Bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abd Rauf, Kamis (3/7/2025), membuka Musrenbang RPJMD tahun 2025-2029 dengan tema "Melalui Musrenbang Kita Wujudkan Sinergitas Pembangunan untuk Morowali Maju, Sejahtera dan Berkeadilan" yang digelar tiga kecamatan sekaligus.

Ketiga kecamatan itu, yakni Bungku Barat, Bumi Raya, dan Wita Ponda. Penyatuan tiga wilayah ini merupakan upaya strategis Pemerintah Kabupaten Morowali untuk menciptakan efisiensi dan sinergi dalam pelaksanaan pembangunan ke depan.
Bupati Morowali, Iksan Baharudin Abdul Rauf, dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan secara resmi, menyampaikan bahwa Musrenbang kali ini menjadi langkah perdana dalam pendekatan baru penjabaran RPJMD.

“Ini adalah metode terbaru yang kita terapkan. Menggabungkan tiga kecamatan merupakan cara untuk mempercepat proses pembangunan yang lebih efisien dan terintegrasi. Semua harus selaras dengan visi dan misi yang telah ditetapkan,” jelasnya.

Ia menegaskan pentingnya sinergi antara tim penyusun visi misi dan para kepala dinas dalam merumuskan kebutuhan pembangunan. Menurutnya, tim visi misi akan menghimpun masukan dari masyarakat, yang kemudian didiskusikan bersama dinas terkait untuk menentukan prioritas program yang tepat sasaran.

“Persepsi kita harus sama. Fokus utama kita saat ini ada pada tiga sektor penting: pertanian, pendidikan, dan kesehatan. Program-program ini harus menyentuh semua lapisan masyarakat secara merata,” tambahnya.

Bupati juga mengajak seluruh pihak untuk bergandengan tangan melihat secara nyata kebutuhan masyarakat. Ia menekankan pentingnya perencanaan yang matang agar sejalan dengan ketersediaan anggaran dan sesuai dengan regulasi.

“Segala sesuatu harus direncanakan, dibahas, didiskusikan, dan dilaksanakan dengan baik. Tujuan utama kita adalah kesejahteraan masyarakat,” ujar Iksan.

Secara khusus, Bupati berharap para kepala desa dapat benar-benar memahami makna Musrenbang, agar kebutuhan masyarakat yang terserap benar-benar berbasis pada realita di lapangan, bukan sekadar keinginan pribadi.

Sementara itu, mewakili Ketua DPRD Morowali, Anggota DPRD Morowali turut memberikan sambutan dan apresiasi. Ia menyatakan bahwa DPRD sangat mendukung arah pembangunan yang dituangkan dalam RPJMD Kabupaten Morowali.

“Kami siap mendorong percepatan realisasi program. Apa yang menjadi cita-cita Bupati dalam RPJMD ini akan kami kawal bersama. Kita memulai langkah antisipatif dan preventif agar data kebutuhan masyarakat tidak terlambat tertangani,” ucapnya.

Acara Musrenbang juga dirangkaikan dengan penyerahan beasiswa kepada para penerima manfaat, dan diakhiri dengan sesi foto bersama sebagai simbol komitmen kebersamaan dalam membangun Morowali.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Morowali, para asisten dan staf ahli, kepala OPD, anggota DPRD, unsur Forkopimcam, serta tamu undangan lainnya. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  Musrenbang RPJMD di tiga kecamatan resmi dibuka Bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abd Rauf. MOROWALI- Untuk pertamakalinya, Bupati Morowal...

Warga Sorot Jalan Poros Ambunu Butuh Perbaikan

 

Poros Ambunu yang rusak parah dan dikeluhkan warga.
MOROWALI- Lantaran rusak parah, warga menyoroti kondisi jalan poros Desa Ambunu, Kecamatan Bungku Barat, yang saat ini lagi butuh perbaikan. Atas kondisi itu, warga mengharapkan Pemkab Morowali dan perusahaan sekitar tidak tutup mata dan segera melakukan upaya pembenahan. 

Yuslan, warga Ambunu yang ditemui, Sabtu (6/7/2025), meminta agar pemerintah dan perusahaan sekitar memberikan perhatian serius dengan menganggarkan biaya perbaikan. 

"Jalan trans yang menghubungkan Desa Ambunu ini, sudah sangat rusak parah situasinya mirip kebun, berlubang dan berdebu, saya harapkan kerusakan yang terjadi pada jalan tersebut segera diperbaiki pihak terkait," imbuhnya. 

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tengah, Syarifuddin Hafid, turut prihatin melihat kerusakan yang terjadi pada fasilitas jalan umum di wilayah Ambunu. 

"Sudah perlu dilakukan penganggaran untuk pembangunan poros Ambunu dan semoga tahun depan perbaikannya sudah dikerja, pemerintah dan perusahaan perlu saling berkolaborasi, agar jalan tersebut bisa dilalui dengan mulus masyarakat," tandas Ketua DPC Partai Demokrat Morowali ini. 

Sebenarnya, permasalahan poros Ambunu ini sudah sejak lama dikeluhkan masyarakat setempat, hanya saja sejauh ini belum ada perhatian serius yang ditunjukkan pihak terkait. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  Poros Ambunu yang rusak parah dan dikeluhkan warga. MOROWALI- Lantaran rusak parah, warga menyoroti kondisi jalan poros Desa Ambunu, Kecam...

Iriane Iliyas Buka Pelatihan PUG DPMDP3A Morowali

 

Wabup Morowali, Iriane Iliyas membuka pelatihan PUG.
MOROWALI- Bertempat di aula Grand Qafiah Hotel, Kota Terpadu Mandiri Bahomohoni, Kecamatan Bungku Tengah, Wakil Bupati (Wabup) Morowali, Iriane Iliyas, Selasa (1/7/2026), membuka pelatihan Pengarusutamaan Gender (PUG) melalui perencanaan dan penganggaran yang responsif gender. 

Kegiatan yang diinisiasi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMDP3A) Morowali itu, dihadiri Ketua MUI, H Mauludin, Plh Kepala DPMDP3A, Abd Malik Hafid, serta pejabat eselon III dan IV dan fungsional dari berbagai OPD. 

Plh Kepala DPMDP3A, Abd Malik Hafid menerangkan, pelatihan ini bertujuan meningkatkan kapasitas aparatur pemerintah dalam menyusun dokumen perencanaan dan anggaran yang mempertimbangkan aspek kesetaraan gender. 

Lewat pelatihan ini diharapkan meningkatkan pemahaman tentang konsep dasar pengarusutamaan gender dan pentingnya penganggaran yang responsif gender--mendorong integrasi perspektif gender dalam penyusunan program dan anggaran pembangunan daerah termasuk meningkatkan partisipasi OPD dalam proses perencanaan pembangunan yang responsif gender. 

Wabup Morut, Iriane Iliyas, menilai bahwa pengarusutamaan gender salah satu strategi penting dalam pembangunan yang mengintegrasikan pengalaman serta kebutuhan perempuan dan laki-laki pada setiap tahapan pembangunan. Penganggaran yang responsif gender, sambung Wabup, untuk memastikan keadilan dan kesetaraan dalam pelaksanaan program pemerintah daerah. 

Dirinya sangat mengapresiasi pelatihan PUG DPMDP3A ini, Iriane Iliyas berharap materi yang dipelajari dalam pelatihan langsung diterapkan dalam penyusunan dokumen perencanaan dan penganggaran baik pada tahun berjalan maupun tahun-tahun yang akan datang. Untuk itu, pemahaman teknis sangat dibutuhkan peserta utamanya para Kasubag Program dan pejabat fungsional perencana agar seluruh program pemerintah memperhatikan dampak berbeda terhadap perempuan dan laki-laki. 

"Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim pelatihan PUG ini saya buka secara resmi, hal ini sekaligus menandai komitmen Pemkab Morowali mendorong pembangunan yang inklusif dan berkeadilan gender," tandas Iriane Iliyas. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)

  Wabup Morowali, Iriane Iliyas membuka pelatihan PUG. MOROWALI- Bertempat di aula Grand Qafiah Hotel, Kota Terpadu Mandiri Bahomohoni, Keca...


Top