![]() |
Wabup Morowali, Iriane Iliyas membuka pelatihan PUG. |
MOROWALI- Bertempat di aula Grand Qafiah Hotel, Kota Terpadu Mandiri Bahomohoni, Kecamatan Bungku Tengah, Wakil Bupati (Wabup) Morowali, Iriane Iliyas, Selasa (1/7/2026), membuka pelatihan Pengarusutamaan Gender (PUG) melalui perencanaan dan penganggaran yang responsif gender.
Kegiatan yang diinisiasi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMDP3A) Morowali itu, dihadiri Ketua MUI, H Mauludin, Plh Kepala DPMDP3A, Abd Malik Hafid, serta pejabat eselon III dan IV dan fungsional dari berbagai OPD.
Plh Kepala DPMDP3A, Abd Malik Hafid menerangkan, pelatihan ini bertujuan meningkatkan kapasitas aparatur pemerintah dalam menyusun dokumen perencanaan dan anggaran yang mempertimbangkan aspek kesetaraan gender.
Lewat pelatihan ini diharapkan meningkatkan pemahaman tentang konsep dasar pengarusutamaan gender dan pentingnya penganggaran yang responsif gender--mendorong integrasi perspektif gender dalam penyusunan program dan anggaran pembangunan daerah termasuk meningkatkan partisipasi OPD dalam proses perencanaan pembangunan yang responsif gender.
Wabup Morut, Iriane Iliyas, menilai bahwa pengarusutamaan gender salah satu strategi penting dalam pembangunan yang mengintegrasikan pengalaman serta kebutuhan perempuan dan laki-laki pada setiap tahapan pembangunan. Penganggaran yang responsif gender, sambung Wabup, untuk memastikan keadilan dan kesetaraan dalam pelaksanaan program pemerintah daerah.
Dirinya sangat mengapresiasi pelatihan PUG DPMDP3A ini, Iriane Iliyas berharap materi yang dipelajari dalam pelatihan langsung diterapkan dalam penyusunan dokumen perencanaan dan penganggaran baik pada tahun berjalan maupun tahun-tahun yang akan datang. Untuk itu, pemahaman teknis sangat dibutuhkan peserta utamanya para Kasubag Program dan pejabat fungsional perencana agar seluruh program pemerintah memperhatikan dampak berbeda terhadap perempuan dan laki-laki.
"Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim pelatihan PUG ini saya buka secara resmi, hal ini sekaligus menandai komitmen Pemkab Morowali mendorong pembangunan yang inklusif dan berkeadilan gender," tandas Iriane Iliyas. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)
Tidak ada komentar: