PALOPO- Apresiasi penuh diberikan Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo, atas upaya BNN dalam mengurangi peredaran dan penyalahgunaan Narkotika dan obat-obatan terlarang. 

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kominfo Palopo, Dr Drs H Baso Sulaiman MSi, ketika mewakili Walikota saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) penggiat P4GN yang digelar BNN Palopo, Rabu (7/7/2021), di Wae Kanbass. 

"Upaya BNN menggelar Bimtek penggiat P4GN merupakan wujud dari kecintaaan dan kepedulian terhadap NKRI guna mengatasi serta memberantas Narkoba, khususnya di Palopo--, mengingat peredaran Narkoba saat ini di Indonesia semakin memprihatinkan," ujar Baso Sulaiman mengutip pesan dari Walikota Palopo, HM Judas Amir.

Menurutnya, kebijakan tersebut ditentukan implementor seperti petugas BNN, Kepolisian, pihak pengusaha, dan anggota masyarakat. Demi menyelamatkan generasi muda, maka seluruh elemen harus bersama memberantas Narkoba di Indonesia secara gotong-royong. Hadir pada acara itu, Lurah Penggoli, Lurah PonjalaE, Lurah Batupasi, Babinsa/Bhabinkamtibmas, tokoh masyarakat, dll. (MUDZAKKAR DJABAL TIRA)

PALOPO- Disaksikan langsung Walikota Palopo, Drs HM Judas Amir MH, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), Selasa, 6 Juli 2021, mendistribusikan Zakat Mal untuk pemberdayaan ekonomi produktif kepada Mustahik (penerima) di Kecamatan Wara Selatan, Bara, Wara Utara, Wara Barat, Wara, Wara Timur, dan Mungkajang. 

"Zakat Mal pemberdayaan ekonomi produktif di dalamnya terdapat 5 program utama yaitu taqwa peningkatan pemahaman Agama, cerdas membantu siswa/mahasiswa melanjutkan studi, sejahtera meningkatkan ekonomi masyarakat, peduli membantu korban bencana, dan advokasi/dakwah dengan melakukan safari Jumat dan safari Ramadhan," papar Ketua BAZNAS Palopo, Drs H Muchtar Basir MM.

Lanjut dikatakan, jumlah Mustahik yang tersentuh Zakat Mal pemberdayaan ekonomi produktif berjumlah 54 orang dengan jumlah anggaran Rp165.800.000. Mustahik ini, telah melalui seleksi berdasarkan proposal yang masuk. Syaratnya, surat keterangan kurang mampu dari kelurahan serta tidak pernah memperoleh BLT. Sejak 2017 hingga 2021, BAZNAS telah menyalurkan bantuan senilai Rp1.328.075.000 yang diterima 300 pelaku usaha kecil.

Walikota, HM Judas Amir, berharap agar penerima zakat dari BAZNAS ini usahanya bisa lebih membaik lagi, sehingga tahun depan mereka bisa membayar zakar setelah perekonomiannya kembali pulih. Judas Amir mengingatkan seluruh pihak agar mematuhi protokol kesehatan (Prokkes) sebagai panduan memutus mata rantai penularan COVID-19. Kegiatan ini dihadiri Pimpinan Bank Syariah, BPJS Ketenagakerjaan, dan Mustahik selaku penerima. (MUDZAKKAR DJABAL TIRA)

PALOPO- Tidak perlu khawatir jelang hari raya Idul Adha tahun ini, pasalnya stok hewan kurban di Kota Palopo, cukup aman dan tersedia. 

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perkebunan Palopo, Muh Ibnu Hasyim S.STp, kepada Koran Akselerasi, Selasa (6/7/2021). "Persediaan hewan ternak untuk kebutuhan Lebaran Idul Adha di Palopo tidak mengalami kekurangan alias aman," ujar Ibnu Hasyim. 

Menurutnya, stok hewan ternak pada Rumah Potong Hewan (RPH) di Palopo tersedia dan mampu bertahan sampai Idul Adha. Belum lagi, juga tersedia stok ternak dari luar daerah yang sewaktu-waktu bisa cepat didatangkan. 

Hanya saja, hewan ternak yang akan dikurbankan itu (baik sapi maupun kambing, dll) mesti melalui tahap pemeriksaan atau tes kesehatan apakah benar-benar layak disembelih pada hari Idul Adha atau tidak. "Ternak yang bakal dikurbankan itu, harus memperoleh surat keterangan sehat dari Bidang Kesehatan Hewan (Keswan)," tukas Ibnu Hasyim. (ARSYAD/ABK)

PALOPO- Dua hari lagi, hasil seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online jenjang TK, SD, hingga SMP akan diumumkan. Jika tak ada aral melintang, 8 Juli 2021 mendatang, Dinas Pendidikan (Disdik) Palopo mengeluarkan peserta yang lulus dalam PPDB. 

Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMP Disdik Palopo, Muhammad Amin, saat dikonfirmasi, Selasa (6/7/2021), menyebut kelulusan PPDB online diumumkan di tiap-tiap sekolah pada seluruh jenjang pendidikan. "Ya, pengumumannya digelar serentak," ujarnya. 

Ia menguraikan, sesuai Permendikbud RI No: 1/2021, PPDB online yang dibuka mulai dari tingkat TK sampai SMP terdiri 4 jalur yaitu; jalur zonasi, afirmasi, perpindahan tugas orangtua/wali siswa, dan prestasi. Sekedar diketahui, kuota PPDB Palopo tahun ajaran 2021-2022 meliputi TK sebanyak 210 siswa, SD sebanyak 3.108 siswa, dan SMP sebanyak 2.752 siswa. 

Amin menegaskan, Pemkot Palopo akan bekerja maksimal agar seluruh calon peserta didik bisa diterima. "Misalnya jika dalam PPDB ini ada siswa yang tidak lulus, maka tugas kita ialah mendistribusikan siswa tersebut untuk bisa diterima pada sekolah terdekat dari tempat mereka berdomisili," pungkas Amin. (ARSYAD/ABK)

PALOPO- Sempat berada di zona hijau, penyebaran COVID-19 di Kota Palopo dalam satu bulan terakhir kembali meningkat. Data yang diperoleh di Dinas Kesehatan (Dinkes), hingga per hari ini, sebanyak 61 warga Palopo terinfeksi COVID.

Kadis Kesehatan Palopo, Taufiq S.Kep NS M.Kes, yang dikonfirmasi Selasa, 6 Juli 2021, membenarkan jika penularan COVID di Palopo sudah mencapai angka 61 orang yang positif. 

"Meningkatnya COVID-19 membuat Pemkot Palopo melaksanakan Instruksi Mendagri No: 14 tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) serta Surat Edaran Bersama FORKOPIMDA Palopo, dalam instruksi itu ada beberapa ketentuan yang harus dipatuhi seperti untuk acara pesta pengantin pihak pelaksana acara tidak boleh menyajikan hidangan secara prasmanan, jika acara diselenggarakan di gedung maka undangan yang diperbolehkan masuk tidak boleh lebih dari 25% dari kapasitas tempat. Hidangan di acara nikahan dikemas lalu dibawa pulang setiap tamu, begitupun warung kopi, resto dan kafe, serta usaha sejenis harus tutup pukul 21.00 WITA,"  tegas Taufiq. 

Meski Virus Corona meningkat, Taufiq berharap untuk mengatasi penularannya masyarakat diimbau mendisiplinkan diri mengikuti pedoman protokol kesehatan (Prokkes), yakni memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan.

Terpisah, Kabid P2P Dinkes Palopo, San Ashari, mengungkapkan 61 pasien yang terjangkit COVID, 29 di antaranya dirawat di beberapa rumah sakit, 12 orang menjalani isolasi di Duta COVID Hotel Kamanre, dan 20 orang lainnya memilih isolasi mandiri di rumah. 

"Berdasarkan peta sebaran COVID yang terinput pada 5 Juli 2021, dari 61 pasien COVID itu; 10 orang berasal dari Kecamatan Wara, Wara Selatan 7 orang, Wara Timur 21 orang, Wara Utara 8 orang, Bara 7 orang, Telluwanua 2 orang, Wara Barat 4 orang, dan Mungkajang 2 orang, hanya Sendana saja yang tidak ada," kunci San Ashari. (ARSYAD/ABK)

PALOPO- Menyikapi meningkatnya kasus COVID-19, Walikota Palopo, Drs HM Judas Amir MH, Senin (5/6/2021), menggelar rapat evaluasi penanganan COVID-19 bersama Camat dan Lurah. 

Judas Amir dalam arahannya meminta Camat dan Lurah menggerakkan peran serta RT/RW guna menghambat penyebaran COVID-19 yang akhir-akhir ini kembali meningkat. 

"Upaya pengendalian COVID-19 mesti ditangani dengan serius, kita tidak boleh lengah. Fokus kita bersama, bagaimana masyarakat terhindar dari wabah tersebut. Kasus COVID yang ada sekarang, jangan lagi bertambah," harap Judas Amir. 

Orang nomor satu di Palopo ini berharap, Camat maupun Lurah mengumpulkan RT di wilayahnya untuk membuat kesepakatan bersama agar penularan COVID bisa lebih ditekan perkembangannya. (MUDZAKKAR DJABAL TIRA)

BELOPA- Sukses membangun gedung Balai Latihan Kerja (BLK) di Desa Karang-karangan tidak membuat Pemkab Luwu berhenti di situ saja. 

Bupati Luwu, H Basmin Mattayang, telah menginstruksikan Dinas PUPR membangun akses jalan yang memadai menuju lokasi BLK di Kecamatan Bua tersebut. 

"Sesuai perintah Pak Bupati, pembangunan jalan sebagai bentuk dukungan terhadap aksesibilitas di lokasi BLK," kata Kadis PUPR Luwu, Ir Ikhsan Asaad ST MT, didampingi PPK Dinas PUPR di lokasi jalan yang akan dibangun menuju BLK. 

Tahap awal di 2021, Pemkab telah menganggarkan biaya pelebaran dan pengerasan jalan sepanjang 800 meter. Buruknya kondisi jalan, menjadi alasan sehingga segera dilaksanakannya pelebaran dan pengerasan. "Pemkab Luwu sangat peduli terhadap eksistensi BLK ke depan, makanya untuk memudahkan mobilitas dan aktivitas BLK, maka dibangunlah sarana prasarana pendukung tadi," pungkas Ikhsan Asaad. (MUDZAKKAR DJABAL TIRA)