ads

Ucapan Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M

Ucapan Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M
Pemda Morowali

Ucapan Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M

Ucapan Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M
BPS Kabupaten Morowali

Ucapan Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M

Ucapan Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M
Kodim 1311/Morowali

DPRD Kota Palopo

Pemkab Luwu

Headline

Metro

Hukum

Daerah

Politik


PALOPO- Sempat berada di zona hijau, penyebaran COVID-19 di Kota Palopo dalam satu bulan terakhir kembali meningkat. Data yang diperoleh di Dinas Kesehatan (Dinkes), hingga per hari ini, sebanyak 61 warga Palopo terinfeksi COVID.


Kadis Kesehatan Palopo, Taufiq S.Kep NS M.Kes, yang dikonfirmasi Selasa, 6 Juli 2021, membenarkan jika penularan COVID di Palopo sudah mencapai angka 61 orang yang positif. 


"Meningkatnya COVID-19 membuat Pemkot Palopo melaksanakan Instruksi Mendagri No: 14 tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) serta Surat Edaran Bersama FORKOPIMDA Palopo, dalam instruksi itu ada beberapa ketentuan yang harus dipatuhi seperti untuk acara pesta pengantin pihak pelaksana acara tidak boleh menyajikan hidangan secara prasmanan, jika acara diselenggarakan di gedung maka undangan yang diperbolehkan masuk tidak boleh lebih dari 25% dari kapasitas tempat. Hidangan di acara nikahan dikemas lalu dibawa pulang setiap tamu, begitupun warung kopi, resto dan kafe, serta usaha sejenis harus tutup pukul 21.00 WITA,"  tegas Taufiq. 



Meski Virus Corona meningkat, Taufiq berharap untuk mengatasi penularannya masyarakat diimbau mendisiplinkan diri mengikuti pedoman protokol kesehatan (Prokkes), yakni memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan.


Terpisah, Kabid P2P Dinkes Palopo, San Ashari, mengungkapkan 61 pasien yang terjangkit COVID, 29 di antaranya dirawat di beberapa rumah sakit, 12 orang menjalani isolasi di Duta COVID Hotel Kamanre, dan 20 orang lainnya memilih isolasi mandiri di rumah. 


"Berdasarkan peta sebaran COVID yang terinput pada 5 Juli 2021, dari 61 pasien COVID itu; 10 orang berasal dari Kecamatan Wara, Wara Selatan 7 orang, Wara Timur 21 orang, Wara Utara 8 orang, Bara 7 orang, Telluwanua 2 orang, Wara Barat 4 orang, dan Mungkajang 2 orang, hanya Sendana saja yang tidak ada," kunci San Ashari. (ARSYAD/ABK)

About koranakselerasi

OnlineAkselerasi.com juga beredar dalam versi cetak (Koran Akselerasi) yang beredar di wilayah Luwu Raya dan Toraja. Semoga, kehadiran media ini, dapat menambah khasana bacaan masyarakat yang lebih edukatif dan mendidik.
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Post a Comment


Top