PALOPO- Pasca gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,2 di Mamuju dan Majene, Provinsi Sulawesi Barat, Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo, langsung mengirim relawan kemanusiaan ke lokasi bencana gempa. Selain itu, pemkot juga memasok sejumlah bantuan logistik.

Tim kemanusiaan yang membawa bantuan logistik beserta relawan, dilepas Walikota Palopo, HM Judas Amir, Sabtu (16/1/2021). Menurut HM Judas, pemerintah dan masyarakat Kota Palopo, turut prihatin atas musibah gempa bumi di Sulbar. 

"Pemerintah dan masyarakat Palopo dengan niat dan perasaan yang tulus-ikhlas siap menolong warga Sulbar yang tertimpa bencana gempa," terang HM Judas. 

Tim kemanusiaan yang diberangkatkan ke Sulbar, terdiri 12 personil Damkar dan 8 personil PSC 119 JA. Pemkot juga menyediakan 1 unit ambulance guna mengantar jenazah siswa SMPN 2 Palopo yang menjadi korban gempa di Sulbar. Pelepasan tim kemanusiaan ini disaksikan Sekda Palopo, Firmanza DP, Asisten I, H Burhan Nurdin, Kadis Damkar, Andi Musakkir Poke, Kadis Sosial, Awaluddin, Ketua PSC 119 JA, Ns Hamran S.Kep, dll. (MUDZAKKAR DJABAL TIRA) 

PALOPO- Sisi positif program "Gerebek Balita" Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB), rupanya ikut berdampak ke kaum lanjut usia (lansia). Dalam "Gerebek Balita" yang digelar Jumat (15/1/2021), tim DPPKB yang dipimpin langsung Kepala Dinas (Kadis)-nya, Farid Kasim Judas SH MSi MH (FKJ), ikut menyasar warga lansia seputaran Asrama Putri PMDS, Jl Dahlia Raya, Kelurahan Tompotikka, Kecamatan Wara. 

"Balita dan lansia, merupakan dua komponen yang menjadi perhatian serius DPPKB. Kami datang ke rumah-rumah warga, tiada lain tuk mengetahui kondisi di lapangan, dan melihat langsung kehidupan balita dan lansia, serta mendengarkan langsung keluh-kesah dari mereka," terangnya. 

Hasil dari "Gerebek Balita & Lansia" yang dilaksanakan pada hari ini menunjukkan, masih banyak yang perlu dibenahi atau diperhatikan ke depan. 

"Melihat situasinya, ada hal-hal yang perlu diperbaiki, khususnya dalam mewujudkan kesejahteraan keluarga berencana di daerah kita. Selama ini Alhamdulillah kita sudah berbuat ke arah itu, dan ke depan harus lebih dimaksimalkan lagi. Ini-lah manfaat dari kunjungan ini, persoalan-persoalan yang ada di tengah masyarakat (balita dan lansia, red) dapat kita ketahui secara terbuka," kunci Farid Kasim Judas. (MUDZAKKAR DJABAL TIRA) 

LUTRA- Kondisi penyebaran virus Corona masih rawan di sejumlah daerah, menyikapi situasi tersebut, Babinsa Koramil 1403-10 Malangke, Serda Irwan Bakri, Jumat (15/1/2021), menggelar Komunikasi Sosial (Komsos) yang bertujuan menyebar-luaskan informasi terkait penegakkan protokol kesehatan.

Dikatakan Serda Irwan Bakri, masalah COVID-19 sangat urgen dan penting, untuk mencegah wabah mematikan itu, pihaknya mendatangi warga Dusun Tallang-tallang, Desa Ladongi, Kecamatan Malangke, untuk diberi pencerahan agar selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan, yakni memakai masker, menjaga jarak, hingga rajin mencuci tangan.

"Kami sampaikan ke warga, selalu pakai masker, tidak bersentuhan secara fisik, dan rajin membersihkan tangan dengan cara dicuci pakai sabun. Komsos TNI adalah sarana bagi Babinsa dan warga untuk berinteraksi membahas bersama-sama persoalan yang terjadi di masyarakat. Selain COVID-19, kita juga himbau ke seluruh warga waspada bencana alam, saat ini cuaca sedang musim hujan, dimana rawan banjir dan longsor. Kewaspadaan harus ditanamkan sejak dini," tutur Serda Irwan Bakri.

Metode pembinaan teritorial (Binter) yang dikemas dan dipadukan melalui Komsos, tergolong efektif memberikan informasi positif ke warga. Dengan disiplin protokol kesehatan misalnya, warga bisa terhindar dari paparan COVID-19. (RILIS/TOM) 

LUTRA- Kekompakan dan kerja sama antara warga dan Babinsa Koramil 1403-10 Malangke, nampaknya semakin berjalan erat saja. 

Melihat ada warganya tengah membuat lantai rumah, Babinsa Koramil 1403-10 Malangke, Serda Nurdin, hadir dan ikut membantu merampungkan kegiatan tersebut, lewat gotong-royong. 

Pembangunan lantai rumah milik Burhan, warga Desa Pombakka, Kecamatan Malangke Barat, Kabupaten Luwu Utara, Kamis (14/1/2021), dikerjakan secara bersama-sama. Serda Nurdin mengakui, kehadirannya di sana merupakan amanah tugas dan tanggung jawab. Kata dia, Babinsa selaku aparat teritorial memang harus selalu ada di tengah-tengah warganya. "Ini sudah menjadi kewajiban kami selaku Babinsa memberikan bantuan apa saja kepada warga," katanya. 

Budaya gotong-royong, sambung Serda Nurdin, memang sepatutnya dipupuk dan dipelihara, manusia adalah mahluk sosial yang paling mulia. Jiwa tolong-menolong, tidak terlepas dari kehidupan manusia di muka bumi ini. "Tidak ada kemudahan, tanpa kerja sama yang baik antar semua elemen masyarakat. Inilah penting gotong-royong, disamping memberikan pertolongan, di sini kita juga bisa saling berinteraksi dalam bingkai silaturahmi antara warga dan Babinsa," tandasnya. (RILIS/TOM) 

 

PALOPO- Langkah maju bagi dunia pendidikan Kota Palopo, di bulan Januari 2021 ini, Dinas Pendidikan (Disdik) akan meluncurkan dua program sekaligus; Program Sekolah Penggerak (PSP) dan Program Sekolah Bermutu (PSB). 

Dihubungi Kamis (14/1/2021), Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Palopo, Syahruddin SPd MPd, menerangkan bahwa PSP dan PSB merupakan produk Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI. 

"Untuk penyelenggaraannya di Palopo, kita harapkan ada SD dan SMP yang dapat memenuhi standar PSP dan PSB. Sekolah penggerak diharapkan menjadi panutan, tempat pelatihan, dan inspirasi bagi guru-guru dan kepala sekolah. Program Sekolah Penggerak mendorong terciptanya program partisipatif, unik, dan kaya inovasi," beber Syahruddin.

Sedang program sekolah bermutu, tujuannya melahirkan siswa berkualitas, dengan sasaran peningkatan mutu di sekolah melalui penguatan kompetensi guru yang kreatif dan inovatif, penyediaan infrastruktur dan prasarana pendidikan, dan persiapan strategi sekolah guna mencapai kualitas di tingkat pimpinan, tenaga akademis, hingga administrative. (MUDZAKKAR DJABAL TIRA)

PALOPO- Pembangunan gedung PSC 119 Jemput Antar (JA) di samping RSU Dr Palammai Tandi, Jl Manennungeng Kota Palopo telah rampung di akhir tahun 2020 lalu. Secara simbolis, Walikota Palopo, HM Judas Amir, Rabu (13/1/2021), meresmikan gedung milik PSC 119 JA itu. 

Dalam sambutannya, walikota berharap agar pelayanan PSC 119 JA akan semakin baik ke depan dengan adanya gedung baru tersebut. HM Judas Amir berharap, gedung pelayanan seperti ini hendaknya bisa dibangun di lokasi lain dengan tujuan lebih mempercepat lagi pelayanan kesehatan. 

"PSC 119 JA merupakan ujung tombak pelayanan pemerintah kepada masyarakat di bidang pelayanan dasar kesehatan, di gedung ini memiliki alat kesehatan yang memadai plus dokter yang bertugas memeriksa kesehatan warga, serta PSC 119 JA ditunjang kendaraan ambulance yang dapat mengantar warga yang akan berobat," jelasnya. 

Sementara, Kadinkes Palopo, Muh Taufiq S.Kep Ners M.Kes, menerangkan PSC 119 JA adalah inovasi Kemenkes-RI yang diamanatkan ke pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, khususnya pasien gawat darurat yang butuh penanganan medis cepat. Hadir di acara peresmian, Sekda Kota Palopo, Firmanza DP, Ketua PN, Hasanuddin M SH MH, Kasatpol-PP Palopo, Ade Chandra, Kadinsos, Awaluddin, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkot Palopo, Wahyuddin, para dokter/perawat PSC 119 JA, dan undangan lainnya. (MUDZAKKAR DJABAL TIRA/TOM) 

LUTRA- Meningkatkan kedisiplinan dengan mematuhi protokol kesehatan sebagai pedoman dalam memutus mata rantai penularan Covid-19, adalah cara yang paling efektif menangkal penyebaran virus mematikan tersebut.

Maka dari itu, dalam kegiatan pembinaan teritorial (Binter)-nya yang berlangsung Rabu (13/1/2021), Babinsa Koramil 1403-10 Malangke, Sertu Muhktar, menghimbau warga Dusun Padangngalle, Desa Pattimang, Kecamatan Malangke, Lutra, agar lebih waspada terhadap virus Corona yang kembali marak mewabah di awal tahun 2021 ini. 

"Mari kita tingkatkan kesadaran, selalu memakai masker, jaga jarak, dan rajin cuci tangan. Virus Corona masih ada dan perlu kita cegah penularannya dengan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah," sebutnya saat menggelar komunikasi sosial (Komsos) di kediaman Syamsul, warga Pattimang. 

Melalui Komsos, papar Sertu Muhktar, pesan-pesan atau informasi seputar upaya meminimalisir pandemi Covid-19 bisa sampai ke masyarakat. Menurutnya, komsos merupakan wadah silaturahmi sekaligus interaksi antara Babinsa dan warga di wilayah teritorial Koramil 1403-10 Malangke. (RLS/TOM)