ads

Headline

Metro

Hukum

Daerah

Politik

Usai Deklarasi, Relawan SIGAP Palopo Langsung Baksos ke Panti Asuhan

Deklarasi Relawan SIGAP Palopo. 

PALOPO- Organ tim pemenangan Relawan Solidaritas Ganjar Pranowo (SIGAP) Kota Palopo, telah dideklarasikan secara serentak bersama pengurus 24 kabupaten/kota se Sulsel oleh Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo Sulsel, Moh Rhamdan "Danny" Pomanto, Minggu (15/10/2023).


Baksos Relawan SIGAP Palopo di salah-satu panti asuhan. 

Deklarasi Relawan SIGAP Palopo yang diketuai Bung Tomo dan Hendro Wunta selaku Sekretaris, berlangsung di OT Coffee, Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Binturu, Kecamatan Wara Selatan, Kota Palopo. Setelah pengukuhan, tim Relawan SIGAP Palopo langsung menggelar bakti sosial (baksos) ke Panti Asuhan Halimatussa'diyah Jln Merdeka Non-Blok Palopo. Di sana, Relawan SIGAP terlihat menyerahkan bantuan kepada penghuni panti. 


Sementara, Danny Pomanto dalam sambutannya, mengapresiasi berdirinya Relawan SIGAP. Ia mengharapkan Relawan SIGAP bekerja keras memenangkan Ganjar Pranowo di Sulsel. "Pak Ganjar ini, sosok yang tepat meneruskan Kepemimpinan di Indonesia pada 2024, Pak Ganjar memiliki rekam jejak yang bagus dalam memimpin, mari kita satukan barisan memenangkan Pak Ganjar," cetus Danny Pomanto.


Suasana deklarasi serentak Relawan SIGAP Kota Palopo. 

Adapun naskah deklarasi serentak dibacakan melalui live streaming oleh Koordinator SIGAP Sulsel, Kaharuddin Dg Muji. Sekedar informasi, jumlah Relawan SIGAP di Sulsel yang dipersiapkan bergerak memenangkan Ganjar Pranowo saat ini berkisar 5000 orang. (MDT)

Deklarasi Relawan SIGAP Palopo.  PALOPO- Organ tim pemenangan Relawan Solidaritas Ganjar Pranowo (SIGAP) Kota Palopo, telah dideklarasikan s...

Asisten I Apresiasi Penataran Guru Mengaji Paket A LPPTKA-BKPRMI

Pembukaan Penataran guru mengaji paket A se Kota Palopo. 

 PALOPO- Hadir di acara pembukaan, Asisten I Pemkot Palopo, Drs Ruslan MSi, memberi apresiasi kepada LPPTKA-BKPRMI atas terselenggaranya penataran guru mengaji paket A, Sabtu (14/10/2023), di ruang pertemuan Ratona Gedung Balaikota. 


"Kegiatan ini patut kita dukung penuh, dan semoga ke depan kegiatan-kegiatan semacam ini dapat berjalan lebih baik sebagai bagian dari program pengembangan SDM di bidang keagamaan, yakni upaya pengembangan Al-Qur'an bagi anak-anak generasi muda," ujar mantan Camat Wara Timur itu.


Lebih lanjut, Ruslan mengharapkan kir goanya pengembangan pendidikan Al-Qur'an semakin intensifkan agar nantinya tidak ada lagi anak-anak yang tidak bisa mengaji atau buta aksara Al-Qur'an, sehingga kompetensi dari guru mengaji ini perlu digenjot sedemikian rupa. 


Penataran guru mengaji paket A tersebut, antara lain dihadiri jajaran Kemenag Palopo, pengurus Baznas, beserta pengurus LPPTKA-BKPRMI. (RLS/TOM)

Pembukaan Penataran guru mengaji paket A se Kota Palopo.   PALOPO- Hadir di acara pembukaan, Asisten I Pemkot Palopo, Drs Ruslan MSi, member...

Pj Walikota dan Kadispertanakbun Survei Lahan Budidaya Pisang di Peta

Pj Walikota, Asrul Sani, dan Kadispertanakbun, Muh Ibnu Hasyim, saat meninjau lahan budidaya pisang di Kelurahan Peta. 

PALOPO- Program budidaya pisang yang dicanangkan Pemprov Sulsel, langsung ditindaklanjuti Pemkot Palopo, dengan melaksanakan peninjauan lokasi seluas 2 Ha di lingkungan Rante Malolin, Kelurahan Peta, Kecamatan Sendana. Kepala Dispertanakbun Palopo, Muh Ibnu Hasyim S.STP, Sabtu (14/10/2023), mendampingi Pj Walikota, Asrul Sani SH MSi, menyurvei lokasi tersebut. 


"Kita inginkan agar program Pj Gubernur Sulsel ini dapat terealisasi dan berjalan sukses di Palopo, untuk itu kami datang untuk memastikan kesiapan lahannya," ungkap Pj Walikota, Asrul Sani.


Senada dengan itu, Kadispertanakbun Palopo, Ibnu Hasyim, menyampaikan di wilayah Peta telah disiapkan lahan 2 Ha, sementara untuk Palopo secara keseluruhan luasan lahan yang dijadikan lokasi pusat budidaya pisang seluas 43 Ha tersebar di beberapa lokasi.


"Jenis tanaman pisang yang akan dikembangkan, yaitu pisang cavendis yang memiliki nilai jual tinggi, dalam rangka mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat petani diharapkan mampu mengembangkan tanaman pisang di lahan pertanian masing-masing," tutur Ibnu Hasyim. (ADVERTORIAL)

Pj Walikota, Asrul Sani, dan Kadispertanakbun, Muh Ibnu Hasyim, saat meninjau lahan budidaya pisang di Kelurahan Peta.  PALOPO- Program budi...

Wisuda 852 Mahasiswa IKB-KJP Dibagi 2 Sesi; Hari Pertama Dihadiri Pj Walikota

Acara wisuda mahasiswa IKB-KJP Palopo.

PALOPO- Sekitar 852 mahasiswa Institut Kesehatan dan Bisnis Kurnia Jaya Perada (IKB-KJP), menjalani rangkaian wisuda yang berlangsung 2 sesi, wisuda hari pertama, Sabtu (14/10/2023), diikuti 414 peserta, Penjabat (Pj) Walikota Palopo, Asrul Sani SH MSi, di Gedung SCC. Untuk wisuda sesi kedua, Minggu 15/10/2023) besok, bakal diikuti 438 peserta. 


Pembina Yayasan Kurnia Jaya Persada sekaligus Ketua DPRD Palopo, Dr Hj Nurhaenih S.Kep M.Kes, menjelaskan wisuda XX Fakultas Kesehatan program S1 Keperawatan, Profesi Ners, D3 Keperawatan, S1 Kebidanan dan Profesi Bidan ini, menandakan bahwa IKB-KJP telah dipercaya dan menjadi pilihan masyarakat sebagai tempat menuntut ilmu.


"Ini merupakan wisuda yang kedua digelar IKB-KJP selama 2023, dengan total peserta wisuda sebanyak 1.596 orang. Insya Allah, angka ini akan terus bertambah tiap tahun, teristimewa lagi hari ini ada pimpinan perguruan tinggi dari luar daerah sengaja hadir untuk menyaksikan mahasiswanya diwisuda," ujar Nurhaenih seraya berpesan kepada peserta wisuda agar senantiasa menjaga nama baik almamaternya. 


Pj Walikota Palopo, Asrul Sani, menyemangati civitas akademika IKB-KJP atas segala pencapaian yang telah diraih selama ini. Tak lupa, Pj Walikota mengapresiasi semangat orangtua wisudawan/wisudawati yang telah mensupport anak-anaknya hingga mereka berhasil menyelesaikan studi dengan baik, ia berharap kepada para lulusan terus belajar mengembangkan diri agar ilmu yang dimiliki bermanfaat untuk masyarakat atau orang banyak, serta menjadi agen perubahan yakni menjadi calon-calon pemimpin di masa akan datang. (RLS/MUDZAKKAR DJABAL TIRA)

Acara wisuda mahasiswa IKB-KJP Palopo. PALOPO- Sekitar 852 mahasiswa Institut Kesehatan dan Bisnis Kurnia Jaya Perada (IKB-KJP), menjalani r...

OPINI NURDIN SH: Koruptor Ibarat Benalu

Penulis, Nurdin SH 

BELAKANGAN ini ramai pemberitaan di media dugaan korupsi di Kementerian Pertanian Republik Indonesia, itu karena diduga melibatkan orang nomor satu di Kementerian tersebut, dan bukan kali ini saja menteri terjerat kasus serupa, sehingga menurut saya tidak mengherankan. 


Berdasarkan pemberitaan bahwa saat penggeledahan di rumah dinas Menteri Pertanian. Penyidik KPK membawa serta mesin hitung uang dan alhasil ditemukan uang tunai sebesar tiga puluh miliar. Selain itu, juga ditemukan dua belas pucuk senjata api. 


Artinya, bahwa sebelumnya penegak hukum sudah mengendus, mengetahui di rumah itu tersimpan uang asal kejahatan dengan jumlah besar. Lantas, mengapa orang korupsi, apakah ancaman sanksi yang ada dalam Undang-undang Tindak Pidana Korupsi tidak cukup membuat mereka takut?


Dari beberapa literatur yang ada, bahwa salah-satu penyebab orang korupsi itu karena keserakahan. Hal ini sudah digambarkan oleh Nabi Isa AS., bahwa "Orang yang mencari dunia itu laksana orang yang meminum air laut. Semakin ia meminum terus semakin haus dan serakah. Ia akan terus minum, dan sampai mati dia tidak akan pernah segar."


Apa yang disabdakan oleh Nabi Isa AS di atas, sedapat mungkin tidak hanya dimaknai dengan menggunakan pendekatan tekstual semata melainkan juga dengan pendekatan kontekstual. Sehingga meskipun gaji sudah besar, jabatan tinggi, rumah bagus, mobil mewah bukan jaminan seseorang tidak melakukan praktik korupsi.


Bahkan tidak menutup kemungkinan, mobil mewah yang digunakannya adalah hasil dari kejahatan dan lebih memalukan lagi sebab menurut Wakil Ketua KPK Johanis Tanak diduga uang rakyat itu digunakan untuk menyicil mobil Alphard dan membayar cicilan kartu kredit.


Ancaman hukuman penjara bagi para pelaku dugaan tindak pidana korupsi rupanya tidak begitu menakutkan sebab boleh jadi, mereka sudah terbiasa menyaksikan di layar TV atau membaca di media cetak, bahwa koruptor yang berada dalam penjara masih bisa menikmati kehidupan yang nyaman.


Dengan berbagai macam fasilitas, layaknya berada di rumah sendiri, dan bahkan boleh keluar dari lembaga pemasyarakatan dengan macam-macam alasan. Korupsi bukan hanya kejahatan ekstraordinary, namun juga merampas hak-hak rakyat untuk mendapatkan pelayanan yang lebih baik. 


Korupsi itu, ibarat benalu yang menggerogoti pohon hingga akhirnya pohon itu mati seiring dengan matinya benalu itu. Demikian halnya sebuah negara, di mana para koruptor menggerogoti negara itu dengan cara menyelewengkan uang rakyat, yang lama kelamaan negara akan ambruk seiring dengan ambruknya para koruptor itu.


Jadi, tidak heran kalau Menkopolhukam Prof. Mahfud MD pernah mengatakan  bahwa, hukuman yang pantas bagi para koruptor itu adalah hukuman mati. Tentu pernyataan itu tidak sunyi dari kritikan, utamanya mereka yang anti pidana mati.


Akan tetapi, saya memiliki pandangan lain bahwa ada baiknya dan (mungkin) akan sedikit memberi efek jera serta dapat mengedukasi yang lain agar tidak melakukan hal serupa jika sekiranya penjara bagi para koruptor yang merugikan keuangan negara dengan jumlah yang terbilang fantastis, dibuatkan semacam aquarium besar dan diletakkan di dalam mall.


Sehingga, pengunjung mall dapat dengan mudah melihat mereka yang sudah menggasak uang milik rakyat. Selain itu pula, masyarakat dapat ikut serta mengontrol keberadaannya agar tidak ada ruang untuk keluar dari penjara dengan berbagai macam alasan. (****) 


-Penulis Adalah Dosen IAIN Kota Palopo

Penulis, Nurdin SH  BELAKANGAN ini ramai pemberitaan di media dugaan korupsi di Kementerian Pertanian Republik Indonesia, itu karena diduga ...

PRESS CONFERENCE: Pembobol Toko Arabika Palopo Terancam 7 Tahun Penjara

Kapolres Palopo, AKBP Safi'i Nafsikin SH SIk MH, saat konferensi pers terkait pengungkapan kasus Curat di Palopo. 

PALOPO- Aksi pencurian yang dilakukan BO (41), warga Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, di Toko Arabika Palopo, ternyata tidak hanya sekali saja. Namun, pelaku diduga sudah berulang kali menyatroni isi toko yang beralamat di Jln Kelapa, Kota Palopo tersebut. 


Kapolres Palopo, AKBP Safi'i Nafsikin SH SIk MH, dalam konferensi persnya, Jumat (13/10/2023), mengungkapkan, BO merupakan jaringan pencurian lintas provinsi. BO diamankan di Manado, Sulut, beberapa waktu lalu, atas koordinasi Polda Sulsel dan Polres Manado.


"Dalam aksinya, BO menggasak 4 karung vanili seharga Rp100 juta pada aksi pertama yang ia lakukan, kemudian di aksi kedua dia membawa kabur Rp90,4 juta. Tak hanya BO, ada beberapa rekannya ikut membantu, OG, DA, dan CA yang berstatus DPO. Selain di Palopo, BO dkk juga pernah melakukan aksi di Toraja dan Parepare," papar AKBP Safi'i Nafsikin. 


Barang bukti yang disita dua buah linggis warna kuning, 1 buah linggis warna biru, obeng warna hitam, dan 1 unit mobil Toyota warna hitam. "BO kita kenakan pasal 363 tindak pidana pencurian dengan pemberatan (Curat) dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara," kunci Kapolres. (TOM)

Kapolres Palopo, AKBP Safi'i Nafsikin SH SIk MH, saat konferensi pers terkait pengungkapan kasus Curat di Palopo.  PALOPO- Aksi pencuria...

Penulis Asal Rampi Jhon Lee Gerosi Segera Rilis Buku Cetakan Kedua

Jhon Lee Gerosi. 

MASAMBA- Sukses meluncurkan buku pertama "Nadi Leri Tokokiu" yang meledak keras, penulis asal Rampi, Jhon Lee Gerosi, rupanya dalam waktu dekat segera merilis buku cetakan keduanya. 


"Rencana buku kedua tak lama lagi terbit, judulnya masih rahasia," ungkap Jhon Lee Gerosi, saat ditemui, Jumat (13/10/2023) sore, di Masamba.


Bagi Jhon Lee Gerosi, menulis tak hanya sekedar menuangkan isi hati dan imajinasi pikiran, tapi ada tujuan yang ingin dicapai di balik itu.


"Untuk cetakan buku kedua ini, masih banyak yang perlu diperbaiki, tetap saya upayakan bisa terbit tahun ini atau jika tidak tahun depan," tutur Jhon Lee Gerosi sembari memohon doa agar naskah bukunya tidak lama mengendap di folder laptop alias bisa cepat naik cetak dan tetap  'diserbu' pembaca. (HENDRO WUNTA)

Jhon Lee Gerosi.  MASAMBA- Sukses meluncurkan buku pertama "Nadi Leri Tokokiu" yang meledak keras, penulis asal Rampi, Jhon Lee Ge...


Top