HM Thorig Husler.

AKSELERASI- Teka-teki siapa calon pendamping petahana, HM Thorig Husler, di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020, masih belum jelas. Meski demikian, Thorig Husler memberi gambaran calon wakil bupati yang akan mendampinginya nanti punya survei tinggi.

"Banyak nama yang masuk dalam proses penjaringan, namun kita masih pelajari surveinya di masyarakat," terang Thorig Husler, saat ditemui di Rujab Bupati Lutim, Senin malam (25/11/2019).

Untuk mencari tingkat elektabilitas para calon 02 tersebut, Thorig Husler menggunakan dua lembaga survei. Dimana, sejumlah figur yang dielus maju sebagai calon 02 masih terus disurvei namanya. Calon yang nilai surveinya tinggi, itu-lah yang akan mendampingi Husler.

Kendati demikian, Husler tak menampik jika nama Wakil Bupati Lutim saat ini, Irwan Bachri Syam (Ibas), masuk calon 02 yang dilirik untuk kembali berpasangan dengan dirinya.

Sekedar diketahui, pada Pilkada 2015 lalu, Husler yang berpasangan Irwan Bachri Syam berhasil memenangi kontestasi. Kala itu, pasangan Husler-Ibas mengungguli pasangan rivalnya, H Nur Husain-Esra Lamban. Jelang Pilkada Lutim 2020, sebagian masyarakat Lutim menginginkan agar Husler-Ibas kembali berpaket melanjutkan periode kedua kepemimpinan mereka di Bumi Batara Guru.

Soal kendaraan yang digunakan, Thorig Husler meyakini Partai Golkar yang memiliki tujuh kursi di DPRD Lutim akan mengusung dirinya. Namun, ia juga tetap mendaftar di semua partai politik (parpol) yang membuka penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati.

"Partai Golkar kemungkinan hampir pasti, selain itu saya juga mendaftar hampir di semua partai seperti Hanura, PDI-P, Gerindra, PKS, PBB, dan lain-lain," kunci Husler. (TOM/ABK)

Andi Syafiuddin Patahuddin berdialog dengan sejumlah kolega, beberapa waktu lalu.

AKSELERASI- Legislator Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Syafiuddin Patahuddin ST, memilih aktif menggelar diskusi dan dialog dengan berbagai elemen masyarakat.

Seperti, Sabtu (23/11/2019) malam ini, ia terlihat sibuk berbincang lepas dengan anggota DPRD Luwu Utara, Riswan Bibbi. Selain itu, beberapa tokoh pemuda, aktivis IPMIL, dan kalangan LSM.

"Aktivitas semacam ini, sesering mungkin saya lakukan. Selain bersilaturahmi, kita juga dapat membahas beragam isu-isu aktual dan terkini seputar Luwu Utara maupun Luwu Raya," terang Andi Syafiuddin Patahuddin.

Anggota Fraksi PKS DPRD Sulsel ini menegaskan, sebagai figur wakil rakyat dirinya dituntut tidak berpikir parsial dan terbatas dengan partai atau organisasi saja. Sebab, ia sadar status anggota DPRD yang disandangnya, menjadikan dirinya milik seluruh golongan masyarakat. "Diskusi maupun dialog baik di tingkat internal maupun lintas parpol sangat berguna untuk menyerap informasi dan aspirasi dari bawah untuk kita perjuangkan demi kemajuan masyarakat dan daerah," kuncinya. (TOM)

AKSELERASI- Dari 24 kabupaten/kota se Sulawesi Selatan, DPD Partai Gelora Indonesia Kota Palopo, termasuk yang tercepat merampungkan struktur kepengurusannya.

Tak berselang lama setelah dipercaya sebagai Ketua Umum DPD Partai Gelora Indonesia Palopo, Budi Sada, dan sekretaris umum-nya, H Lukman Khalid, langsung menyusun komposisi kepengurusan hingga ke tingkat kecamatan.

"Di bawah kepemimpinan Pak Budi Sada, DPD Partai Gelora Indonesia menjadi yang pertama di Sulsel merampungkan 100% struktur pengurus sampai ke tingkat kecamatan," imbuh Lukman Khalid, Sabtu (23/11/2019) petang tadi.

Lukman Khalid menambahkan, Budi Sada selaku Ketum DPD Partai Gelora Indonesia sangat komit membesarkan partai.

Terpisah, Budi Sada yang dihubungi Koran Akselerasi, menegaskan jika dirinya ingin membawa DPD Partai Gelora Indonesia meraih kursi di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 yang akan datang.

"Target saya tidak muluk-muluk, mudah-mudahan DPD Partai Gelora Indonesia dapat mendudukkan satu kader di tiap-tiap dapil. Total kursi yang kita targetkan, tiga kursi atau satu kursi per dapil. Palopo sendiri pada pileg nanti, terbagi atas tiga dapil," pungkas Komisaris PT Arah Baru Global Mandiri itu. (TOM)

AKSELERASI- Kabar baru datang dari mantan Calon Wakil Walikota (Wawali) Kota Palopo periode 2018-2023, Budi Sada SIp MM (BISA). Sempat 'menghilang' dari peredaran, Budi Sada kini kembali mencuat ke permukaan. Terbaru, ia berhasil mendapat amanah dan kepercayaan memimpin DPD Partai Gelora Indonesia Palopo.

Dihubungi di Jakarta, Senin (18/11/2019), Budi Sada membenarkan dirinya mendapat mandat dari DPP untuk menahkodai DPD Partai Gelora Indonesia Palopo.

"Saya dipercayakan sebagai Ketua Umum bersama H Lukman Khalid selaku Sekretaris Umum DPD Partai Gelora Indonesia Palopo. Saya berkomitmen penuh membesarkan Partai Gelora Indonesia," tegas Budi Sada yang juga merupakan Komisaris PT Arah Baru Global Mandiri--, sebuah perusahaan yang berkedudukan di Jakarta.

Mantan birokrat Palopo ini menambahkan, Partai Gelora Indonesia terbuka untuk umum, siapapun boleh bergabung di dalamnya. Selain itu, Partai Gelora Indonesia hadir dengan berasaskan atas Pancasila. (HERMAN BAIM/ABK)

Efendi Sarapang bersama dua legislator terpilih Nasdem, Abdul Salam dan Christin Lupita L Dengen.

AKSELERASI- Setelah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palopo, calon Anggota DPRD Palopo terpilih periode 2019-2024, Efendi Sarapang, bertekad menjaga kepercayaan dari rakyat yang telah memilih dirinya hingga mampu lolos ke gedung parlemen.

"Saya siap bekerja dengan penuh rasa tanggung jawab, menjaring dan menyalurkan aspirasi masyarakat Palopo melalui gedung legislatif," tegas Efendi Sarapang, saat ditemui di acara rapat pleno terbuka KPU Palopo, Jumat (19/7/2019), di Palopo Hotel.

Efendi Sarapang yang diusung Partai Nasdem di Daerah Pemilihan (Dapil) 2 Palopo; Wara Utara, Bara, dan Telluwanua, menyatakan dirinya siap mewujudkan cita-cita dan aspirasi rakyat setelah dirinya resmi dilantik pada September 2019 mendatang.

Untuk diketahui, Efendi Sarapang adalah calon anggota DPRD terpilih termuda se Palopo. Ia yang masih duduk di semester 8 Unanda, merupakan putra Salupao, kelahiran 1995. Efendi Sarapang mewarisi jiwa politik dari ayahnya, Aris Yanto, yang merupakan Ketua PAC Nasdem Telluwanua.

Saat bertarung di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 lalu, Efendi Sarapang menuai dukungan totalitas dari keluarga, para sahabat, dan komunitas masyarakat lainnya yang berada di dapil dua.

Hasil pleno penetapan di KPU, Efendi Sarapang ditetapkan lolos ke DPRD bersama dua rekannya dari Nasdem, yakni Abdul Salam dan Christin Lupita L Dengen. (MUDZAKKAR DJABAL TIRA) 

KPU Palopo saat menggelar rapat pleno terbuka.

AKSELERASI- Sebanyak 25 calon anggota legislatif (caleg) terpilih di Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif 2019, resmi ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Palopo melalui rapat pleno terbuka yang digelar, Kamis (19/7/2019), di Palopo Hotel, Jalan Kelapa, Kota Palopo.

Dalam sambutannya, Ketua KPU Palopo, Abbas Djohan SH, menyampaikan bahwa rapat pleno terbuka tersebut, merupakan tahapan terakhir kedua Pileg 2019 sebelum melangkah ke acara pelantikan.

"Rapat pleno penetapan perolehan kursi partai politik dan calon anggota DPRD terpilih hasil Pemilu 2019 adalah tahapan terakhir kedua sebelum melangkah ke tahapan paling akhir yakni pelantikan. Selama proses Pileg berlangsung, KPU telah banyak merasakan dinamika demokrasi yang begitu tinggi," ucap Abbas Djohan di awal sambutannya.

Penetapan jumlah perolehan kursi dan anggota DPRD terpilih, sambung Abbas Djohan, dilakukan KPU dengan sangat hati-hati dengan mengacu asas transparansi dan akuntabilitas serta peraturan perundang-undangan yang berlaku.

"KPU sangat teliti dan hati-hati menetapkan jumlah perolehan kursi dan caleg terpilih hasil Pemilu 2019, karena kinerja KPU dipantau dan diawasi ketat oleh DKPP hingga sentra Gakkumdu. Pun, seluruh sengketa Pemilu sudah diselesaikan lewat jalur Bawaslu," imbuh Abbas Djohan.

Selain itu, lanjut Abbas Djohan, KPU sangat berterimakasih atas bantuan maupun bimbingan serta arahan dari Kapolres Palopo dan jajaran hingga Pemkot Palopo dalam menyukseskan pesta Pemilu 2019 sebagai bagian dari upaya membangun peradaban demokrasi di Palopo.

"Polres banyak membantu kami di lapangan, khususnya dari segi pengamanan dan upaya mendeteksi daerah-daerah rawan konflik di Pemilu 2019. Begitu juga Pemkot Palopo lewat Dinas Dukcapil yang telah berkontribusi dan berkolaborasi pada proses sinkronisasi data kependudukan yang menjadi pedoman KPU menetapkan daftar wajib pilih tetap Pemilu. KPU mengucapkan terima kasih kepada dua institusi tersebut atas peran besarnya menyukseskan Pemilu 2019 dengan aman, lancar, dan tertib," papar Abbas Djohan.

25 anggota DPRD Palopo terpilih periode 2019-2024 yang ditetapkan oleh KPU, yakni untuk Dapil 1 Palopo masing-masing Misbahuddin dari PKB dengan perolehan 905 suara, Budi Rani Ratu dari Partai Gerindra dengan perolehan 1286 suara, Jabir dari PDI-P dengan perolehan 1267 suara, Steven Hamdani dari Partai Golkar dengan perolehan 1205 suara, Christin Lupita L Dengen dari Partai Nasdem dengan perolehan 1882 suara, Megawati dari PKS dengan perolehan 1224 suara, Dharmawati dari PPP dengan perolehan 916 suara, dan Irfan ST dari Partai Demokrat dengan perolehan 831 suara.

Anggota DPRD terpilih asal Dapil 2, meliputi Dahri Suli dari PKB dengan perolehan 1551 suara, Bogi Harto dari Partai Gerindra dengan perolehan 1017 suara, Angga Bantu dari PDI-P dengan perolehan 1040 suara, Zubir Surasman dari Partai Golkar dengan perolehan 1486 suara, Muh Mahdi dari PPP dengan perolehan 1705 suara, Herawati Masin dari PAN dengan perolehan 1960 suara, Aris Munandar dari Partai Hanura dengan perolehan 1825 suara, dan Robert Arelius Rante dari Partai Demokrat dengan perolehan 1257 suara.

Dari Dapil 3 Palopo, antara lain Nureny dari Partai Gerindra dengan perolehan 1274 suara, Andi Herman Wahidin dari PDI-P dengan perolehan 1701 suara, Harisal A Latief dari Partai Golkar dengan perolehan 2385 suara, Hj Nurhaeni dari Partai Golkar dengan perolehan 2336 suara, Baharman Supri dari Partai Golkar dengan perolehan 1154 suara, Abd Salam dari Partai Nasdem dengan perolehan 1596 suara, Ely Niang dari PAN dengan perolehan 1603 suara, serta Cendrana Martani dari Partai Demokrat dengan perolehan 1264 suara.

Rapat pleno tersebut, dipimpin 5 komisioner KPU Palopo meliputi, Abbas Djohan, Haris Mubarak, Abdullah Jaya Hartawan, Wandi Ismail, dan Ahmad Adi Wijaya. Hadir dalam pleno terbuka, Wakil Walikota (Wawali) Palopo, H Rahmat Masri Bandaso, kepala Inspektorat, H Asir Mangopo, Kapolres Palopo, AKBP Ardiansyah SIk, dan perwakilan Kodim 1403/Swg serta Kejaksaan Negeri Palopo. (ADVERTORIAL) 



REKAP PEROLEHAN KURSI PARTAI POLITIK DPRD KOTA PALOPO 
PADA FORMULIR E.1.1:
1. PKB : 2 kursi
2. Gerindra : 3 kursi
3. PDIP : 3 kursi
4. Golkar : 5 kursi
5. Nasdem : 3 kursi
6. Garuda : 0
7. Berkarya : 0
8. PKS : 1 kursi
9. Perindo : 0
10. PPP : 2 kursi
11. PSI : 0
12. PAN : 2 kursi
13. Hanura : 1 kursi
14. Partai Demokrat : 3 kursi
15. PBB : 0
16. PKPI : 0
ANGGOTA DPRD PALOPO TERPILIH PERIODE 2019-2024:

DAPIL 1
1. Misbahuddin (905 Suara/PKB)
2. Budi Rani Ratu (1286 Suara/Gerindra)
3. Jabir (1267 Suara/PDI-P)
4. Steven Hamdani (1205 Suara/Golkar)
5. Christin Lupita (1882 Suara/Nasdem)
6. Megawati (1224 Suara/PKS)
7. Dharmawati (916 Suara/PPP)
8. Irfan ST (831 Suara/Demokrat)

DAPIL 2
1. Dahri Suli (1551 Suara/PKB)
2. Bogi Harto (1017 Suara/Gerindra)
3. Angga Bantu (1040 Suara/PDI-P)
4. Zubir Surasman (1486 Suara/Golkar)
5. Efendi Sarapang (1994 Suara/Nasdem)
6. Muh Mahdi (1705 Suara/PPP)
7. Herawati Masdin (1960 Suara/PAN)
8. Aris Munandar (1825 Suara/Hanura)
9. Robert Arelius Rante (1257 Suara/Demokrat)

DAPIL 3
1. Nureny (1274 Suara/Gerindra)
2. HA Herman Wahidin (1701 Suara/PDI-P)
3. Harisal A Latief (2385 Suara/Golkar)
4. Hj Nurhaeni (2336 Suara/Golkar)
5. Baharman Supri (1154 Suara/Golkar)
6. Abd Salam (1596 Suara/Nasdem)
7. Ely Niang (1603 Suara/PAN)
8. Cendrana Martani (1264 Suara/Demokrat)

Caleg Terpilih PDI-P Palopo, Muh Jabir.

AKSELERASI- Masa penjaringan bursa Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kota Palopo kini tengah berproses di tingkat PAC.

Jelang pelaksanaan konferenci cabang (Konfercab) PDI-P Palopo, 19 Juli 2019, di Hotel Claro Makassar, kans Alfri Jamil untuk kembali menahkodai partai 'Banteng Moncong Putih' terus menguat.

Dukungan terhadap Alfri Jamil, datang dari calon anggota legislatif (caleg) terpilih PDI-P asal Dapil 1 Palopo, Muhammad Jabir. Meski namanya masuk dalam bursa calon ketua, Jabir justru memilih mendukung Alfri Jamil.

"Secara pribadi, saya nyatakan bahwa Pak Alfri Jamil sangat pantas dipertahankan untuk memimpin PDI-P Palopo satu periode ke depan. Figur seperti beliau itu, sangat diperlukan khususnya dalam membesarkan PDI-P di Palopo," kata Jabir di kediamannya, Senin (15/7/2019) pagi tadi.

Jabir selaku Ketua PAC PDI-P Mungkajang, termasuk sosok yang digadang-gadang memimpin PDI-P. Meski demikian, Jabir mengaku belum siap menjadi ketua. Di luar dugaan, ia lebih mengharapkan Alfri Jamil terpilih lagi sebagai ketua PDI-P di arena konfercab.

"Pak Alfri Jamil punya pengalaman menangani organisasi, saya kira dia (Alfri Jamil, red) orang yang tepat kita dukung bersama membesarkan PDI-P di Palopo," kunci Jabir. (MZK)

Aksi demo di kantor Bawaslu Kota Palopo.

AKSELERASI- Aksi unjuk rasa digelar sekelompok massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Demokrasi (AMPD), Jumat (21/6/2019) sore, di gedung Bawaslu Kota Palopo.

Dalam aksinya, Jenderal Lapangan AMPD, Yertin Ratu, menyampaikan empat poin tuntutan terkait tindakan Bawaslu yang diduga mengkadaluarsakan temuan pengawas lapangan dan laporan warga soal kejadian di TPS 04 Tompotikka dan TPS 10 Amassangan, 17 April 2019 lalu.

"Dugaan pelanggaran di TPS 04 Tompotikka dan TPS 10 Amassangan, dimana ada warga atas nama Jasani keberatan karena diduga hak suaranya digunakan dua orang masing-masing satu laki-laki dan satu perempuan di kedua TPS tersebut dengan menggunakan KTP-nya dan surat panggilan C-6. Ironisnya, Bawaslu berdalil bahwa pelaku kabur dan tidak dapat ditemukan," ujar Yertin dalam orasinya.

Untuk itu, pihaknya (AMPD, red) menuntut, dan mendesak Polda Sulsel mengusut tuntas kasus tersebut, mendesak Polda Sulsel dugaan suap/gratifikasi, meminta Bawaslu-RI dan Bawaslu Sulsel melakukan perbaikan penerapan sanksi dan/atau melakukan pencarian fakta, dan meminta dewan kehormatan penyelenggara Pemilu (DKPP) melakukan pembinaan etik. (MZK)

Jabir.

AKSELERASI- Lolos ke DPRD Kota Palopo periode 2019-2024, Calon Anggota Legislatif (Caleg) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) asal Daerah Pemilihan (Dapil) 1, Jabir, berterimakasih kepada seluruh masyarakat yang telah mendukung dirinya.

Hal itu, disampaikan Jabir, saat ditemui di sela-sela acara berbuka puasa bersama (bukber) yang digelar Pemkot Palopo, Kamis (30/5/2019). Sebagai caleg terpilih, Jabir sadar, keberhasilan dirinya melaju mulus ke DPRD berkat dukungan warga yang memberikan amanah kepada dirinya.

Jabir menegaskan, dirinya senantiasa berkomitmen menjalankan fungsi dan peran sebagai legislator di gedung wakil rakyat.

"Tugas saya di DPRD nanti, ialah meneruskan aspirasi masyarakat. Sebab, fungsi wakil rakyat adalah melaksanakan amanah yang diberikan rakyat secara ikhlas," tegas Jabir.

Sekedar diketahui, pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 lalu, Jabir berhasil mengumpulkan dukungan 1267 suara. Jabir secara khusus, menyampaikan ucapan terimakasihnya untuk seluruh keluarga di Murante yang telah 'all-out' memenangkan dirinya.

"Pada kesempatan ini, saya ingin sampaikan terima kasih untuk seluruh pendukung, sahabat, dan keluarga yang telah berjuang memenangkan saya," pungkasnya. (MUDZAKKAR DJABAL TIRA) 

KADER MILLENIAL. 3 caleg terpilih Partai Nasdem Palopo, C Lupita L Dengen, Abdul Salam, dan Efendi Sarapang.

AKSELERASI- Perebutan posisi wakil ketua I DPRD di internal Partai Nasdem Kota Palopo pasca Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2019, masih adem ayem dan tidak ada riak.

Pasalnya, ketiga Calon Anggota Legislatif (Caleg) terpilih Nasdem yang diisi kader millenial; Efendi Sarapang, Christin Lupita L Dengen, dan Abdul Salam, kompak tidak mempermasalahkan siapa diantara mereka yang akan menempati jabatan wakil ketua I di DPRD.

Ketiganya bahkan sepakat, menyerahkan keputusan itu ke Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Nasdem Provinsi Sulawesi Selatan.

Caleg terpilih Nasdem hadiri bukber di Pemkot Palopo.

Ditemui di acara buka puasa bersama (bukber) Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo yang dihadiri Gubernur Sulsel, Prof HM Nurdin Abdullah, Kamis (30/5/2019) petang tadi, Salam, Christin Lupita, dan Efendi, sama-sama menyerahkan sepenuhnya penentuan posisi wakil ketua I DPRD ke DPW.

"Jadi teknisnya, DPC Partai  Nasdem Palopo mengirim tiga nama ke DPW, ketiga nama itu, saya (Salam, red), Lupita, dan Efendi. Kami sudah sepakat, siapapun yang nantinya disetujui DPW akan kita dukung penuh," tegas Abdul Salam, mewakili dua rekannya sesama caleg terpilih Nasdem.

Dalam proses menuju pengisian posisi wakil ketua I DPRD dari internal Nasdem, DPW nantinya akan menggelar fit and propert test atau uji kelayakan dan kepatutan.

"Juknis Partai Nasdem, keputusan penunjukkan posisi wakil ketua I DPRD, ditinjau dari tiga aspek yang menjadi kriteria, yakni jumlah suara terbanyak, kader, dan keterwakilan perempuan," papar Salam.

Partai Nasdem raih satu fraksi di DPRD Palopo.

Sekedar diketahui, caleg terpilih Nasdem Palopo dengan suara terbanyak saat ini ditempati Efendi Sarapang. Sementara, Abdul Salam sendiri, merupakan kader partai. Salam menempati wakil ketua DPC Nasdem Palopo bidang SDM, dan Christin Lupita Dengen, merupakan satu-satunya caleg terpilih wanita dari Nasdem.

Sekedar diketahui, sejak DPRD Palopo terbentuk, baru di Pileg 2019 Partai Nasdem merebut 'jatah' posisi wakil ketua I DPRD.

"Kita bertiga--, caleg Nasdem terpilih sudah bermusyawarah akan mendukung penuh siapapun yang akan diberi amanah oleh DPW menempati posisi wakil ketua I di DPRD," kunci Abdul Salam. (ADVERTORIAL)

Rakhmat Kasjim.

AKSELERASI- Berhasil meraih tiket ke DPRD Sulsel, Calon Anggota Legislatif (Caleg) terpilih Partai Nasdem Provinsi Sulawesi Selatan nomor urut 5, Rakhmat Kasjim, menggelar acara buka puasa bersama (bukber) dengan ratusan warga, Rabu (29/5/2019), di Social Barn Caffe, Lantai 4 Mega Plaza (MP), Jln KH Akhmad Dahlan, Kota Palopo.

Kegiatan yang dirangkai dengan syukuran kemenangan Rakhmat Kasjim tersebut, dihadiri Walikota Palopo, HM Judas Amir. Di acara itu, Judas Amir datang dalam kapasitas sebagai Ketua DPC Partai Nasdem Kabupaten Luwu.

"Acara berbuka puasa bersama ini, hendaknya dapat mempererat tali silaturahmi kita, khususnya di bulan suci Ramadhan 1440 Hijriyah. Insya Allah, ke depan, kegiatan berbuka akan rutin kita laksanakan setiap bulan puasa," ucap Rakhmat Kasjim.

Untuk bulan Ramadhan tahun ini, Rakhmat Kasjim merencanakan melaksanakan buka puasa bersama di wilayah Luwu Raya. Jika tak ada aral melintang, Kamis (30/5/2019) besok, Rakhmat Kasjim akan mengadakan kegiatan berbuka di Belopa, Luwu.

Kepada awak media, Rakhmat Kasjim memaparkan, Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019, bukan kontetasi politik pertama yang ia ikuti. Sebelumnya, di Pileg 2014 ia sempat maju melalui partai politik (parpol) yang sama, yakni Nasdem.

Bedanya, Pileg 2019 ia berhasil meraup dukungan sebanyak 15000-an suara, sementara Pileg 2014 jumlah dukungannya sebanyak 7000-an suara.

"Alhamdulillah, suara saya di Pileg 2019 ini mengalami kenaikan 100%. Untuk itu, saya ingin menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah memberi amanah dan kepercayaannya kepada kami," kunci Rakhmat Kasjim. (ADVERTORIAL)

Caleg terpilih PAN, Elyniang, bersama Walikota Palopo, HM Judas Amir.

AKSELERASI- Bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (Ultah)-nya yang ke-55, Calon Anggota Legislatif (Caleg) Partai Amanat Nasional (PAN) asal Daerah Pemilihan (Dapil) 3 Palopo, Elyniang SE, Minggu (12/5/2019), menggelar acara buka puasa bersama, di kediamannya, Poros Songka, Kecamatan Wara Selatan.

Buka puasa tersebut, dihadiri 1000-an undangan. Walikota Palopo, HM Judas Amir, terlihat hadir berbuka puasa bersama warga di rumah pribadi Elyniang. Orang nomor satu di Palopo ini, berharap Elyniang amanah menjalankan kepercayaan yang diberikan masyarakat. 

Elyniang bersama walikota, HM Judas Amir, dan caleg PAN lainnya, Hasrianto "Atto Hany".

Selain Judas Amir, nampak pula, istri wakil walikota, Hj Nurlinda Sabani, caleg terpilih Partai Golkar juga asal dapil tiga, Hj Nurhaenih Azis Bustam, beserta 31 anak panti asuhan. Tampil membawakan ceramah hikmah Ramadhan, Ustadz Mustakim SAg.

Elyniang bersama, Hj Nurhaenih, dan Hj Nurlinda Sabani.

Di hadapan warga yang memadati kediamannya, Elyniang menyampaikan ucapan terima kasih atas kedatangan tamu dan undangan, serta warga sekitar di acara buka puasa yang dilaksanakan bersamaan ultah-nya ke-55.

Elyniang dan Hj Nurhaenih Azis Bustam.

Sebagai caleg terpilih, Elyniang menegaskan, dirinya ke depan akan konsen mengawal dan menindaklanjuti aspirasi warga Palopo khususnya yang berada di dapil tiga.

Elyniang menyalami anak-anak panti asuhan.

"Terima kasih atas dukungan warga, sehingga kami dapat mewujudkan harapan menjadi wakil rakyat di DPRD Palopo untuk periode 2019-2024," ucap Elyniang.

Elyniang menambahkan, dirinya bisa duduk di kursi DPRD, atas dukungan warga pada dapil tiga yang meliputi; Kecamatan Wara Selatan, Sendana, dan Wara Timur.

"Insya Allah, kepercayaan ini akan saya gunakan sebaik-baiknya untuk membantu meningkatkan kesejahteraan warga melalui fungsi legislatif di periode 2019-2024," kunci Elyniang. (ADVERTORIAL)

Efendi Sarapang.

AKSELERASI- Hasil rekapitulasi perolehan suara Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2019, telah diplenokan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palopo. Dalam pleno yang berlangsung beberapa hari yang lalu itu, 25 nama calon anggota legilsatif (caleg) yang bertarung di pileg tahun ini, dipastikan meraih 'tiket' ke gedung legislatif.

Dari daerah pemilihan (dapil) dua yang wilayahnya meliputi; Kecamatan Wara Utara, Bara, dan Telluwanua, terdapat nama Efendi Sarapang.

Ya, caleg terpilih asal Partai Nasdem dengan nomor urut 9 ini, berhasil mengumpulkan 1.994 suara. Jumlah itu, tidak meleset jauh dari target yang dipatok putra tokoh Salupao, Arisyanto tersebut. Sebelum pileg, Efendi Sarapang menargetkan 2000-an suara. Hasil ini, menempatkan Efendi Sarapang sebagai peraih suara terbanyak ketiga di seluruh dapil se Palopo, setelah Harisal A Latief, dan Hj Nurhaenih.

Pasca dinyatakan sebagai caleg terpilih, Efendi Sarapang yang kelahiran 1995 atau termuda di antara seluruh caleg, langsung menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pendukung, handai taulan, serta relawan yang tergabung dalam 'Sahabat Efendi Sarapang' yang telah mendukung dirinya hingga bisa mengemban amanah rakyat.

"Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada segenap pendukung yang telah berjuang membantu kami dalam meraih cita-cita ini," tulis Efendi Sarapang di linimasa akun media-sosialnya.

Dalam cuitannya itu, Efendi Sarapang sekaligus memberi ucapan selamat memasuki bulan suci Ramadhan 1440 Hijriyah untuk seluruh warga Palopo khususnya yang berada di dapil dua.

"Pada bulan Ramadhan ini, mari-lah kita saling maaf-memaafkan. Jangan ada benci dan dengki, ini momen yang bagus untuk kita sekalian saling bergenggaman tangan bersama-sama membesarkan Palopo sebagai kota yang kita cintai bersama," kunci Efendi Sarapang. (MZK)

Nureny bersama warga di lokasi tanggul yang jebol.

Nurdin SH.

OLEH: Nurdin SH
USAI sudah waktu pencoblosan Pileg dan Pilpres  2019, akan tetapi masih menyisakan pertanyaan sebagian kalangan termasuk penulis terkait hak pilih bagi anggota TNI dan Polri.

Sebagaimana disebutkan dalam pasal 27 ayat (1) UUD 1945 ; bahwa "Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya."

Pasal di atas, bermakna semua warga negara sama kedudukannya di mata hukum dan pemerintahan termasuk anggota TNI dan Polri yang juga merupakan warga negara.

Penulis sangat tertarik dengan apa yang pernah ditulis oleh Almarhum Prof Achmad Ali (pakar hukum pidana Unhas) pada koran harian fajar pada kolom 1001 permasalahan hukum tahun 2013 lalu.

Bagi Prof Achmad Ali, pertama-tama harus kita bedakan TNI dan Polri berpolitik dan anggota TNI dan Polri memiliki hak pilih dalam pemilu.

Tidak ada bedanya jika kita menganalogikan, "PNS" sekarang ASN (Aparatur Sipil Negara) dilarang berpolitik, termasuk dilarang menjadi anggota apalagi pengurus partai politik, tetapi masing-masing ASN kan memiliki hak pilih dalam setiap pemilu.

Hak pilih adalah hak setiap warga negara Republik Indonesia yang dijamin oleh konstitusi. Diskriminasi dilarang, baik dalam pasal 28 UUD 1945 maupun dipermaklumkan secara universal dalam Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia.

Di semua negara di dunia, kecuali Turki, anggota militer dan Polisi mereka memiliki hak pilih dalam pemilu di negara mereka. Hak pilih yang sama untuk setiap warga negara, tidak terkecuali anggota polisi dan militer adalah salah satu wujud dari negara demokrasi.

Namun demikian, Prof. Achmad Ali juga sepakat bahwa sebagai institusi, TNI dan Polri tidak boleh terlibat dalam politik dan juga setuju untuk tidak ada fraksi TNI khusus dan fraksi Polri khusus di DPR.

Lebih lanjut beliau mengatakan, bahwa tidak mengetahui apa relevansinya, kalau ada orang yang berasumsi, anggota TNI diberi hak pilih, akan menimbulkan perpecahan dikalangan TNI. Di mana letak relevansinya?

Wong yang memilih itu individu anggotanya dan bukan kesatuan atau angkatannya. Perpecahan yang pernah terjadi dikalangan TNI (waktu itu ABRI) terutama di tahun 1965, sama sekali tidak ada hubungannya dengan ada atau tidaknya hak pilih bagi anggota mereka.

Di dalam pasal 7 UU No. 12 tahun 2011 tentang pembentukan peraturan perundang-undangan, dikenal adanya hirarki perundang-undangan dan merupakan kekuatan berlakunya suatu UU.

Sejalan dengan itu, ada asas hukum yang mengatakan, bahwa Lex superior derogat legi inferior artinya, Peraturan yang lebih tinggi mengesampingkan peraturan yang lebih rendah tingkatannya.

Ini bermakna, bahwa UU yang ada di bawah, tidak boleh bertentangan dengan UU yang berada di atasnya atau yang lebih tinggi, yang di dalam Ilmu hukum dikenal dengan teori stufenbau (sistem anak tangga atau berjenjang). Maknanya, bahwa seluruh UU yang ada di republik ini, termasuk UU TNI dan UU Kepolisian, tidak boleh bertentangan dengan UUD 1945.

Oleh karena, UUD 1945 adalah merupakan hukum dasar dalam peraturan perundang-undangan, merupakan sumber hukum utama selain Pancasila. Dan UUD 1945 adalah peraturan tertinggi di negeri ini dan rohnya seluruh  perundang-undangan yang ada.

Ada baiknya jika sekiranya kelak dikemudian hari UUD 1945 kembali diamandemen, maka pasal 27 ayat (1) yang tadinya tertulis "...tidak ada kecualinya"  diubah menjadi "...wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu kecuali anggota TNI dan Polri." Sehingga tidak menimbulkan perdebatan.

Sebab, ketika bunyi pasal 27 ayat (1) UUD 1945 masih dipertahankan seperti saat ini, dan kita tetap melaksanakan peraturan yang ada di bawahnya yang inkonsistensi itu, maka dalam berhukum telah melanggar hirarki perundang-undangan sebagaimana pasal 7 UU No. 12 tahun 2011 dan lebih parahnya lagi, telah melanggar asas hukum.
"Wassalam"

*) Penulis Adalah Mahasiswa PPs IAIN Palopo

Dahri Suli.

AKSELERASI- Daftar rekapitulasi suara Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2019 untuk Daerah Pemilihan (Dapil) 2, telah final dirampungkan kubu internal DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Palopo.

Sesuai data rilis yang dikirim ke redaksi Koran Akselerasi, Minggu (28/4/2019), PKB meraih kursi ke-9 melalui Dahri Suli  dengan jumlah perolehan 1550 suara. Sekedar diketahui, pada Pileg 2014 lalu, Dahri Suli, lolos ke DPRD Palopo dengan menduduki kursi ke-9 di dapil yang sama. Total perolehan PKB dapil dua di Pemilu 2019 ini, sebanyak 1.877 suara.

"Berdasarkan perhitungan kami, PKB kembali merebut kursi ke-9. Untuk perhitungan suara dapil satu dan tiga, masih dalam proses perampungan," kata Dahri Suli, siang tadi via pesan Whatsapp-nya.

Lebih jauh, Dahri Suli menggambarkan formasi perolehan kursi legislatif di dapil dua, meliputi kursi ke-1 diduduki Aris Munandar dari Partai Hanura, kemudian Efendi Sarapang, di kursi ke-2, Zubir Surasman di kursi ke-3, Robert dari Partai Demokrat di kursi ke-4, Mahdi dari PPP di kursi ke-5, Boggi dari Partai Gerindra di kursi ke-6, Herawati Masdin dari PAN mendapat kursi ke-7, Angga Bantu dari PDI-P di kursi ke-8, serta kursi ke-9, diisi Dahri Suli sendiri, dari PKB.

"Perhitungan suara ini kita rekap secara keseluruhan berdasarkan data C1 plano di seluruh TPS yang berada pada tiga kecamatan di dapil dua yakni Wara Utara, Bara, dan Telluwanua," papar Dahri Suli. (TOM)

HASIL REKAP SUARA DAPIL 2 VERSI PKB
1. Aris M (Hanura) 1.825 suara
2. Efendi S (Nasdem) 1.994 suara
3. Zubir S (Golkar) 1.487 suara
4. Robert (Demokrat) 1.257 suara
5. Mahdi (PPP) 1.699 suara
6. Boggi (Gerindra) 1.017 suara
7. Herawati (PAN) 1.960 suara
8. Angga B (PDI-P) 1.040 suara
9. Dahri Suli (PKB) 1.550 suara

Irfan Nawir.

AKSELERASI- Sukses mengumpulkan 7000 lebih suara di Daerah Pemilihan (Dapil) 3 Palopo, membuat Partai Golkar berpeluang meloloskan tiga Calon Anggota Legislatif (Caleg)-nya di DPRD Kota Palopo untuk periode 2019-2024.

Dua nama, Harisal A Latief (incumbent) dan Hj Nurhaeny Azis Bustam, telah memastikan diri meraih masing-masing satu kursi di DPRD.

Sementara, kursi ketiga Golkar diperebutkan dua caleg "Beringin" lainnya, yakni Irfan Nawir dan Baharman Supri. Namun, kubu Irfan Nawir, mengklaim telah mengamankan satu kursi.

"Irfan Nawir mengumpulkan 1000 lebih suara di dapil tiga. Data rekap C1 yang kami pegang, Pak Irfan Nawir mengungguli Baharman Supri untuk mendapatkan kursi ketiga di Golkar," terang juru bicara tim Irfan Nawir, Randi, saat menggelar jumpa pers, Kamis (25/4/2019), di Warkop Pojok, Jalan Kelapa Palopo.

Sesuai data rekap sementara, Golkar meraup kurang lebih 7000 suara di dapil tiga. Dengan jumlah tersebut, Golkar memungkinkan meloloskan tiga caleg-nya di dapil tiga ke DPRD Palopo.

"Jadi dua kursi sudah ditempati Harisal dan Nurhaeny. Kita (Irfan Nawir, Red) sangat optimistis mendulang jatah kursi ketiga Golkar," imbuhnya. (TOM)

Ely Niang.

AKSELERASI- Empat kali maju di pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) legislatif, Calon Anggota Legislatif (Caleg) nomor urut 2 Partai Amanat Nasional (PAN), Ely Niang, akhirnya bisa merasakan kemenangan melaju mulus ke DPRD Kota Palopo.

Hasil perhitungan di internal timnya, Ely Niang mengklaim meraih suara tertinggi di PAN untuk Daerah Pemilihan (Dapil) 3 Palopo yang wilayahnya meliputi antara lain Kecamatan Wara Timur, Wara Selatan, dan Sendana. Di PAN, Ely Niang menyebut angka suara yang diraih di atas 1600 suara bersih.

"Pileg 2019 merupakan Pileg yang keempat kalinya saya ikuti, dan Alhamdulillah target menang dan lolos meraih satu kursi di DPRD dapat diraih berkat kerja keras tim dan simpati luas dari masyarakat di dapil tiga," ucap Ely Niang, kepada Koran Akselerasi, Rabu (24/4/2019), di kediamannya, Kelurahan Kurangi, Wara Selatan.

Setelah memastikan mendapat satu kursi dan melampaui Raihan suara seluruh caleg PAN di dapil tiga, Ely Niang menegaskan, Pileg 2019 telah selesai, dan kini ia fokus mempersiapkan diri melayani dan mengurus rakyat lewat kursi legislatif. "Kepercayaan dan amanah ini akan saya gunakan sebaik-baiknya untuk mengawal aspirasi rakyat," kunci Ely Niang. (MZK)

Wahyu Napeng.

Ketua KPU Palopo, Abbas Djohan, saat memberikan keterangan pers.

AKSELERASI- Sesuai hasil pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palopo, ditetapkan 6 Tempat Pemungutan Suara (TPS) akan menggelar Pemungutan Suara Ulang (PSU). Ke-6 TPS itu, tiga di Kecamatan Wara, satu di Wara Barat, dan dua di Wara Timur.

Sementara, di Dapil 2 Palopo aman dari pencoblosan ulang, karena sejauh ini di daerah tersebut tidak ditemukan adanya indikasi pelanggaran.

Informasi tersebut, disampaikan Ketua KPU Palopo, Abbas Djohan SH, kepada Koran Akselerasi, Senin (22/4/2019). Ia menyebut, TPS yang akan PSU, masing-masing TPS 7 Boting, TPS 8 Boting, TPS 12 Lagaligo, dan TPS 4 Tomarundung. Keempat TPS ini, berada di Dapil 1 Palopo, sementara dua TPS lainnya, yakni TPS Malatunrung, dan TPS 7 Surutanga berada di Dapil 3 Palopo

"PSU digelar atas rekomendasi Panwascam di masing-masing wilayah, dengan jenis pelanggaran yang berbeda-beda. Misalnya, ada salah-satu TPS yang menerima warga dari luar (Jawa/Yogyakarta) untuk mencoblos di TPS tersebut. Padahal, orang itu tidak terdaftar sebagai DPT dan DPT-B," tegas Abbas Djohan.

Untuk pelaksanaan PSU, Abbas Djohan, memastikan jadwalnya antara hari Kamis, tanggal 25 April 2019, atau Sabtu, tanggal 27 April 2019. Mengenai teknis pemilihan apakah memakai satu kertas suara atau lima kertas suara? KPU Palopo masih menunggu petunjuk teknis (juknis) dari KPU-RI.

Akhir April ini, KPU menargetkan hasil rekapitulasi suara pileg dapat rampung secara keseluruhan, untuk kemudian diplenokan atau ditetapkan. (ANDRI SUDIRMAN/ABK)