PALOPO- Sempat berada di zona hijau, penyebaran COVID-19 di Kota Palopo dalam satu bulan terakhir kembali meningkat. Data yang diperoleh di Dinas Kesehatan (Dinkes), hingga per hari ini, sebanyak 61 warga Palopo terinfeksi COVID.

Kadis Kesehatan Palopo, Taufiq S.Kep NS M.Kes, yang dikonfirmasi Selasa, 6 Juli 2021, membenarkan jika penularan COVID di Palopo sudah mencapai angka 61 orang yang positif. 

"Meningkatnya COVID-19 membuat Pemkot Palopo melaksanakan Instruksi Mendagri No: 14 tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) serta Surat Edaran Bersama FORKOPIMDA Palopo, dalam instruksi itu ada beberapa ketentuan yang harus dipatuhi seperti untuk acara pesta pengantin pihak pelaksana acara tidak boleh menyajikan hidangan secara prasmanan, jika acara diselenggarakan di gedung maka undangan yang diperbolehkan masuk tidak boleh lebih dari 25% dari kapasitas tempat. Hidangan di acara nikahan dikemas lalu dibawa pulang setiap tamu, begitupun warung kopi, resto dan kafe, serta usaha sejenis harus tutup pukul 21.00 WITA,"  tegas Taufiq. 

Meski Virus Corona meningkat, Taufiq berharap untuk mengatasi penularannya masyarakat diimbau mendisiplinkan diri mengikuti pedoman protokol kesehatan (Prokkes), yakni memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan.

Terpisah, Kabid P2P Dinkes Palopo, San Ashari, mengungkapkan 61 pasien yang terjangkit COVID, 29 di antaranya dirawat di beberapa rumah sakit, 12 orang menjalani isolasi di Duta COVID Hotel Kamanre, dan 20 orang lainnya memilih isolasi mandiri di rumah. 

"Berdasarkan peta sebaran COVID yang terinput pada 5 Juli 2021, dari 61 pasien COVID itu; 10 orang berasal dari Kecamatan Wara, Wara Selatan 7 orang, Wara Timur 21 orang, Wara Utara 8 orang, Bara 7 orang, Telluwanua 2 orang, Wara Barat 4 orang, dan Mungkajang 2 orang, hanya Sendana saja yang tidak ada," kunci San Ashari. (ARSYAD/ABK)

PALOPO- Menyikapi meningkatnya kasus COVID-19, Walikota Palopo, Drs HM Judas Amir MH, Senin (5/6/2021), menggelar rapat evaluasi penanganan COVID-19 bersama Camat dan Lurah. 

Judas Amir dalam arahannya meminta Camat dan Lurah menggerakkan peran serta RT/RW guna menghambat penyebaran COVID-19 yang akhir-akhir ini kembali meningkat. 

"Upaya pengendalian COVID-19 mesti ditangani dengan serius, kita tidak boleh lengah. Fokus kita bersama, bagaimana masyarakat terhindar dari wabah tersebut. Kasus COVID yang ada sekarang, jangan lagi bertambah," harap Judas Amir. 

Orang nomor satu di Palopo ini berharap, Camat maupun Lurah mengumpulkan RT di wilayahnya untuk membuat kesepakatan bersama agar penularan COVID bisa lebih ditekan perkembangannya. (MUDZAKKAR DJABAL TIRA)

PALOPO- Puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Palopo ke-19 digelar Jumat (2/7/2021), melalui rapat paripurna secara virtual yang dipimpin Ketua DPRD Palopo, Hj Nurhaenih Azis S.Kp M.Kes, di ruang pertemuan Ratona kantor Balaikota Palopo. 

Walikota Palopo, Drs HM Judas Amir MH, mengungkapkan di usia ke-19 tahun, Palopo telah maju dan berkembang. Kesuksesan ini, kata Judas Amir, buah dari makna 'Tangguh dalam Kebersamaan' yang menjadi tema sentral HUT Palopo tahun 2021. 

"Ketangguhan dengan semangat kebersamaan menjadi kunci keberhasilan kita semua membangun dan mewujudkan visi-misi pembangunan yang berkelanjutan di Palopo. Saya harapkan, tema ini menjadi tekad dan semangat jajaran Pemkot Palopo, masyarakat, dan stakeholder lainnya untuk bersama membangun daerah secara bahu membahu," tandas Judas Amir. 

Resepsi HUT Palopo ke-19 dilaksanakan secara sederhana, meriah, namun tetap mengutamakan penerapan ketat protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19, ia juga berterimakasih kepada seluruh pihak terutama masyarakat Palopo atas dukungan yang diberikan untuk perkembangan pembangunan. 

Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman ST, mengapresiasi kemajuan yang dicapai Palopo sesuai komitmen Pemkot terhadap pelaksanaan visi-misi 2018-2023. Menurut Sudirman Sulaiman, jika dihitung-hitung pembangunan se Luwu Raya (termasuk Palopo) rentang 2019-2021 mencapai angka Rp720 miliar. 

"Alhamdulillah, Palopo sebagai kota jasa menjadi penyangga perekonomian Luwu Raya. Ke depan, pusat perhatian orang akan tertuju ke Palopo sebagai penghubung transportasi wilayah-wilayah lainnya dengan Makassar New Port, kabar baik Pelindo akan masuk ke sini," katanya. 

Ketua DPRD Palopo, Hj Nurhaenih menghimbau kepada seluruh pihak agar bersama-sama secara estafet melanjutkan pembangunan yang berjalan di Palopo. Hadir pada acara HUT Palopo ke-19, Datu Luwu, YM Sri Paduka Andi Maradang Mackulau Opu To Bau, Wakil Ketua DPRD Sulsel, Wakil Walikota Palopo, H Rahmat Masri Bandaso, Ketua TP-PKK Sulsel, FORKOPIMDA Palopo, dll. (MUDZAKKAR DJABAL TIRA)

PALOPO- Hari ini, Kamis (1/7/2021), korps Polri memperingati HUT Bhayangkara ke-75. Saat menghadiri upacara, Walikota Palopo, Drs HM Judas Amir MH, menyampaikan ucapan dirgahayu Polri ke-75 di hadapan seluruh jajaran Polres Palopo. 

"Saya ucapkan selamat HUT Bhayangkara tahun 2021, semoga Polri semakin jaya dan profesional melayani, melindungi, serta mengayomi masyarakat. Lewat kesempatan ini saya ingin menyampaikan pesan bagi kita semua, pandemi Covid-19 belum berakhir, tetap patuhi protokol kesehatan (Prokkes)," ajak Judas Amir. 

Dengan mematuhi Prokkes, sambung Walikota, maka mata rantai penyebaran Covid-19 bisa terputus. Selain itu, warga harus terus berdoa kepada Allah SWT agar dihindari dari Covid-19.

Kapolres Palopo, AKBP Alvian Nurnas SH SIk MH, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kehadiran seluruh undangan. Di HUT Bhayangkara ke-75, pihaknya optimistis meningkatkan pelayanan yang lebih dinamis dan profesional. (MUDZAKKAR DJABAL TIRA)

PALOPO- Rencana pembangunan Masjid Nurul Akbar Kelurahan Penggoli, Kecamatan Wara Utara, akhirnya mulai dilaksanakan tahun ini juga.

Walikota Palopo, Drs HM Judas Amir MH, Kamis (1/7/2021), meresmikan pelaksanaan pembangunan Masjid Nurul Akbar Penggoli yang ditandai dengan peletakan batu pertama. 

Ketua Panitia Pembangunan Masjid Nurul Akbar Penggoli, Ishak Dg Maroa, sangat berterimakasih kepada jemaah dan keluarga besar masyarakat Penggoli sehingga Masjid Nurul Akbar bisa mulai dilaksanakan pembangunannya. Untuk diketahui, biaya pembangunan Masjid ini memerlukan anggaran Rp1.625.000.000. 

Walikota Palopo, HM Judas Amir, ikut memberikan bantuan pembangunan Masjid Nurul Akbar senilai Rp20 juta. "Semoga semua ini bermanfaat bagi masyarakat dan diridhai Allah SWT," ucap Walikota. (MUDZAKKAR DJABAL TIRA)

Sekretaris Dinsos Kota Palopo, Syamsul Alam, dan Kabid Linjamsos, Rosnida.

PALOPO- Terhitung mulai Kamis (1/7/2021) hari ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo melalui Dinas Sosial (Dinsos), akhirnya resmi menyalurkan bantuan beras miskin (raskin) daerah untuk triwulan I (Januari, Februari, dan Maret) di 48 kelurahan dan 9 kecamatan. 

Jadwal pendistribusian raskin daerah ini, disampaikan Sekretaris Dinsos Palopo, Syamsul Alam SIp MSi, didampingi Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial (Kabid-Linjamsos), Rosnida SH MH. Syamsul Alam mengatakan, jatah raskin rencananya disalurkan secara bertahap. 

"Untuk triwulan I, kita salurkan sebanyak 117,840 Kg raskin daerah dengan jumlah penerima sebanyak 3.928 KK, tiap-tiap KK mendapatkan jatah raskin daerah sebanyak 10 Kg/bulan, sehingga totalnya untuk tiga bulan masing-masing 30 Kg per KK," terang Syamsul Alam. 

Sementara, Kabid Linjamsos, Rosnida menambahkan, pengiriman raskin ke 9 kecamatan dilakukan secara bertahap. Untuk pengiriman hari pertama, dilaksanakan di dua kecamatan yakni Bara dan Wara Utara. 

Rencananya, besok Jumat (2/7/2021), penyaluran raskin daerah diberikan untuk Kecamatan Telluwanua dan Wara Barat, kemudian dilanjutkan di Kecamatan Wara Timur dan Wara, Senin (5/7/2021). Jadi, lanjut Rosnida, pengiriman raskin daerah dilakukan secara bergilir. 

"Insya Allah, Selasa (6/7/2021), penyaluran raskin daerah akan berlanjut ke Kecamatan Sendana dan Wara Selatan, terakhir Rabu, 7 Juli 2021, di Kecamatan Mungkajang," papar Rosnida. 

Sekedar informasi, jumlah raskin daerah per kecamatan untuk jatah 3 bulannmeliputi; Wara Utara 14,580 Kg, Bara 13,980 Kg, Telluwanua 16,020 Kg, Wara Barat 8,910 Kg, Wara Timur 18,960 Kg, Wara 15,990 Kg, Sendana 9,900 Kg, Wara Selatan 10,860 Kg, dan Mungkajang 8,640 Kg.  (MZK/ABK)

PALOPO- Setelah dinyatakan rampung 100%, dua paket proyek pengaspalan bersumber dari DAK 2021, akhirnya resmi di-PHO atau diserah-terimakan dari pihak rekanan ke Dinas PUPR Kota Palopo. Kedua paket itu, masing-masing proyek pengaspalan ruas Salubattang dan Jl Lingkar Timur.

Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas PUPR Palopo, Yulianus ST, saat ditemui Kamis (1/7/2021), membenarkan jika proyek pengaspalan ruas Salubattang dan Lingkar Timur telah selesai dikerja. PHO kedua proyek tersebut, dihadiri tim Dinas PUPR, konsultan supervisi, dan rekanan pelaksana kegiatan. 

Untuk diketahui, pengaspalan ruas Salubattang menelan anggaran sebesar Rp5.649.888.887 dengan volumen; panjang 2,06 Km, sementara proyek pengaspalan Jl Lingkar Timur menyerap anggaran senilai Rp2.818.778.816 dengan volume panjang 623 meter dengan masa pemeliharaan 1 tahun. 

"Dengan selesainya proses pekerjaan (pengaspalan, red) ini mudah-mudahan membawa dampak positif khususnya bagi perekonomian masyarakat," pungkas mantan Kabid Jakon Dinas PUPR Luwu ini. (MUDZAKKAR DJABAL TIRA)

PALOPO- Seluruh elemen di Kota Palopo bersatu mencegah dan memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba, olehnya itu BNN dan Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo, langsung bergerak cepat membuat sejumlah gebrakan salah-satunya dengan membentuk Kampung Bersih Narkoba (Bersinar). 

Selepas memimpin Apel Siaga Covid-19 di Kecamatan Mungkajang, Walikota Palopo, Drs HM Judas Amir MH, Rabu (30/6/2021), meresmikan dua Kampung Bersinar yakni masing-masing di Kelurahan Penggoli dan PonjalaE. Launching Kampung Bersinar Penggoli dan PonjalaE ini, merupakan bentuk sinergitas antara Pemkot dan BNN. Dimana, kegiatan ini masih berkaitan momentum peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2021 yang terimplementasi sesuai Inpres No: 02/2020. 

Kepala BNN Palopo, AKBP Ustim Pangarian SE MSi, menyebutkan bahwa saat ini bangsa Indonesia tengah perang melawan Narkoba atau 'War On Drugs' menuju Indonesia bersih dari Narkoba. Pembentukan Kampung Bersinar, bagian dari upaya penanganan P4GN.

Walikota Palopo, HM Judas Amir, menegaskan Pemkot mendukung penuh pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba. Untuk itu, Judas Amir mengharapkan Camat, Lurah, Babinsa, Bhabinkamtibmas, hingga RT dan RW, terus meningkatkan sinergitasnya melawan peredaran Narkoba di Palopo. (MUDZAKKAR DJABAL TIRA)