Pj Bupati Luwu, Muh Saleh, memantau banjir di tiga kecamatan.

LUWU- Air pasang menyebabkan tiga kecamatan di Kabupaten Luwu terendam banjir; Kecamatan Suli, Suli Barat, dan Larompong, Senin (11/3/2024) kemarin. Saat kejadian, Pj Bupati Luwu, Drs H Muh Saleh MSi, dan jajarannya langsung terjun memantau situasi di tiga daerah yang dilanda banjir. 

Di lokasi banjir, Pj Bupati didampingi Kepala BPBD Luwu, Andi Baso Tenriesa, Kadinsos, Hasliana Nurdin, Kadinkes, dr Rosnawary, dan Ketua Harian PSC 119, dr Daud Mustamin, menyalurkan bantuan paket sembilan bahan pokok (sembako) kepada warga yang tertimpa banjir.

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam peristiwa banjir di tiga wilayah tadi, kemarin kita dapat laporan ada motor warga hanyut tapi informasi terbaru motor tersebut sudah diketemukan pemiliknya," ujar Muh Saleh, Selasa (12/3/2024), kepada Tim Media Center Dinas Kominfo-SP Luwu.

Untuk penanganan dan antisipasi banjir susulan, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah (BBW) Sungai Pompengan-Jeneberang. Pemkab Luwu juga membentuk Posko Kesehatan dan Tagana pada lokasi banjir, saat ini pihaknya fokus melakukan pembersihan pasca kejadian banjir. (RLS/TOM)

PT BMS gelar khitanan massal di Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu.

 LUWU- Raut keceriaan terpancar dari wajah 81 anak peserta khitanan massal program Amaliyah Ramadan PT Bumi Mineral Sulawesi (BMS), Senin (11/3/2024), di kawasan Site Construction, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu. 

Hasil pantauan media ini di lokasi kegiatan, terlihat peserta nampak bersemangat mengikuti khitanan massal secara gratis yang digagas PT BMS. Rasa antusias yang tinggi, juga ditunjukkan ibu-ibu yang datang mengantarkan anaknya untuk menjalani khitanan. 

Sejumlah kepala desa (Kades) di Bua turut hadir menyaksikan khitanan massal PT BMS, di antaranya ada Kades Karang-karangan, Asbar Idrus, Kades Bukit Harapan, Rudiat, dan Kades Lare-lare, Alfian Pardi. Ketiga pemerintah desa tersebut, sangat mengapresiasi langkah PT BMS yang telah berkontribusi secara langsung membantu masyarakat.

Site Manager PT BMS, Zulkarnaen, dalam rilisnya, Selasa (12/3/2024), menyebutkan khitanan massal yang diperuntukkan kepada masyarakat secara gratis ini, akan menjadi program tetap PT BMS agar bisa digelar secara rutin setiap tahunnya. "Pada kegiatan Amaliyah Ramadan tahun ini, kita juga akan melaksanakan anjang sana ke panti-panti asuhan, dan bakti sosial lainnya," tutur pria yang akrab disapa Zul ini. (MUSAKKAR DJABAL TIRA) 

Atas laporan warga, Sungai Malili diduga mulai tercemar.

LUTIM- Akibat diduga tidak memenuhi standar, sediment pond PT CLM diduga menimbulkan pencemaran luar biasa terhadap Sungai Malili. 

Tercemarnya Sungai Malili ini, tentu saja menjadi kabar buruk bagi warga sekitarnya. Belum lama ini, beredar video yang diunggah warga Desa Pongkeru yang memperlihatkan air meluap dari sediment pond tersebut.

Kondisi itu, membuat warga di bantaran Sungai Malili was-was dan resah atas terjadinya pencemaran yang ditengarai berasal dari sediment pond PT CLM. "Kita tidak berani menggunakan air di sungai karena sudah tidak steril lagi lantaran adanya pencemaran," ujar warga dengan nada prihatin. 

Kadis Lingkungan Hidup Lutim, Andi Makkaraka, saat dikonfirmasi wartawan berjanji akan menindaklanjuti laporan tersebut. "Kita akan sikapi ini dengan memanggil pihak-pihak yang berkompeten di dalamnya," tegasnya. (RLS/TOM)

Pj Bupati Luwu saat menggelar silaturahmi dengan para Kades.

BELOPA- Berlangsung di halaman rujab bupati, Kelurahan Pammanu, Kecamatan Belopa Utara, Pj Bupati Luwu, Drs H Muh Saleh MSi, Minggu (10/3/2024), menggelar silaturahmi perdana bersama para kepala desa (Kades) se Kabupaten Luwu. 

Kepada kades yang hadir, Pj Bupati menyampaikan 5 program pokok yang diamanahkan Presiden RI melalui Mendagri kepada dirinya.

"Tentu saja tugas yang pertama, mengawal proses transisi pemerintahan di Luwu, kedua mengendalikan inflasi, ketiga mengurangi angka kemiskinan ekstrim, keempat melakukan pengendalian stunting, dan kelima mendorong kemandirian desa lewat penguatan ketahanan pangan. Alhamdulillah, di Luwu saya bersama 207 kades dan 20 lurah akan bekerjasama menyukseskan seluruh agenda ini," ungkap Muh Saleh.

Ia menambahkan, sebagai daerah dengan potensi alam yang melimpah Luwu perlu memperbaiki sistem pengelolaan, bayangkan saja daerah ini merupakan penghasil beras di Sulsel tapi gabahnya diproduksi di Sidrap, Luwu juga mampu menghasilkan kopi, tapi lagi-lagi bahan mentahnya diproduksi di luar daerah. Muh Saleh berharap, potensi pertanian dan perkebunan di daerah berjuluk Bumi Sawerigading ini perlu lebih dimaksimalkan pengelolaanya.

Pj Bupati juga mendorong peran perbankan dalam menopang sektor pertanian serta perkebunan dengan menyediakan fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR), ada 6 bank yang siap memfasilitasi masyarakat dengan bunga yang rendah.

"Terkait penanganan stunting dan kemiskinan ekstrim, diharap kepada para kades memperkuat data berbasis by name by address agar penyaluran bantuan pemerintah dapat tepat sasaran," kunci Muh Saleh seraya menambahkan telah diusul ke Kemensos agar Luwu UHC, sehingga warga yang ingin berobat tinggal menyodorkan KTP-nya saja. (RLS-TOM)

Pj Bupati Luwu, Muh Saleh, saat mengecek harga dan stok pangan di Pasar Suli.

LUWU- Untuk memastikan stabilitas harga dan stok kebutuhan pokok jelang masuknya bulan suci Ramadan 1445 Hijriyah, Pj Bupati Luwu, Drs H Muh Saleh MSi, beserta Tim Pengendali Inflasi Daerah Kabupaten Luwu, Sabtu (9/3/2024), mengunjungi Pasar Suli. Saat hadir memantau harga bahan pokok, Pj Bupati dan rombongan disambut Kepala Pasar Suli, Paisal To Leluasa.

Di bawah gerimis hujan, Muh Saleh menyusuri Pasar Suli guna berdialog langsung dengan pedagang pasar, dan hasilnya stok kebutuhan pokok sangat terpenuhi.

"Alhamdulillah stok aman di pasaran, hanya saja karena tingginya permintaan sehingga ada beberapa komoditas mengalami sedikit kenaikan harga," terang Muh Saleh kepada tim media center Diskominfo-SP Luwu.

Mengantisipasi kenaikan harga akibat permintaan yang tinggi, Pemkab Luwu melaksanakan Gerakan Pangan Murah dan Operasi Pasar Murah di awal memasuki bulan Ramadan. Pj Bupati juga telah menginstruksikan OPD terkait melakukan intervensi dan meredam gejolak kenaikan harga menyambut Ramadan.

"Selama Ramadan kita harap tidak ada lonjakan harga yang signifikan dan ketersediaan pangan tercukupi untuk masyarakat," ucap Muh Saleh. 

Hasil penelusuran di lapangan, harga bahan pokok seperti beras, telur, gula, cabai, bawang putih, dan bawang merah mengalami kenaikan, adapun minyak goreng harganya relatif stabil. (RLS/TOM)

Kepala BPKAD Luwu, Alamsyah.

BELOPA- Tunggakan pembayaran kegiatan fisik di Kabupaten Luwu di tahun anggaran 2023 sebesar Rp13 miliar yang kini tercatat sebagai utang belanja, tetap akan dibayar ke rekanan.

Hanya saja, menurut Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Luwu, Drs Alamsyah MSi, yang ditemui, Jumat (8/3/2024), pembayaran terhadap utang belanja Rp13 miliar itu direalisasikan setelah BPK menyelesaikan hasil auditnya. 

"Kegiatan fisik yang pembayarannya belum lunas 100% di 2023 senilai kurang lebih Rp13 miliar, tersebar di beberapa OPD teknis di antaranya Dinas PUPR, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, dan SKPD lainnya. Kita akan bayar sisa anggarannya, apabila BPK menyatakan hasil pemeriksaan tersebut masuk ke dalam utang belanja daerah," terang Alamsyah. 

Hasil audit BPK di lapangan, sambung Alamsyah, akan menentukan penyelesaian atas tertundanya pembayaran kegiatan ke pihak rekanan. (TOM)

Peresmian Rumah Baca Desa Sidoarjo.

MASAMBA- Untuk memenuhi kebutuhan literasi masyarakat, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten  Luwu Utara bersama mahasiswa KKNT-UNCP, Jumat (8/3/2024), melaunching Rumah Baca Desa Sidoarjo, Kecamatan Sukamaju Selatan. Acara itu, dirangkai dialog literasi.

Kadis Persibda Lutra, Drs H Zaenal MM, mengungkapkan Rumah Baca ini diharapkan bisa dimanfaatkan masyarakat dalam rangka memenuhi literasi bacaan. "Perpustakaan (Rumah Baca, red) ini berfungsi menambah khasanah pengetahuan warga," ungkap Zaenal.

Peluncuran Rumah Baca Sidoarjo dihadiri Fungsional Sandiman Ahli Muda Dinas Kominfo-SP Lutra, Alisman S.An, pemerintah kecamatan, dll. Koordinator mahasiswa KKNT-UNCP, Vajrin, menyebutkan, kehadiran Rumah Baca yang berkoalisi di Sidoarjo itu, kiranya berfungsi meningkatkan minat baca masyarakat di wilayah Sukamaju dan Sukamaju Selatan.

"Literasi bukan sekedar keterampilan, melainkan sebagai pondasi perkembangan pribadi dan kemajuan masyarakat, untuk peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), serta pembangunan berkelanjutan di Lutra," bebernya. (MUSAKKAR DJABAL TIRA)

Pj Bupati Morowali, HA Rachmansyah Ismail saat membawa Piala Adipura ke Morowali.

MOROWALI- Sejarah baru diukir Kabupaten Morowali, untuk pertama-kalinya daerah berjuluk Bumi Tepe Asa Moroso itu berhasil merebut Piala Adipura 2023 kategori Kota Kecil (Kota Bungku), Rabu (6/3/2024), dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI. 

Atas capaian itu, Pj Bupati Morowali, Ir HA Rachmansyah Ismail M.Agr MP, berpesan kepada masyarakat Morowali agar bergerak cepat bekerja ikhlas bersatu membangun daerah dan mempertahankan perilaku hidup bersih di tengah kehidupan bermasyarakat.

"Adipura Tohumpuomo, Topeasaomo Mboo Kato Poko Mengkalio, Poko Moneneo Safanto Mekarajaa Sama Turu Fumangio Ininato, Tora Mororoa Kai Jaji Pelelunto," ujar Rachmansyah Ismail dalam bahasa daerah Bungku, dalam siaran persnya, Kamis, 7 Maret 2024. 

Begitu tiba via Bandara Maleo, Desa Umbele, Kecamatan Bumi Raya, Piala Adipura yang direbut Morowali langsung diarak oleh warga  menuju Kota Bungku. Bahkan, kedatangan Piala Adipura ini, disambut secara adat di Bundaran Bahomohoni, Kecamatan Bungku Tengah, setelah itu acara seremonial berlanjut di Kantor Bupati Morowali, Desa Bente, serta berakhir di Rujab Bupati.

Ikut mendampingi Pj Bupati, Asisten II, Abd Mutaqqin Sonaru SP, Asisten III, Husban Laonu SP MSi, Kadis Koperasi dan UMKM, Dr Hj St Asma Ul Husna Syah SE MM MSi, para kepala OPD, Forkopimda, ASN, PHL, serta petugas kebersihan.

"Piala Adipura yang kita raih ini, menandakan bahwa Morowali berhasil di bidang kebersihan dan pengelolaan lingkungan hidup pada wilayah Kota Bungku, sehingga Presiden RI menganugerahkan penghargaan tertinggi di bidang kebersihan dan lingkungan hidup berupa Piala Adipura kategori Kota Kecil untuk kita pertahankan dan tingkatkan di masa yang akan datang," kunci Rachmansyah Ismail. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)