Pemkab Morowali Bertekad Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem

 

Wabup Morowali, Iriane Iliyas.

MOROWALI- Dalam rapat evaluasi yang berlangsung di kantor Bappelitbangda, Kamis (11/9/2025), Pemkab Morowali bertekad menurunkan angka kemiskinan ekstrem, sekedar diketahui rapat evaluasi Program Penanggulangan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Kabupaten Morowali 2025 ini, sebagai tindak lanjut Permendagri Nomor 53 Tahun 2020 terkait Tata Kerja dan Penyelarasan serta pembinaan kelembagaan  Sumber Daya Manusia tim koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem Daerah Morowali. 

Rapat evaluasi ini dipimpin langsung Wakil Bupati Morowali, Iriane Iliyas, didampingi Sekda, Yusman Mahbub, beserta Kepala Bappelitbangda, kepala BPS, serta dihadiri seluruh kepala OPD. 

Iriane Iliyas menegaskan, rapat evaluasi yang digelar ini bertujuan mempercepat penghapusan kemiskinan ekstrem di Morowali sesuai Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem. Salah satu fokus utama kegiatan ini, yaitu pemutakhiran data keluarga miskin ekstrem melalui verifikasi dan validasi data dari berbagai daerah di Morowali. 

Penanggulangan kemiskinan yang efektif dan berbasis data menjadi prioritas dalam mewujudkan target 0 persen angka kemiskinan. Iriane Iliyas menambahkan, penanggulangan Kemiskinan menjadi hal yang krusial dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Morowali.

Untuk itu, Pemkab Morowali berkomitmen serta menyepakati bersama hasil rapat evaluasi ini sebagai bahan perumusan kebijakan baik program maupun kegiatan dalam penanggulangan kemiskinan serta penyiapan basis data kemiskinan yang by name by address (BNBA), sehingga seluruh stakeholder dapat dengan mudah mengetahui di mana saja sebaran masyarakat kurang mampu agar penanganan kemiskinan dapat terlaksana secara tepat sasaran. 

Lewat rapat tersebut, Pemkab Morowali berharap agar ke depan penanggulangan kemiskinan, inflasi, dan stunting di daerah dapat berjalan sesuai dengan koridornya supaya lebih terkoordinasi, efektif, dan berbasis data demi terwujudnya masyarakat yang sejahtera. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)