PALOPO- Meski tanpa dukungan dari pihak kampus, delegasi Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Cokroaminoto Palopo (MAPATO) tetap menghadiri Temu Wicara Kenal Medan (TKWM) XXXI yang dilaksanakan MAPATALA UNTAD, 25 hingga 31 Mei 2025, di Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah.
Ketua MAPATO, Windi Herlan, membenarkan kehadiran delegasi MAPATO di TWKM XXXIV MAPATA UNTAD, TWKM merupakan forum tertinggi mahasiswa pecinta alam tingkat perguruan tinggi se-Indonesia. Menurutnya, TWKM merupakan wadah komunikasi Nasional--, diharapkan bisa menampung gagasan-gagasan pemikiran sebagai upaya pelestarian alam dan lingkungan hidup, MAPALA sebagai agent of change berperan menjaga keseimbangan pelestarian alam dan lingkungan hidup.
"Tahun ini merupakan TWKM ke-XXXIV berlangsung di kampus UNTAD Palu karena MAPATALA UNTAD bertindak sebagai tuan rumah, acara tersebut dihadiri Menteri Kehutanan, birokrasi UNTAD, Gubernur Sulteng, H Anwar Hafid, dan pemerhati lingkungan serta perwakilan MAPALA se-Indonesia,"
Salah satu delegasi MAPATO tetap menghadiri temu Nasional tersebut kendati tanpa dukungan dari kampusnya. Sebagai kampus terbaik di Luwu Raya dan Toraja, UNCP diharapkan memperhatikan hak-hak pendidikan terutama UKK/UMKM dalam lingkungan kampus, sebab lembaga kampus ini membawa nama baik kampus. "Sangat disayangkan, tidak adanya perhatian dari kampus mendukung program UKK/UKM, khususnya eksistensi MAPALA," kunci Windi.(HENDRO WUNTA)
Tidak ada komentar: