 |
| Kadisparekraf Palopo, Ade Chandra saat membawakan sambutan di acara wisuda Universitas Mega Buana (UMB). |
PALOPO- Civitas akademika Universitas Mega Buana (UMB) Palopo, menggelar wisuda terhadap 614 mahasiswanya, Kamis (24/8/2023), di gedung SCC. Wisuda angkatan ke XVI itu, dihadiri Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kadisparekraf) Palopo, Ade Chandra SIp MSi, selaku mewakili Walikota.
Rektor UMB Palopo, Dr Hj Nilawati Uly S.Si Apt M.Kes, memaparkan 614 mahasiswa yang diwisuda terdiri 135 sarjana terapan, 227 sarjana kebidanan, 252 profesi bidan, mereka berasal dari Pulau Sulawesi, Kalimantan, sampai Papua. Hingga sekarang, secara keseluruhan UMB sudah menelorkan 4.334 orang alumninya.
"Ini merupakan wisuda ketiga pasca perubahan status dari STIKES Mega Buana menjadi Univ Mega Buana, awal berdirinya STIKES Mega Buana di tahun 2009 sementara perubahan status ke UMB berlangsung, 24 Agustus 2020. Selain itu, alumni D4 Kebidanan merupakan yang terakhir kita wisuda saat ini, karena D4 Kebidanan telah beralih menjadi S1 Kebidanan. UMB telah menyelenggarakan 12 program studi (Prodi), adapun wisudawan/wisudawati kita kali ini memiliki rata-rata IPK 3,84 dengan masa studi 3 tahun 10 bulan," jelas Nilawati Uly.
Kadisparekraf Palopo, Ade Chandra, menyampaikan ucapan selamat kepada mahasiswa UMB yang diwisuda. Hadir pada kegiatan itu, Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sultan Batara, Dr Drs Andi Lukman MSi, Forkopimda Palopo, para pimpinan perguruan tinggi se Luwu Raya, dan lain-lain. "Semoga ilmunya bermanfaat untuk orang banyak, tidak mudah untuk bisa sampai ke titik ini, para mahasiswa telah melalui berbagai macam pengorbanan secara moril maupun materiil, termasuk dukungan dari para orangtua dan pihak kampus. Keberadaan UMB, sangat mendukung Palopo sebagai kota tujuan pendidikan di Sulsel," terang mantan Kasatpol-PP Palopo itu. (RLS/TOM)
Tidak ada komentar: