 |
| Direktur Utama (Dirut) PERUMDA Tirta Mangkaluku Palopo, Ir M Tawakkal MM. |
PALOPO- Selain mengandalkan pasokan air dari Sungai Mangkaluku, Sungai Latuppa, Sungai Magandang, hingga Sungai Bambalu, Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PERUMDA) Tirta Mangkaluku Palopo mencoba mencari sumber air baku cadangan dengan menggunakan metode Geolistrik.
Saat ditemui, Selasa (6/12/2022), Direktur Utama (Dirut) PERUMDA Tirta Mangkaluku, Ir M Tawakkal MM, membenarkan jika metode Geolistrik digunakan untuk mencari dan menemukan sumber air baku dari bawah tanah untuk diolah menjadi air bersih.
"Pola Geolistrik ini, sudah berjalan di beberapa kecamatan seperti Wara, Wara Timur, Wara Selatan, Sendana, dan Wara Barat. Cara kerja dari sistem Geolistrik ini, mengukur kedalaman serta kapasitas persediaan air," terang Tawakkal.
Untuk kapasitas air baku, sebut Tawakkal, minimal dibutuhkan 50 liter sampai 10 liter per detik. "Air baku ini berfungsi sebagai stok cadangan kita, apabila pasokan air baku dari beberapa sungai yang menjadi sumber mata air PERUMDA Tirta Mangkaluku melebihi ambang batas tingkat kekeruhan yang notabene tidak dapat diolah dan disuplay ke rumah pelanggan. Sebagai gantinya, kita gunakan air baku dari hasil Geolistrik untuk dialirkan ke intake kemudian didistribusikan ke rumah warga," jelas Tawakkal. (ARS/ABK)
Tidak ada komentar: