PALOPO- Dengan adanya penguatan kemitraan dan pemberdayaan kelompok masyarakat di lingkungan Kampung KB, program percepatan penurunan stunting diharapkan dapat segera terwujud di Kota Palopo.
Hal itu diungkapkan Walikota Palopo, Drs HM Judas Amir MH, saat menghadiri acara penguatan kemitraan dan pemberdayaan kelompok masyarakat Kampung KB, Selasa (19/4/2022). Ia mengemukakan, Kampung KB tidak berdiri sendiri, mereka tetap harus bekerjasama seluruh stakeholder dalam menjalankan fungsi, tugas, dan tanggung jawab. Walikota juga mengungkapkan rasa syukur, karena warga Kampung KB dapat menghadiri kegiatan ini di tengah bulan suci Ramadhan 1443 H yang penuh berkah.
Ia menambahkan, infrastruktur pembangunan Kampung KB telah diperkuat/diperbaiki sehingga kelak Kampung KB dapat menjadi andalan masyarakat tuk mencapai kesejahteraan salah-satunya dengan menurunkan angka stunting.
Pada sesi diskusi, Sekda Palopo, Drs Firmanza DP SH MSi, memaparkan di Palopo sudah terbentuk 9 Kampung KB yang keberadaannya diselaraskan program pemerintah di bidang Keluarga Berencana dengan penurunan angka stunting
Sementara, Yoseph Upa S.Sos MSi, yang hadir mewakili Kepala BKKBN Sulsel, menerangkan bahwa Kampung KB milik bersama, orang-orang di dalamnya diharapkan mampu berkontribusi untuk berkembang bersama sesuai tujuan yang ingin dicapai bersama yakni meningkatkan kualitas hidup, meraih kesejahteraan, serta mempercepat penurunan stunting.
Sekedar informasi, rapat tersebut dihadiri para kepala OPD di lingkup Pemkot Palopo, para Camat/Lurah, Kepala-kepala Puskesmas, tokoh masyarakat, serta warga Kampung KB, dll. (RLS/MUDZAKKAR DJABAL TIRA)
Tidak ada komentar: