ads

Ucapan Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M

Ucapan Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M
Pemda Morowali

Ucapan Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M

Ucapan Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M
BPS Kabupaten Morowali

Ucapan Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M

Ucapan Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M
Kodim 1311/Morowali

DPRD Kota Palopo

Pemkab Luwu

Headline

Metro

Hukum

Daerah

Politik

Nurdin
Nurdin SH.
SEIRING perkembangan zaman, khususnya bidang sains dan teknologi di hampir semua sendi kehidupan perkembangn/kemajuan itu tidak terelakkan lagi, sudah tidak ada lagi dinding pemisah antar wilayah, negara, maupun antara benua.

Kemajuan tersebut tidak dapat ditawar-tawar lagi sebagaimana yang pernah diungkapkan James Haroid Wilson (Politikus Britania Raya), bahwa "Salah satu yang menolak kemajuan adalah kuburan" dan menurut pendapat Prof Qasim Mattar, bahwa "Hanya ada satu yang tidak berubah di dunia ini yaitu perubahan itu sendiri."

Nah, salah satu perkembangan yang mencolok dewasa ini adalah perkembangan/kemajuan di bidang teknologi dan yang paling digandrungi dan seolah menjadi candu di hampir semua negara termasuk di Indonesia adalah penggunaan Handphone (HP) dengan berbagai merk/type.

Handphone yang didesain sedemikian rupa, terdiri dari huruf dan angka-angka, di situ terdapat angka "0" (Nol) yang oleh sebagian masyarakat Indonesia menyebutnya dengan "kosong" ambil contoh ketika seseorang ditanya "Berapakah nomor HP Anda ?", umumnya mereka menjawab dengan menyebut angka/nomor Handphone; "Kosong delapan satu...dst." (081...dst).

Berdasarkan ilmu pengetahuan, bahwa angka nol tidak indentik dengan kosong. Oleh karena, angka nol tidaklah kosong tapi mempunyai nilai, sehingga yang betul dalam penyebutannya adalah "Nol delapan satu...dst". Dan bukan "Kosong delapan satu...dst".

Al-khawarizmi sebagai orang yang pertama menemukan angka 0 sekaligus sebagai penulis Aljabar (Matematika) pertama di muka bumi dengan beberapa ilmuwan setelahnya mengatakan, bahwa ada beberapa keistimewaan angka 0 (Nol).

Pertama, angka yang berada di belakang nol maknanya menambah nilai (1.000.- dst.) Kedua, angka 0 ketika berada di belakang angka lainnya bermakna mengurangi (000,1).

Ketiga, setiap bilangan yang dikalikan dengan 0 hasilnya tetap 0 (1X0 = 0) begitu pula setiap angka yang dijumlahkan dengan 0 hasilnya tetap (1+0 = 1).

Intinya, bahwa berdasarkan Ilmu pengetahuan penyebutan kosong pada angka nol adalah tidak tepat alias keliru dan itu memang kekeliruan. Oleh karena, nol tidak identik dengan kosong. Kosong tidak memiliki nilai karena tidak ada, sementara nol memilki nilai karena ada. (****) 

*) Penulis Adalah Penyidik Senior Sat Reskrim Polres Palopo

About koranakselerasi

OnlineAkselerasi.com juga beredar dalam versi cetak (Koran Akselerasi) yang beredar di wilayah Luwu Raya dan Toraja. Semoga, kehadiran media ini, dapat menambah khasana bacaan masyarakat yang lebih edukatif dan mendidik.
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Post a Comment


Top