Proyek irigasi sekunder yang sedang berlangsung di Kelurahan Mawa. |
Rawas Sakti mempermasalahkan pekerja yang menangani proyek itu menggunakan alat manual (sekop) untuk mengaduk campuran (pasir dan semen).
"Hasil temuan kami di lapangan, pihak PT Ananta Raya Perkasa, yang menangani proyek irigasi senilai Rp9,5 miliar, pekerjanya menggunakan alat manual. Hal itu bisa mempengaruhi kualitas pekerjaan," ucap Rawas Sakti.
Soal temuan LCC di lapangan, Konsultan Pengawas PT Intra Persada, Amrullah, menegaskan bahwa, tidak ada yang salah dengan pekerjaan yang ditangani PT Ananta Raya Perkasa. "Teknis pekerjaannya sesuai RAB, jadi saya kira tidak ada yang perlu dipersoalkan," kunci Amrullah. (MDT)
Tidak ada komentar: