Kabid Humas Polda Sulsel Ajak Bintara Polres Luwu Tebar Kebaikan di Medsos

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes (Pol) Dicky Sondani dan Kapolres Luwu, AKBP Ahmad Yanuari Insan SIk MSi.

AKSELERASI- Himbauan khusus diberikan Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes (Pol) Dicky Sondani SIk MH, kepada para Bintara Polres Luwu, agar menggunakan media sosial (medsos) untuk bergaul dan berinteraksi dengan masyarakat membawa misi Kepolisian lewat pencitraan yang bernilai positif serta bermanfaat.

Hal itu, ia kemukakan saat mengunjungi Mapolres Luwu, Selasa (6/6/2017). Kabid Humas, diterima langsung Kapolres Luwu, AKBP Ahmad Yanuari Insan SIk MSi.

Pertemuan tersebut, dihadiri segenap jajaran Polres Luwu. Lanjut dikatakan Kombes (Pol) Dicky Sondani bahwa, di era modern digitalisasi, pemanfaatan media sosial, sudah menjadi sebuah kebutuhan di masyarakat. Kendati demikian, ada rambu-rambu yang harus diperhatikan dalam bermedia-sosial, yaitu etika, sopan santun, dan keramah-tamahan. Apalagi, di jajaran institusi Kepolisian, telah ada media yang dikelola Kasubbag Humas di tiap-tiap polres.

"Eksistensi anggota Polri di tengah masyarakat, hendaknya mampu memposisikan diri sebagai agen humas. Makanya, untuk bintara remaja, mesti eksis bergaul di dunia maya, dan tetap mengusung misi Kepolisian," harap Kombes (Pol) Dicky Sondani mengingatkan.

Sehari sebelumnya, Kapolres Luwu, AKBP Ahmad Yanuari Insan, mengikuti Safari Ramadhan yang digelar Polres Luwu, di Masjid Raya Belopa. Di sana, kapolres berbaur dengan masyarakat menunaikan Salat Isya dan Tarwih berjamaah.

Kapolres yang memiliki keahlian berceramah menyampaikan pesan-pesan keagamaan itu, kembali memberi tauziah di hadapan jamaah Masjid Raya Belopa.

Selain menyerukan jamaah meningkatkan kualitas spiritual keagamaan, Kapolres AKBP Ahmad Yanuari Insan berpesan agar warga tetap mewaspadai setiap gejala gangguan Kamtibmas akibat dampak globalisasi menjamurnya efek media sosial yang kerap disalahgunakan sekelompok maupun perorangan. Kapolres juga mengutip ayat-ayat suci Al-Quran yang berkaitan dengan larangan menyebar kebencian, fitnah, dan hasutan yang dapat menyesatkan orang lain. "Jangan tebarkan virus kebencian, utamakan jalin silaturrahmi yang baik antar sesama umat manusia," kunci AKBP Ahmad Yanuari Insan. (TOM)