Harga Telur di Palopo Melonjak Tinggi

TIM sidak Komisi III DPRD Palopo dan Disdag saat mengecek harga sembako di pasaran.

AKSELERASI- Tingginya kebutuhan masyarakat selama bulan suci Ramadhan 1438 Hijriyah, membuat harga sejumlah kebutuhan pokok, seperti telur mengalami lonjakan yang cukup tinggi. Hal itu terungkap dalam inspeksi mendadak (Sidak) yang digelar DPRD Kota Palopo, bersama tim dari dinas perdagangan dan perindustrian, Selasa (6/6/2017), di Pusat Niaga Palopo (PNP), dan Pasar Tradisional Modern Andi Tadda.

Berdasarkan pantauan tim sidak, harga telur bebek dalam sepekan terakhir ini sudah tiga kali mengalami kenaikan. Tingkat kenaikannnya, mulai dari Rp55000 per rak, Rp60000 per rak, hingga Rp75000 per rak.

Sementara, harga telur ayam ras pun ikut melonjak, dari Rp35000 per rak menjadi Rp45000 per rak, dan terakhir Rp50.000 per rak.

Anggota DPRD Palopo, Abd Jawad Nurdin, menjelaskan sidak yang digelar tersebut untuk mengecek harga yang berlaku di pasaran, khususnya kebutuhan pokok masyarakat selama bulan suci Ramadhan.

"Untuk harga telur, ada kenaikan yang signifikan dari hari-hari sebelumnya. Kita harapkan, pedagang tidak melakukan spekulasi harga di pasaran tanpa merujuk harga eceran tetap yang dipatok pemerintah. Sebab, tindakan tersebut dapat merugikan konsumen," harapnya.

Sekedar informasi, sidak Komisi III DPRD itu, diikuti anggota dewan lainnya seperti Budiman ST, Angga Bantu SH, Misbahuddin, Hj Idaria M Jaya, dan Hj Megawati. Sementara dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian Palopo, dipimpin, Nurpati SE, dan beberapa orang stafnya. (ISL)