![]() |
TIM Safari Ramadhan Pemda Luwu saat berada di Kecamatan Suli Barat. |
"Kita harus lebih sopan dan santun bermedia-sosial, jangan pernah menulis atau mengomentari status yang bernada menghasut, menghujat, dan menebar kebencian. Apalagi, menyinggung masalah Suku, Agama, Ras, dan Antar Golongan (SARA). Karena, semua itu ada implikasi hukumnya," ucap Ansir Ismu mengingatkan.
Terkait pemberitaan di media-media online, Ansir berharap warga jeli dalam memilah informasi yang tersebar luas melalui internet. "Kita harus teliti dalam memilih informasi di internet. Sebab, saat ini banyak informasi bohong (hoax, red) yang disebar oknum-oknum tak bertanggungjawab," tambahnya.
Justru, di bulan suci Ramadhan 1438 Hijriyah, ia mengajak seluruh umat Islam lebih mendekatkan diri kepada Allah Swt, serta memperkuat tali silaturrahmi dengan sesama umat manusia.
Selain itu, khusus bagi warga yang berkendara di jalan raya diminta berhati-hati dan mematuhi segala aturan berlalu-lintas, demi keselamatan diri sendiri dan orang lain.
"Mengingat cuaca akhir-akhir ini sering hujan, saya himbau sekali lagi kepada warga untuk waspada dan berhati-hati mengemudikan kendaraannya," tutur Ansir Ismu.
Sekedar informasi, ceramah tersebut disampaikan mantan Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Kota Palopo itu, saat menggelar Safari Ramadhan Pemda Luwu pada hari ketujuh bulan Puasa. Selain kabag humas, hadir dalam rombongan itu, Kadis Pendidikan Luwu, Drs Amang Usman. Sebelum Salat Tarwih berjamaah, mereka buka puasa bersama dengan warga Desa Lindajang, Suli Barat. (MUHAMMAD ISHARI)
Tidak ada komentar: