Aksi Sosial Gerindra Sulsel Macetkan Jalan, Sawaluddin Arief: Balon yang Ingin Diusung Wajib Dukung Prabowo Jadi Presiden

WAKIL Ketua DPD Gerindra Sulsel, H Zirmayanto Zainal, dan Sawaluddin Arief,  membagikan takjil ke masyarakat.

AKSELERASI- Tak hanya mendapat sambutan hangat dan penuh antusias dari masyarakat, aksi bagi-bagi takjil yang digelar pengurus DPD Partai Gerindra Sulsel, Selasa (6/6/2017), mampu memacetkan jalan di Kota Makassar.

Sedikitnya, 200 kemasan takjil dibagi secara cuma-cuma pengurus DPD Gerindra Sulsel, yang dipimpin dua wakil ketua, yakni Sawaluddin Arief, dan H Zirmayanto Zainal, bertempat di Jln Gunung Bawakaraeng.

Sawaluddin Arief kepada Koran Akselerasi menjelaskan, kegiatan berbagi di bulan suci Ramadhan 1438 H ini, merupakan program yang digelar secara menyeluruh dan serentak oleh Partai Gerindra di Sulsel.

Sebab, eksistensi Gerindra dalam percaturan politik di Indonesia, termasuk di Sulsel, semata-mata hadir untuk membela kepentingan rakyat atau orang banyak. Semoga, harap dia, program bagi takjil tersebut mampu menjadi contoh yang baik, apalagi aktifitas tersebut berlangsung di depan Sekretariat DPD Partai Gerindra Sulsel.

GELAR RAPAT 
DESK PILKADA
Terkait memanasnya konstalasi politik di daerah, Sawaluddin Arief menyebut, pihaknya telah menggelar rapat desk pilkada, yang dihadiri antara lain para pengurus teras DPD Partai Gerindra Sulsel, seperti H Zirmayanto Zainal, Anwar Wahab, Andi Karim Beso Manggabarani, Dody Amiruddin, dan Agus Andi Gajong.

Rapat itu menghasilkan beberapa keputusan strategis, dimana calon bupati/walikota di 12 kabupaten/kota se Sulsel, telah ditetapkan sebagai sebuah keputusan untuk lanjut ke tahap fit and proper test, pada 12-20 Juni 2017 nanti, di Hotel Fourpoints by Sheraton, Makassar. Uji kelayakan dan kepatutan tersebut, akan ditangani tim pakar Prof DR Asdar, dari UNHAS, DR Aswar Hasan, pakar komunikasi dan politik UNHAS, DR Agus Andi Gajong, pakar hukum pemerintahan daerah dari UMI, dan DR Natser Desi, pakar sosial budaya.

Sawal menambahkan, setiap calon bupati/walikota akan diuji kompetensinya serta kelayakannya selama dua jam. Tahapan ini, mutlak harus dilalui setiap bakal calon jika ingin mengendarai Gerindra di pilkada serentak tahun depan.

"Sebelum fit and proper test berlangsung, setiap balon akan menandatangani pakta integritas mendukung Prabowo Subianto sebagai Presiden RI di periode berikutnya," tegas Sawaluddin Arief. (TOM)