PALOPO- Kegiatan konsolidasi kebijakan kota tanggap ancaman Narkoba pada sektor kelembagaan digelar BNN Palopo, Rabu, 27 Oktober 2021. Sekda Palopo, Drs Firmanza DP SH MSi, hadir membuka langsung rapat tersebut.
Sekda dalam arahannya menyampaikan dengan adanya penanganan serius dari semua pihak, maka pengguna dan pelaku peredaran Narkoba di Palopo bisa diatasi seminimalisir mungkin.
"Untuk meredam bahaya ancaman narkoba, perlu kerja sama atau sinergitas antara BNN, Kepolisian, pemerintah, dan masyarakat. Sosialisasi harus terus dilakukan di tengah masyarakat, mereka harus tahu dampak buruk peredaran Narkoba," pungkas Firmanza DP.
Senada dengan itu, Kepala BNN Palopo, AKBP Ustim Pangarian, menuturkan penanganan Narkoba harus dilakukan secara holistic dan terintegrasi dengan melibatkan banyak leading sektor. (MUDZAKKAR DJABAL TIRA)
Tidak ada komentar: