PALOPO- Agenda rapat virtual sosialisasi percepatan pelaksanaan APBD TA 2021 dan kemudahan investasi daerah, digelar Pemkot Palopo, Rabu (20/1/2021). Rapat bersama Sekjen Kemendagri RI, Dr Ir Muhammad Hudori MSi, diikuti Sekda Palopo, Firmanza DP, didampingi Asisten III, Dr dr HM Ishaq Iskandar M.Kes MM, Kepala Inspektorat, H Asir Mangopo, dan Kepala Bappeda, Hj Raodatul Jannah S.Sos.
Substansi pokok yang dibahas dalam rapat itu, pemerintah daerah diinstruksikan melakukan percepatan pelaksanaan APBD dengan mempercepat proses pelelangan kegiatan yang sudah dianggarkan pada APBD. Ini bertujuan untuk menghindari penumpukan penyerapan anggaran di akhir tahun.
Pemerintah daerah juga didorong meningkatkan investasi daerah yang berasal dari luar dan dalam negeri sesuai potensi di daerah.
Sekjen Kemendagri, Muhammad Hudori, mengungkapkan tahun 2020 merupakan tahun penuh tantangan yang disebabkan munculnya pandemi Covid-19. Tidak hanya aspek ekonomi, pademi global berpengaruh ke seluruh aspek kehidupan.
"APBN dan APBD menjadi instrumen utama dalam upaya penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional. Di 2021 ini, pertumbuhan ekonomi diproyeksikan dapat mencapai kisaran 4,5% hingga 5,5% sesuai yang diproyeksikan Kemenkeu melalui beberapa kebijakan pemerintah, seperti Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), dan penyediaan vaksin kepada masyarakat," ujar Muhammad Hudori.
Olehnya itu, Presiden RI, H Joko Widodo, menginstruksikan agar segera merancang upaya pemulihan ekonomi kuartal I-2021 sejak dini. Mendagri telah menindaklanjuti perintah itu dengan menerbitkan surat edaran Nomor: 903/145/SJ tanggal 12 Januari 2021, tentang percepatan pelaksanaan APBD 2021 dan kemudahan investasi daerah. (MUDZAKKAR DJABAL TIRA)
East Java's latest news.
BalasHapuscheck this out : jatimTIMES or malangTIMES