Pj Walikota Palopo, Asrul Sani, mengecek bantuan booth Pemprov Sulsel yang disalurkan ke pelaku UMKM di Palopo.

PALOPO- Sejumlah pelaku UMKM di Kota Palopo, Jumat (13/10/2023), menerima bantuan booth dari Pemprov Sulsel yang diserahkan secara simbolis Pj Walikota Palopo, Asrul Sani SH MSi, di halaman kantor Dinas Koperasi-UKM Palopo.

Asrul Sani dalam sambutannya mengingatkan agar bantuan booth ini mampu meningkatkan kapasitas produksi pelaku UMKM.

"OPD terkait perlu identifikasi pelaku UMKM guna dilakukan pemetaan UMKM mana yang perlu mendapat perhatian dari OPD sebagai upaya menstimulasi kapasitas UMKM untuk dijadikan mitra," tandas Pj Walikota.

Lanjut diterangkan Asrul Sani bahwa, bagi yang memenuhi persyaratan pelaku UMKM juga diberi kesempatan ikut serta dalam proses pengadaan barang dan jasa lingkup Pemkot Palopo. "Booth ini hendaknya dimanfaatkan sebaik mungkin, dan jangan mengganggu arus lalu-lintas di sekitar lokasi usaha," cetusnya. (RLS/TOM)

PALOPO- Dalam waktu dekat, Relawan Solidaritas Ganjar Pranowo (SIGAP) Kota Palopo, akan dideklarasikan rencananya dalam minggu ini, deklarasi tersebut akan dilaksanakan.

Koordinator SIGAP Sulsel, Kaharudin Dg Muji, Jumat (13/10/2023), menargetkan Relawan SIGAP Sulsel yang akan dibentuk sebanyak 5000 orang tersebar di 24 kabupaten/kota se Sulsel.

"SIGAP Sulsel siap mengantarkan Ganjar Pranowo menuju kursi Presiden RI pada Pemilu 2024. Pasalnya, Indonesia butuh pemimpin seperti Ganjar Pranowo yang sangat cinta terhadap rakyat kecil," kata Kaharudin Dg Muji. 

Penamaan Relawan SIGAP, lanjut Kaharudin Dg Muji, merujuk performa yang kuat, gesit, lincah, bersemangat, dan giat selaras sosok Ganjar Pranowo. (RILIS)

Kegiatan gerakan pangan murah di Kecamatan Wara Timur, Kota Palopo.

PALOPO- Dalam rangka stabilitas pasokan dan harga pangan, Dinas Ketahanan Pangan Sulsel bekerjasama Dinas Ketahanan Pangan Palopo, Jumat (13/10/2023), melaksanakan gerakan pangan murah dipusatkan di kantor Camat Wara Timur. Kegiatan tersebut, dibuka Pj Walikota Palopo, Asrul Sani SH MSi, disaksikan kalangan FORKOPIMDA. 

Kadis Ketahanan Pangan Palopo, Andi Enceng Amir SE, dalam laporannya menyampaikan kegiatan ini dimaksudkan untuk menciptakan stabilitas pangan di tengah krisis pangan disebabkan dampak kemarau panjang El-Nino menyebabkan petani banyak mengalami gagal panen.

"Mudah-mudahan, masyarakat Palopo dapat merasakan manfaat dari gerakan pangan murah ini, rencananya akan kita laksanakan selama dua hari," ujar Andi Enceng.

Sementara, Pj Walikota Palopo, Asrul Sani, menilai pelaksanaan stabilitas pangan melalui kegiatan gerakan pangan murah semacam ini sudah menjadi tugas dari pemerintah. "Kita ingin pastikan, harga pangan terjangkau dan stok pangan aman tersedia," kunci Asrul Sani. (RLS/TOM)

Peresmian/launching Posyandu Patikala oleh Pj Walikota Palopo, Asrul Sani.

PALOPO- Acara peluncuran layanan Posyandu Patikala binaan Puskesmas Kecamatan Mungkajang, digelar Dinas Kesehatan (Dinkes) Palopo, Jumat (13/10/2023). Launching ini, dilakukan Pj Walikota Palopo, Asrul Sani SH MSi, di kawasan permandian alam Latuppa. 

Kadinkes Palopo, Irsan Anugrah SKM MM, memaparkan Posyandu Patikala merupakan inovasi Puskesmas Mungkajang, lewat program kesehatan wisata integrasi 6 pelayanan menjadi satu, mulai Posyandu Balita, Posyandu Remaja, Posyandu Usia Produktif, Posyandu Lansia, ditambah inovasi program pengobatan tradisional serta Posyandu kesehatan olahraga. 

"Posyandu inovasi ini diberi nama Patikala karena buah Patikala termasuk tumbuhan endemis di wilayah Latuppa, buah Patikala umumnya digunakan sebagai bahan membuat kapurung atau parede yang dipercaya kaya kandungan vitamin C hingga bisa juga dijadikan bahan minuman jus," terang mantan Plt Dirut RSUD Sawerigading ini.

Pj Walikota Palopo, Asrul Sani, merespons baik antusiasme masyarakat Latuppa hadir di kegiatan launching Posyandu Patikala apresiasi dan terima kasih juga diberikan Pj Walikota kepada jajaran Dinkes serta Puskesmas Mungkajang atas inovasi pelayanan kesehatan wisata yang telah dibuat. "Di bidang kesehatan, Palopo banyak menuai keberhasilan, kasus stunting saat ini sebanyak 228 atau 34,8%, pihaknya sangat optimistis dapat menyukseskan program Pj Gubernur zero stunting. Untuk itu, ia mengajak seluruh stakeholder dan elemen terkait bergerak bersama menuju zero stunting. "Bapak Pj Gubernur telah melaunching aplikasi Ikhtiar Meng-Zero-kan Stunting (Insting), mari kita sukseskan zero stunting," ajak Pj Walikota. (RLS/TOM)

Apel Siaga Bapak/Bunda Asuh Stunting se Kota Palopo.

PALOPO- Dipimpin Pj Walikota Palopo, Asrul Sani SH MSi, Bapak dan Bunda asuh stunting se Kota Palopo, Jumat (13/10/2023) pagi tadi, mengikuti apel siaga di Lapangan Pancasila. 

Di hadapan Bapak/Bunda asuh stunting, Asrul Sani menginformasikan bahwa di 2024 target Nasional pemerintah untuk stunting sebesar 14% hal itu diatur dalam Perpres Nomor 72 tahun 2021. Survei Nasional SSGI 2022, prevalensi stunting di Palopo mencapai 23,8% atau masih jauh di atas standar yang diinginkan secara Nasional. Apalagi, Pj Gubernur Sulsel mencanangkan zero stunting.

"Pak Gub telah meluncurkan aplikasi Ikhtiar Menzerokan Stunting (Inzting), saya harap aplikasi Inzting ini kita manfaatkan di Palopo melakukan monitoring dan evaluasi terhadap penderita stunting berikut dengan segala pencegahannya, kita mesti fokus menangani stunting," tukas Asrul Sani seraya menyebut, ada penurunan prevalensi stunting di Palopo sebesar 4,7% dari 2021 sebanyak 28,5% dan hasil E-PPGBM 2023 prevalensi stunting 2% dengan angka 228 kasus.

Kadis PP&KB Palopo, Samsil S.Si Apt MSi, menerangkan di Palopo program pendampingan Bapak/Bunda Asuh Stunting berjalan jitu di mana terjadi penurunan angka stunting tahun ini dari 291 di bulan Maret menjadi 228 di bulan September. Ada beberapa kelurahan yang mengalami penurunan, bahkan sudah ada yang zero stunting. "Sebanyak 63 kasus stunting dinyatakan sembuh total, lewat intervensi program Bapak/Bunda Asuh Stunting tersebar di 56 instansi termasuk institusi Polri dan TNI. (RLS/MUDZAKKAR DJABAL TIRA)

Staf BPJS Ketenagakerjaan Pinrang, Muh Ilyas, dan Kepala MA Biharul Ulum Ma'arif, Arifuddin SPd MPd.

PINRANG- Penerapan program BPJS Ketenagakerjaan di lingkup Madrasah Aliyah (MA) Biharul Ulum Ma'arif telah resmi diberlakukan, itu setelah MA Biharul Ulum Ma'arif dan BPJS Ketenagakerjaan Pinrang melakukan kerja sama di bidang jaminan sosial ketenagakerjaan. 

Kepala MA Biharul Ulum Ma'arif, Arifuddin SPd MPd, Jumat (13/10/2023), menyebut kerja sama antara MA Biharul Ulum Ma'arif dan BPJS Ketenagakerjaan sudah mulai berjalan. 

"Kita langsung mendaftarkan sebanyak 17 orang tenaga pendidik dan kependidikan di madrasah aliyah ini untuk menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan dengan pelayanan fasilitas jaminan kecelakaan kerja dan kematian, semoga masuknya program BPJS Ketenagakerjaan di MA Biharul Ulum Ma'arif ini semakin meningkatkan etos kerja rekan-rekan guru dan staf sekolah," ungkap Arifuddin.

Dalam kesepakatan itu, dihadiri staf BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Pinrang, Muh Ilyas. Sebagai peserta program, MA Biharul Ulum Ma'arif berkewajiban melaksanakan iuran BPJS Ketenagakerjaan per orang sebesar Rp18.200/bulan.  (FAHARUDDIN HAKIM)

Jembatan layang (fly over) PT BMS siap difungsikan.

BUA- Daya tahan jembatan layang atau fly over PT Bumi Mineral Sulawesi (BMS) telah melalui proses uji beban seberat 240 ton pada Rabu, 11 Oktober 2023 lalu. 

Setelah lolos uji beban, fly over yang menghubungkan pabrik smelter dan pelabuhan atau jetty PT BMS itu sudah dapat dikatakan layak difungsikan. 

"Uji coba itu menggunakan 6 truck dengan total beban 240 ton, lendutannya hanya 8 mm, sementara lendutan izin maksimal 37,5 mm, itu artinya kekuatan jembatan layan kami sangat layak digunakan," terang Site Manager PT BMS, Zulkarnaen, dalam rilisnya, Jumat (13/10/2023).

Pasca lolos uji beban, jembatan layang sepanjang (span) 30 meter dengan tinggi (clearance) 7 meter itu, siap difungsikan paling lambat pekan ketiga Oktober 2023 ini. Hadir menyaksikan uji coba fly over PT BMS pada hari itu, pihak BBPJN, Kementerian PUPR, Kadishub Luwu, Supriadi, dan perwakilan Satlantas Polres Luwu. Untuk diketahui, uji beban tersebut merupakan tindak lanjut Permen PUPR Nomor 41 tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan, di mana jembatan yang telah selesai tahap konstruksinya wajib uji kelayakan. (RLS/MUDZAKKAR DJABAL TIRA)