Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia.

PALOPO- Untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Palopo, Sabtu (17/6/2023), menggelar Festival Lingkungan, acara ini dihadiri Sekda Palopo, Drs H Firmanza DP SH MSi, di Lapangan Pancasila. 

Plt Kepala DLHK Palopo, Emil Nugraha S.STP MM, menyebutkan kegiatan ini sebagai wujud cinta lingkungan seperti mengurangi penggunaan plastik, gerakan pungut sampah, mengurangi pencemaran lingkungan. Pada hari itu, diadakan penanaman pohon di kawasan Islamic Center sebanyak 100 pohon, penambahan ruang terbuka hijau sekitar 40 persen, serta mengkampanyekan tolak plastik sekali pakai guna mengurangi limbah plastik.

"Kondisi di Palopo sekarang, produksi sampah mencapai 100 ton per hari, mayoritas merupakan sampah plastik, semoga ke depan sampah plastik yang mengarah ke TPA bisa berkurang, serta mempertahankan predikat Palopo sebagai kota Adipura," tukasnya. 

Sekda Palopo, Firmanza, menerangkan resolusi plastik upaya memerangi plastik diproyeksikan tahun 2040 terdapat 29 juta ton sampah plastik, ia berharap ada solusi yang dihasilkan mengurangi limbah plastik, kegiatan ini adalah langkah cerdas dan nyata serta bermanfaat bagi masyarakat maupun bumi. Acara itu, dihadiri Ketua IDI, Ketua KNPI, Ketua Bhayangkari, Ketua Forum Pecinta Alam, Ketua Organisasi Selaras, Camat Wara, dll. (RLS/MUDZAKKAR DJABAL TIRA)

Staf Ahli Walikota Palopo Bidang Hukum dan Pemerintahan, H Farid Kasim Judas.

PALOPO- Baru beberapa jam usai dilantik, Staf Ahli Walikota Palopo Bidang Hukum dan Pemerintahan, H Farid Kasim Judas SH MSi MH, Sabtu (17/6/2023), langsung hadir membuka pelantikan dan rapat kerja (raker) pengurus Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Indonesia Kolaka Utara (Hippermaku) Cabang Palopo.

Acara ini dihadiri Pj Bupati Kolaka Utara, Parinringi SE MSi, dalam sambutannya ia menyampaikan terima kasih atas sambutan yang begitu baik dan ramah dari Pemkot Palopo. Ia berharap, mahasiswa yang tergabung dalam Hippermaku dapat menuntut ilmu sebaik-baiknya di Kota Palopo. 

Sementara, Farid Kasim Judas saat membuka raker/pelantikan mengungkapkan, meski tidak memiliki sumber daya alam mineral, namun Palopo merupakan salah-satu kota tujuan pendidikan di Sulsel. Di Palopo, banyak berdiri perguruan tinggi baik negeri maupun swasta.

"Pemkot Palopo terus berupaya mendukung kota tujuan pendidikan, infrastruktur pendidikan dibenahi. Sesuai komitmennya, Walikota membangun sarana pendidikan di kawasan Islamic Center yang nantinya ditempati Al-Azhar, Pemkot Palopo terus berupaya mencerdaskan kehidupan bangsa," kunci FKJ--, sapaan akrab mantan Kepala BKPSDM ini. (RLS/TOM)

Pelantikan pejabat lingkup Pemkot Palopo.

PALOPO- Penyegaran mutasi digelar Walikota Palopo, Drs HM Judas Amir MH, Sabtu (17/6/2023), kali ini sejumlah pejabat eselon II, III, dan IV lingkup Pemkot Palopo bergeser. 

Dalam mutasi tersebut, Walikota mengangkat Irfan Dahri sebagai Kepala BKPSDM Palopo menggantikan H Farid Kasim Judas yang kini menjabat staf ahli Walikota bidang hukum dan pemerintahan. Selanjutnya, jabatan Kepala BPKAD yang ditinggal Irfan Dahri, sekarang dipercayakan kepada Raodatul Jannah, yang sebelumnya menjabat Kepala Bappeda Palopo. Posisi Kepala Bappeda yang baru, ditempati Asmuradi Budi yang sebelum ini menjabat Kadis Koperasi dan UKM.

Berikutnya, Plt Kadispora Palopo, Ade Chandra, menduduki jabatan baru sebagai Kadis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggantikan Siti Munasirah yang berpindah tugas menjadi Kadis Pertanahan. Adapun Asisten I Pemkot Palopo, Muh Ihsan Asharuddin pada mutasi ini bergeser sebagai Kadispora.

Untuk jabatan eselon III, Sekretaris Dinas Kominfo, Wahyudin, mendapat job baru sebagai Sekretaris DPMPTSP, jabatan Sekretaris Dinas Kominfo yang baru dipercayakan kepada Hamsir Hamid. Jabatan Sekretaris Dinas Pariwisata dan Ekraf, diisi Zubair, Sekretaris Dinas Perindustrian, diisi M Taufiqurrahman, Sekretaris Dispertanakbun, diisi Makkasau, Sekretaris Inspektorat, diisi Yasmin, Sekretaris BPKAD, diisi Hadisah, Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, diisi Ramli, dan Camat Wara Utara, ditempati Muh Ikhwan. Selanjutnya, Sekretaris Kesbangpol, diisi Andi Asnawi, dan Kabag Umum Pemkot Palopo, diisi Asran Muhajir. 

Masih jabatan eselon III, Sekretaris Dispora, diisi Ibnu Rus, Sekretaris Dinas PUPR, dijabat Ibnu Rus, Walikota juga mengangkat dr Erick Gamaliel sebagai Direktur Pelayanan RSUD Sawerigading, Andi Amalia sebagai Kabid Pengembangan Kerja Sama dan SDM pada DPMPTSP, Ikhwan Arifuddin sebagai Kabid Pengelolaan Sampah DLHK, Andi Nurul Amin, sebagai Kabid Perdagangan, Nurbaeti, sebagai Sekcam Wara Barat, Satria sebagai Kabid Penunjang RSUD Sawerigading, Sardi sebagai Kabid Pengembangan Seni Dinas Kebudayaan, Ismail Aswar sebagai Sekcam Bara, berikutnya Darma, sebagai Lurah Temmalebba, Ahmad, sebagai Kasubag Keuangan DPMPTSP, Amir Tandi, sebagai Kasi Pemerintahan Kecamatan Wara Utara,dan Hajeriah sebagai Kasubag Perpustakaan.

Walikota, HM Judas Amir, berharap kepada seluruh pejabat yang dilantik agar bekerja dengan baik membawa Kota Palopo terdepan di bidang pelayanan. Seluruh pejabat yang dilantik, juga diimbau agar mampu menerjemahkan dengan baik tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) yang mereka emban. Pelantikan ini, dihadiri Sekda Palopo, Drs H Firmanza DP SH MSi, Kepala Inspektorat, Drs H Asir Mangopo MM, dan para pimpinan OPD. (MUDZAKKAR DJABAL TIRA)

Ahmad Ismail.

MALILI- Kehadiran perusahaan tambang nikel PT Citra Lampia Mandiri (CLM) di Desa Harapan, Kecamatan Malili, benar-benar membawa dampak positif bagi kemajuan Luwu Timur. Di mana, keberadaan PT CLM ini mampu mengurangi angka pengangguran di Bumi Batara Guru. Selain itu, PT CLM juga berkomitmen meminimalisir pencemaran lingkungan. 

Direktur PT CLM, Ahmad Ismail, yang ditemui awak media belum lama ini, membenarkan kehadiran PT CLM banyak menyerap lapangan kerja. 

Tidak hanya itu saja, lanjut Ahmad Ismail, pihaknya juga banyak membantu di bidang pengadaan bus sekolah, rumah ibadah, normalisasi sungai, jalan tani, pengadaan air bersih (PDAM) yang disubsidi perusahaan, irigasi, dan lain-lain. 

"Selama ini kami benar-benar menjaga dampak pencemaran lingkungan, setiap ada bencana di desa yang masuk dalam wilayah pemberdayaan PT CLM kita langsung turun tangan membantu penanganan pasca bencana," kunci Ahmad Ismail. (ARSYAD)

Jajaran Polres Luwu juara 1 lomba menembak HUT Bhayangkara ke-77.

BELOPA- Luar biasa prestasi tim rembaj reaksi Sat Reskrim Polres Luwu di kejuaraan menembak "Duty Chalengge" yang digelar Polda Sulsel dan Sat Brimob Polda Sulsel, Jumat (16/6/2023), di lapangan tembak SPN Batua Makassar, di ajang ini Polres Luwu keluar sebagai juara 1 dan juara umum pada lomba dalam rangka HUT Bhayangkara ke-77.

Setiap tim peserta yang tampil terdiri 4 orang kasat dan 3 Pa/Ba dari tim Opsnal Sat Reskrim Polres/Tabes, tim Opsnal Satresnarkoba Polres/Tabes, tim Opsnal Unit Reskrimun Polda, dan tim Opsnal Resnarkoba Polda.

Materi lomba, antara lain tembak estafet, panic room, dan penggerebakan, tim Opsnal Sat Reskrim Polres Luwu dipimpin Kasat Reskrim, AKP Muh Saleh SE MH, bersama 3 anggotanya; Aipda Aspirandi, Bripka Hirzul, dan Briptu Willy Robert menjadi juara 1 tembak reaksi dan juara umum usai mengalahkan tim Opsnal Satresnarkoba Polrestabes Makassar. Atas capaiannya, Polres Luwu berhak atas piala dan medali Emas, termasuk hadiah juara umum satu unit sepeda motor. 

Di ajang ini, Sat Reskrim Polres Pelabuhan Makassar keluar sebagai juara 2, dan Sat Reskrim Polrestabes Makassar sebagai juara 3. (TOM)

Tiga proyek multi years Pemkot Palopo segera rampung dan diresmikan pengoperasiannya.

PALOPO- Telah memasuki tahap finishing, tiga proyek multi years Dinas PUPR Kota Palopo; yakni Gedung Kuliner dan Pusat Cenderamata, Sirkuit Ratona Motor Sport (RMS), dan Revitalisasi Kawasan Islamic Center, dipastikan rampung akhir Juni 2023 ini. 

Hal itu diungkapkan Kadis PUPR Palopo, Harianto ST, melalui Kabid Cipta Karya sekaligus Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Ibnu Rus ST, Jumat (16/6/2023), di Warkop Dynasti Ratulangi Palopo. Dikatakan, ketiga mega proyek ini tengah dalam proses penyelesaian akhir. 

"Rata-rata semuanya (3 proyek multi years, red) sementara finishing dan Insya Allah akhir Juni bulan ini rampung 100%. Proyek arena road race pengaspalan pada lintasan track sudah clear, untuk menara payung dalam fase pembersihan, sedang proyek Islamic Center tinggal menyisahkan pekerjaan pelataran upacara untuk SMA, rencananya Pak Walikota, HM Judas Amir, akan meresmikan ketiga proyek monumental  di momen Hari Jadi Kota Palopo ke-21," cetus Ibnu Rus. 

Sebagai informasi, proyek Menara Kuliner dan Cenderamata dikerjakan PT Kanza Sejahtera dengan menyerap APBD sebesar Rp91.552.793.000, sementara proyek Sirkuit RMS ditangani PT Karya Pembangunan Rezky dengan anggaran Rp49.337.634.000 bersumber dari APBD, serta proyek Revitalisasi Islamic Center dilaksanakan rekanan PT Bangun Bumi Indah senilai Rp50.745.000.000, juga lewat pendanaan APBD kota. (MUDZAKKAR DJABAL TIRA)

Penulis, Nurdin SH.

BEBERAPA waktu lalu, Mahkama Konstitusi (MK) RI memutuskan masa perpanjangan jabatan pimpinan KPK dari 4 tahun menjadi 5 tahun dan dapat dipilih kembali hanya untuk sekali masa jabatan. Putusan tersebut mendapat reaksi berbagai pihak, pro dan kontra tentunya.

Berdebat terkait putusan MK, tidak akan memengaruhi sedikit pun, sebab sifatnya final dan mengikat. Maknanya, tidak boleh ada protes, banding atau upaya hukum lainnya dengan kata lain, tidak ada jalan untuk melawan. 

Tulisan ini tidak bermaksud mengomentari putusan itu, namun Prof Satjipto Rahardjo berpandangan mengenai sisi lain MK yang penulis anggap menarik, berikut penulis kutip pandangan tersebut, bahwa MK sebagai pemutus pertama dan terakhir didasarkan pada pertimbangan pragmatis bukan akademis.

UUD bukanlah UU biasa sebab kalau berkualitas UU biasa, tentu tidak akan menjadi dasar dari sekian ribu perundangan yang ada. Bahasa yang digunakan pun berbeda, UUD menggunakan bahasa asas yang tidak lain adalah bahasa moral.

Sehingga tidak heran kalau, Ronald Dworkin pun mengatakan, bahwa membaca UUD itu tidak sama dengan membaca peraturan biasa. Kita perlu membaca lebih bersungguh-sungguh dan membaca UUD sebagai pesan moral.

UUD itu tidak hanya menjadi landasan tatanan hukum, melainkan juga kehidupan sosial, politik, ekonomi kultural, dan lain-lain. Tetapi, yang menjadi pertanyaan mengapa kesembilan hakim konstitusi itu berasal dari disiplin ilmu hukum saja?

Padahal UUD adalah urusan yang jauh lebih serius daripada hanya urusan hukum. UUD adalah landasan dan menyangkut atau mengatur kehidupan bangsa Indonesia bukan mengatur pelanggaran lalulintas, pencurian dan lain-lain.

Ketika kita memaknai UUD hanya menjadi masalah hukum semata, itu berarti telah terjadi pengerdilan atau reduksi makna dari masalah bangsa dan kehidupan berbangsa yang begitu besar, turun hanya menjadi masalah hukum.

"Apabila kita memahami, bahwa MK itu mengurusi sekalian aspek kehidupan bangsa, kita tidak akan menyerahkan hakim MK hanya kepada panel ahli hukum. Masalah kehidupan bangsa yang begitu besar tentulah perlu dihadapi oleh sebuah panel yang sepadan pula," ungkap Prof Satjipto Rahardjo. (****)