|
Ketua DPRD didampingi unsur pimpinan dewan lainnya menemui para pendemo. |
PALOPO- Sempat ricuh, aksi demonstrasi yang digelar Aliansi Mahasiswa Peduli Rakyat Kota Palopo (AMPERA), telah berakhir, Senin (11/4/2022) petang tadi.
Sebelum membubarkan diri, massa Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) itu diterima Ketua DPRD Palopo, Hj Nurhaenih, didampingi Wakil Ketua I, Abd Salam SH, serta Wakil Ketua II, Irvan Majid ST.
|
Wakil Ketua I DPRD, Abd Salam, mengajak para pendemo berdialog. |
Dalam orasi terbukanya, Ketua LMND Palopo, Reski Hakim, mengungkapkan pada aksi demo ini pihaknya menyuarakan penolakan tentang penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan jabatan Presiden menjadi tiga periode, serta penyelesaian kelangkaan minyak goreng.
Saat menemui mahasiswa, Ketua DPRD menyatakan pihaknya siap meneruskan aspirasi aliansi BEM se Kota Palopo itu ke pusat. "Kita akan bersurat ke DPR-RI dengan tembusan Presiden RI," ujar Nurhaenih memastikan.
|
Para pengunjukrasa saat berdialog dengan DPRD. |
Disaksikan sejumlah anggota DPRD seperti Cendrana Saputra Martani Ibrahim (Partai Demokrat), Nureny SE (Partai Gerindra), H Harisal A Latief (Partai Golkar), dan Herawati Masdin (PAN), Ketua DPRD, Nurhaenih berjanji DPRD segera membahas kelangkaan minyak goreng dengan instansi terkait di Pemkot Palopo. "Mengenai kelangkaan minyak goreng, Insya Allah masalah itu kembali akan kami bahas dengan OPD Pemkot Palopo," pungkas Nurhaenih.
Senada dengan itu Wakil Ketua I, Abd Salam, menyatakan DPRD Palopo segera menjembatani aspirasi mahasiswa ini sampai ke pusat. "Perjuangan dari adik-adik mahasiswa ini akan kami teruskan sampai ke pusat, dan semoga tuntutan dapat terpenuhi," tukas Legislator Partai Nasdem ini. (MUDZAKKAR DJABAL TIRA)