![]() |
| Pemkab Morowali jalin kerja sama BPKP Perwakilan Sulteng. |
MOROWALI- Kerja sama dalam bentuk penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) disepakati antara Pemkab Morowali dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah, Rabu (29/10/2025), lewat nota kesepahaman tersebut Pemkab Morowali siap mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik.
Penandatanganan MoU yang berlangsung di aula Kantor Bupati, dihadiri Bupati Morowali, Iksan Baharudin Abdul Rauf, didampingi Wakil Bupati, Iriane Iliyas, serta perwakilan BPKP Sulteng, Agus Yulianto bersama rombongan. Nampak pula, Inspektur Inspektorat Daerah, Ashar Ma'aruf dan para pimpinan OPD, Camat se-Morowali, hingga staf Inspektorat Daerah.
Kerja Sama MoU ini menjadi langkah strategis bagi Pemkab Morowali dalam memperkuat sinergi pengawasan, pembinaan, dan pendampingan tata kelola keuangan daerah agar semakin transparan, akuntabel, dan efisien.
Dalam sambutannya, Bupati Morowali, Iksan Baharudin, menegaskan bahwa pentingnya kolaborasi seluruh perangkat daerah dalam menjaga integritas pengelolaan keuangan dan pelayanan publik.
“Kesepakatan ini bukan sekadar seremonial, tapi bentuk komitmen kita bersama untuk mewujudkan tata kelola keuangan yang baik. Pengawasan dan pendampingan dari BPKP serta Inspektorat sangat penting agar pengelolaan keuangan di setiap OPD benar-benar terkoordinasi dan sesuai aturan,” ujar Iksan Baharudin.
Ia juga mengingatkan agar, seluruh pengguna anggaran di lingkup OPD senantiasa berkoordinasi sebelum melakukan kegiatan yang berkaitan dengan penggunaan anggaran.
“Saya tidak ingin ada pelaksanaan program tanpa dasar yang jelas. Semua harus memiliki landasan hukum dan administrasi yang kuat. Jangan bekerja dulu baru dilaporkan. Ini demi kebaikan bersama agar keuangan daerah kita sehat dan transparan,” tegasnya.
Lebih lanjut, Bupati Iksan menekankan pentingnya inovasi yang tetap berpegang pada aturan dan prinsip kehati-hatian dalam setiap program. Ia juga meminta Inspektorat memperketat pengawasan sejak tahap awal pelaksanaan kegiatan agar permasalahan keuangan bisa dicegah sebelum audit dilakukan.
Sementara itu, perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Tengah, Agus Yulianto, menyampaikan apresiasi tinggi atas langkah proaktif Pemkab Morowali dalam memperkuat sistem tata kelola pemerintahan.
“Kabupaten Morowali merupakan pemerintah daerah pertama di Sulawesi Tengah yang menandatangani MoU penguatan tata kelola dengan BPKP. Ini menunjukkan komitmen kuat untuk membangun pemerintahan yang bersih dan berintegritas,” ujar Agus.
Dalam kesempatan tersebut, Agus juga menyampaikan bahwa sinergi antara BPKP dan pemerintah daerah menjadi langkah penting menuju tata kelola keuangan yang makin terpercaya.
“Akuntabilitas bukan sekadar arah, tetapi komitmen untuk melayani negeri. Setiap rupiah yang keluar dari kas negara harus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” tambahnya.
Melalui MoU ini, Pemerintah Kabupaten Morowali berharap pendampingan dari BPKP dapat membantu meningkatkan efektivitas pengawasan internal, memperkuat sistem pengendalian, serta memastikan pelaksanaan program pembangunan berjalan tepat sasaran dan sesuai regulasi. (FAUSIAH WULANDARI HAFID)
SUMBER: https://ikpofficial.kim.id/berita/read/pemkab-morowali-dan-bpkp-perwakilan42592-720605202402/0

Posting Komentar untuk "Pemkab Morowali-BPKP Sulteng Jalin MoU Wujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik"