![]() |
Sidak Komisi B DPRD Palopo di kantor Dinas Damkar. |
PALOPO- Sebagai layanan emergency, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Palopo seharusnya dilengkapi fasilitas memadai, namun berdasarkan hasil dari inspeksi mendadak (Sidak) Komisi B DPRD Palopo, Jumat (8/8/2025), masih ditemukan banyak perlengkapan Damkar yang memerlukan peremajaan.
Wakil Ketua II DPRD Palopo, Alfri Jamil yang ikut dalam sidak mengungkapkan, kondisi sarana dan prasarana Damkar Palopo sangat memprihatikan, bahkan ada yang sudah tak layak pakai lagi.
"Peralatan milik Damkar banyak yang tua alias tak layak pakai, seperti pompa air, tangki bak pada mobil pemadam yang alami kebocoran, termasuk baju Alat Pelindung Diri (APD), kita khawatir hal ini menurunkan semangat dan kinerja personil Damkar apabila tidak segera diperbaharui," ucap politisi PDI-P itu.
Layanan Damkar sangat vital, karena ini menyangkut keselamatan banyak orang. Untuk itu, dirinya berharap pada tahun anggaran 2026, fasilitas Damkar Palopo diperkuat, kami akan sampaikan ke Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) agar memperhatikan hal ini," tegas Alfri Jamil.
Selain Alfri Jamil, sidak di kantor Damkar juga dihadiri anggota DPRD lainnya, yakni Cendrana Saputra Martani (CSM), Siliwadi, Chandra Ishak, dan Awaluddin Saruman.
Kedatangan rombongan DPRD, disambut Kepala Dinas Damkar Palopo, Rahmat, beserta jajarannya, dalam pertemuan itu DPRD berkomitmen terus memperjuangkan pemenuhan anggaran untuk layanan Damkar yang lebih standar. (MUSAKKAR DJABAL TIRA)
Tidak ada komentar: