ads

Headline

Metro

Hukum

Daerah

Politik

 

Musyawarah pertanian Tudang Sipulung se-Kota Palopo.
PALOPO- Menghadapi masuknya musim tanam kedua April-September (ASEP) 2025, Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo melalui Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan (Dispertanakbun), menggelar musyawarah Tudang Sipulung, acara ibu dibuka secara resmi Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Dr HA Poci SIp MSi, mewakili Pj Walikota. 

Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan (Kadispertanakbun) Kota Palopo, Muh Ibnu Hasyim S.STp MM, dalam laporannya mengatakan, tujuan Tudang Sipulung ialah mempercepat jadwal turun tangan secara serentak serta menentukan penggunaan benih yang direkomendasikan atau berlabel, termasuk penggunaan pupuk bersubsidi, serta pengendalian hama pada tanaman.

"Tudang Sipulung ini menjadi acuan bersama petani di Palopo untuk menanam secara bersama, dengan tujuan meningkatkan produktivitas pertanian sehingga petani bisa lebih sejahtera dan makmur," kata Ibnu. 

Sementara Asisten I, Andi Poci, saat memberikan sambutan menilai Tudang Sipulung tak hanya sekedar tradisi tapi merupakan wujud nyata dari budaya musyawarah yang telah mengakar dalam masyarakat Sulawesi Selatan khususnya Palopo.

Tak hanya itu, Tudang Sipulung juga menjadi ruang strategis bagi pelaku pertanian seperti penyuluh, petani, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan pemerintah untuk berdiskusi menyamakan aspirasi dan persepsi serta merumuskan kebijakan bersama termasuk menyatukan langkah menghadapi musim tanam dan tantangan pertanian.
 
Lewat Tudang Sipulung ini, akan lahir rekomendasi yang konkret dan realistis sebagai pedoman merancang program kerja ke depan. Ia mengajak seluruh stakeholder pertanian, memperkuat sinergitas khususnya penyuluh, petani, dan pemerintah. Kegiatan ini, dihadiri Camat dan Koordinator BPP kecamatan se-Palopo, Danramil 1403-06/Wara, kepala cabang BRI Palopo, dan para petani. (ADVERTORIAL)

About koranakselerasi

OnlineAkselerasi.com juga beredar dalam versi cetak (Koran Akselerasi) yang beredar di wilayah Luwu Raya dan Toraja. Semoga, kehadiran media ini, dapat menambah khasana bacaan masyarakat yang lebih edukatif dan mendidik.
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Post a Comment


Top