![]() |
Usaha Kafe Siguntu di Kota Palopo. |
PALOPO- Komitmen PT Permodalan Nasional Madani (PNM) yang secara konsisten mendampingi para perempuan prasejahtera untuk tumbuh dan berkembang bersama, terus berjalan sampai saat ini.
Salah satu kisah inspiratif datang dari Rosdiana, nasabah PNM Mekaar Unit Wara Timur Cabang Palopo, Sulawesi Selatan. Sejak bergabung dengan PNM tiga tahun lalu, Rosdiana yang sebelumnya hanya menjual kue Tori Palopo secara sederhana, kini telah berhasil mendirikan sebuah kafe bernama Kafe Siguntu berkat dukungan modal dan pendampingan dari PNM.
Kafe tersebut resmi dibuka pada pertengahan tahun 2025 dan berada sekitar 10 kilometer dari pusat Kota Palopo.
Kafe Siguntu kini menjadi tempat favorit warga sekitar maupun wisatawan lokal karena menyajikan berbagai menu khas Palopo seperti Kapurung dan minuman tradisional Sarabba. Berkat sentuhan lokal dan nuansa alam Siguntu yang masih alami, Kafe ini memberikan pengalaman kuliner yang berbeda.
Perjalanan usaha ini menjadi bukti nyata bagaimana PNM tidak hanya memberikan akses pembiayaan, tetapi juga mendorong pemberdayaan ekonomi perempuan di daerah.
Pimpinan Cabang PNM Palopo, Eka Pradana Wijaya, menyampaikan kebahagiaannya terhadap semangat Ibu Rosdiana dan menilai keberhasilan ini menjadi pemicu semangat bagi para Account Officer PNM di seluruh Indonesia untuk terus mendampingi para nasabah.
“Kami dari PNM sangat bahagia bisa menjadi bagian dari perjalanan inspiratif ini, karena ini merupakan contoh nyata bagaimana perempuan tangguh mampu tumbuh dan menciptakan dampak positif di lingkungannya dan membuat para Account Officer kita menjadi lebih terpacu untuk menginspirasi Ibu Rosdiana lainnya” ujar Eka.
Dengan lima anak dan suami yang berprofesi sebagai tukang kebun, Rosdiana mengelola usaha ini sebagai kontribusi nyata bagi ekonomi keluarga. Melalui program PNM Mekaar, beliau mampu mengembangkan usaha secara bertahap, dari skala rumahan menjadi sebuah usaha mikro yang berdampak. Rosdiana pun mengaku bersyukur atas peran besar PNM dalam perjalanannya.
“Saya sangat terbantu dengan adanya PNM Mekaar. Berkat dukungan modal dan pendampingan bersama ibu-ibu kelompok, saya bisa memiliki kafe sendiri dan mengubah kondisi keuangan keluarga saya,” ujar Rosdiana.
PNM optimis bahwa akan semakin banyak kisah sukses lainnya lahir dari program pemberdayaan yang dijalankan. Dengan semangat "Tumbuh Bersama Nasabah", PNM berkomitmen untuk terus memberikan permodalan dan pendampingan usaha agar para perempuan pengusaha ultra mikro dapat berdaya secara ekonomi dan sosial. Ke depan, PNM berharap dapat memperluas jangkauan dan menciptakan lebih banyak kafe-kafe inspiratif seperti milik Bu Rosdiana di berbagai daerah di Indonesia. (MUSAKKAR DJABAL TIRA)
Tidak ada komentar: