 |
| Baznas Palopo akan mengelola potongan 1% dari THR PNS sebagai infaq untuk disalurkan ke warga kurang mampu jelang lebaran. |
PALOPO- Dalam keterangannya, Kamis (13/4/2023), Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Palopo, As'ad Syam, mengatakan terbitnya surat edaran pemotongan Tunjangan Hari Raya (THR) PNS jajaran Pemkot Palopo bagi yang beragama Muslim sebesar 1% per tanggal 8 April 2023, sebagai bentuk kepedulian Walikota Palopo, HM Judas Amir, terhadap sanak saudara seiman yang membutuhkan bantuan.
"Pemotongan THR sebesar 1 persen langsung dikelola Baznas, guna disalurkan kepada masyarakat kurang mampu untuk kebutuhan berlebaran mereka. Sebenarnya, Walikota memiliki niat baik membantu sesama manusia yang butuh uluran tangan melalui surat edaran pemotongan THR sebesar 1% bagi PNS Muslim," jelas As'ad Syam.
Pada momen bulan suci Ramadan, Walikota mengajak PNS yang beragama Islam untuk berbagi dan bersedekah kepada fakir miskin maupun orang-orang yang berhak dibantu menjelang hari raya Idul Fitri. Niat Walikota itu sangat baik, di mana beliau (Walikota, red) meminta Baznas mengelola langsung dan menyalurkan infaq yang terkumpul untuk diteruskan ke warga kurang mampu.
"Pada surat edaran itu, 1% dari THR PNS beragama Muslim dikeluarkan untuk infaq yang dikelola Baznas. Jadi contohnya, kalau THR yang diterima PNS Rp2 juta maka infaq yang dikeluarkan sebesar Rp20 ribu saja. Hanya saja, ada sejumlah pihak tidak memahami baik maksud baik itu dan menafsirkan seolah-olah surat edaran itu merugikan mereka karena dinilai untuk kepentingan pribadi, padahal sesungguhnya pemotongan THR 1% itu masuk ke Baznas, setelah terkumpul kami akan menyalurkan ke penerima guna memenuhi kebutuhan jelang dan selama Lebaran berlangsung, mestinya kebijakan ini didukung seluruh PNS khususnya yang beragama Islam," pungkas As'ad Syam. (RLS/TOM)
Tidak ada komentar: