 |
| Rapat Banggar di DPRD Kota Palopo. |
PALOPO- Dalam agenda pembahasannya, Rabu (23/11/2022), tim Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Palopo mengimbau Dinas Lingkungan Hidup (DLH) seserius mungkin memperhatikan upah pekerja kebersihan.
Hal itu dikemukakan Ketua Banggar DPRD Palopo, Abd Salam SH, saat memimpin rapat bersama Kadis LH, Hj Sitti Baderiah SPd MSi, beserta jajarannya, dan TAPD. Lebih jauh, Salam mengingatkan TAPD dan Dinas LH kiranya memprioritaskan penganggaran insentif atau upah petugas pengangkut sampah.
Bahkan legislator Partai Nasdem Palopo ini berharap, upah (insentif) petugas kebersihan dinaikkan dari 1 shift menjadi 2 shift. "Kami harap, TAPD dan Dinas LH memperhatikan anggaran insentif petugas kebersihan kita," tutur Wakil Ketua I DPRD itu.
Anggota Banggar, Angga Bantu meminta Dinas LH mengoptimalkan operasional armadanya agar tidak terjadi penumpukan sampah di Palopo. Sementara, Cendrana Saputra Martani, mempertanyakan ke Dinas LH perbandingan besaran nilai anggaran belanja operasional dan modal tahun 2022 dan 2023. Tim Banggar lainnya, Muh Mahdi mengusulkan gaji petugas kebersihan lebih ditingkatkan. Lanjut, Mahdi melihat adanya ketimpangan, gaji pengawas lebih besar dari petugas kebersihan.
Menjawab pertanyaan dari tim Banggar, Kadis LH Palopo, Sitti Baderiah menguraikan pada 2022 anggaran kebersihan di Palopo kurang lebih Rp33 miliar, sementara di 2023 meningkat Rp35.280.097.000.00. Disebutkan Sitti Baderiah, selama 7 tahun terakhir insentif petugas kebersihan belum pernah dinaikkan. Pihaknya juga kekurangan armada, saat ini Dinas LH memiliki 16 armada, itu pun kondisinya sebagian besar sudah tua.
Mewakili TAPD Palopo, Hj Raodatul Jannah S.Sos MM, menjelaskan upah (insentif, red) petugas kebersihan mengalami kenaikan di 2023. Pun, pembayarannya juga dilakukan selama satu tahun. Pembahasan ini diikuti sejumlah anggota Banggar lainnya seperti H Harisal A Latief, Baharman Supri, dan Nureny. Sedang dari TAPD, hadir pula Kadis PPKAD, Irfan Dahri. (MUDZAKKAR DJABAL TIRA)
Tidak ada komentar: