 |
| Balai Besar Guru Penggerak Sulawesi Selatan melakukan audiens ke Walikota Palopo. |
PALOPO- Rombongan Balai Besar Guru Penggerak Sulawesi Selatan, Kamis, 28 Juli 2022, melakukan audiensi dengan Walikota Palopo, Drs HM Judas Amir. Pertemuan dalam rangka memperkuat sinergitas antara Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Balai Besar Guru Penggerak Sulsel dengan Pemkot Palopo itu dilangsungkan di ruang pertemuan Ratona, Gedung Balaikota Palopo.
Kegiatan silaturahmi tersebut, juga merujuk Surat Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Nomor: 98LBS/G1.00.06/2022 tanggal 22 Juli 2022, terkait implementasi Kurikulum Merdeka secara mandiri serta pemantauan implementasi Kurikulum Merdeka secara mandiri pada satuan pendidikan di tahun ajaran 2022/2023.
Kepala Balai Besar Guru Penggerak Sulsel, H Darmawansha menyatakan ada sekitar 147 sekolah ditetapkan sebagai penyelenggara implementasi Kurikulum Merdeka di tahun ajaran 2022/2023. Pihaknya mengharapkan, agar penyelenggaraan proses belajar mengajar di satuan pendidikan harus searah dengan kurikulum yang berlaku saat ini, untuk peningkatan kompetensi mengajar guru bisa ditindaklanjuti melalui Diklat atau sarana platform aplikasi Merdeka Belajar. "Dari diklat maupun melalui platform aplikasi Merdeka Belajar, para guru bisa mendapat sertifikat kompetensi," urainya.
Walikota Palopo, HM Judas Amir, mengemukakan dalam penerapan Kurikulum Merdeka pemerintah dan stakeholder terkait wajib menyosialisasikan ke masyarakat dan orangtua siswa terkait mekanisme proses belajar mengajar yang berlaku sekarang. "Kurikulum Merdeka ini sangat baik, karena membuat proses belajar mengajar menjadi lebih bermutu serta berkualitas. Dalam prosesnya, kurikulum ini memiliki dua pola fundamental. Yang pertama, Merdeka dan yang kedua Belajar. Kedua hal ini, mencerminkan kekuatan dan kekompakan dalam proses belajar mengajar pada Kurikulum Merdeka," pungkas Judas Amir seraya mengajak semua pihak bekerjasama menjaga NKRI. (RLS/TOM)
Tidak ada komentar: