Peringatan Hari Lahir Pancasila di Kota Palopo. |
Tetapi, sosok "Bung Karno" yang digambarkan Arwien Azis, bukanlah bapak proklamasi sekaligus Presiden RI yang pertama. Melainkan, "Bung Karno" yang dimaksdu, yakni Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Palopo, Karno S.Sos.
Momentum Hari Lahir Pancasila tahun ini, mengangkat tema "Kita Pancasila, Bersatu, Berbagi, dan Berprestasi". Hadir dalam peringatan tersebut, Sekkot Palopo, H Jamaluddin Nuhung, para asisten, Kapolres Palopo, AKBP Taswin SIk MH, Dandim 1403/Swg, Letkol (Inf) Imasfy, kadis kominfo, Baso Akhmad, kadisdukcapil, Akram Risa, kadisdik, H Asir Mangopo, kabag humas, Eka Sukmawaty, dll.
"Pancasila merupakan berkah yang indah diberikan Tuhan YME kepada kita semua, yang pertama kali diperkenalkan oleh Bung Karno pada 1 Juni 1945 kemudian dituangkan dalam Piagam Jakarta, 22 Juni 1945 dan dirumuskan secara final, 18 Agustus 1945. Para pendiri bangsa dari berbagai kelompok/golongan dan latar belakang duduk bersama menetapkan Pancasila sebagai pemersatu bangsa, serta filsafah dan dasar negara, hingga pondasi dibangunnya Indonesia yang bersatu, berdaulat, adil, dan makmur. Menjadi tugas dan tanggung jawab kita semua, memastikam Pancasila selalu hadir dalam setiap sudut kehidupan serta hati dan pikiran segenap bangsa Indonesia," kunci Arwien Azis. (TOM)
Tidak ada komentar: