ads

Headline

Metro

Hukum

Daerah

Politik

Kapolres Luwu Utara
Kapolres Lutra dan dinsos saat menyambangi kediaman Amin, bocah penyandang disabilitas di Desa Tolada.
AKSELERASI- Tak lama setelah ciutannya di akun instagram @bikinrame 'meminta kaki palsu' ke Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) viral di dunia maya, Muhammad Amin Syam (14), murid Sekolah Dasar (SD) MI Nurul Hikmah Kabupaten Luwu Utara, Selasa (10/4/2018), langsung mendapat kunjungan dari Kapolres Lutra, AKBP Boy FS Samola, dan jajaran dinas sosial setempat.

Seperti diketahui, dalam videonya yang berdurasi satu menit itu, Amin 'curhat' meminta agar diberikan kaki palsu oleh Presiden Jokowi, karena kaki palsu yang ia gunakan saat ini terbuat dari kayu dan tidak bisa dipakai karena sudah pendek.

"Pak presiden, berikan saya sebuah kaki palsu, kaki palsu saya sekarang terbuat dari kayu dan tidak bisa lagi digunakan karena sudah pendek. Tolong pak, saya tidak minta sepeda. Cuma satu permintaan saya, kasih kaki palsu agar saya bisa lanjutkan sekolah dan kelak dapat membahagiakan ibu saya," tulis Amin dalam statusnya.

Rupanya, keluhan Amin sampai ke kapolres dan Pemda Lutra, maka hari itu kapolres dan dinsos mengunjungi kediaman Amin di Desa Tolada, Kecamatan Malangke.

Kapolres Lutra, AKBP Boy FS Samola, menyebut bantuan kaki palsu untuk Amin sebenarnya sudah dianggarkan pemda (dinsos) pada triwulan kedua (April-Juni), setelah videonya beredar luas, pemda cepat merespon.

Dalam kunjungannya itu, kapolres ikut memberikan sejumlah bantuan untuk Amin. Sementara, Kadinsos Lutra, Besse Andi Pabeangi menambahkan, memang benar Amin masuk daftar penyandang disabilitas yang akan segera memperoleh bantuan dari pemerintah daerah.

Keluarga Amin juga rencananya akan menerima bantuan dari pusat melalui Program Keluarga Harapan (PKH). Terkait permintaan kaki palsu, Rabu (11/4/2018), tim Kemensos-RI menuju ke Tolada melakukan pengukuran untuk pembuatan kaki palsu untuk memenuhi permintaan Amin.

"Dari 32 calon penerima bantuan khusus penyandang cacat yang terdata di DPA, Amin masuk salah-satunya akan diberi kaki palsu sedangkan yang lain cuma menerima tongkat, alat pendengar, kursi roda, dll," jelas Besse Andi Pabeangi. (LHR)

About koranakselerasi

OnlineAkselerasi.com juga beredar dalam versi cetak (Koran Akselerasi) yang beredar di wilayah Luwu Raya dan Toraja. Semoga, kehadiran media ini, dapat menambah khasana bacaan masyarakat yang lebih edukatif dan mendidik.
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Post a Comment


Top