![]() |
Tim satgas dari Dinkes Palopo saat merazia beberapa swalayan terkait peredaran ikan makarel mengandung cacing. |
Selain Hypermart, tim razia mendatangi swalayan Opsal Plaza, tetapi lagi-lagi di sana tidak ditemukan ikan makarel yang beredar untuk diperjual-belikan ke konsumen. Hypermart dan Opsal Plaza, dianggap 'steril' dari ikan makarel bercacing.
"Dari dua tempat yang kita sisir itu, Hypermart dan Opsal Plaza, tak satu pun ditemukan ikan sarden jenis makarel yang disebutkan mengandung cacing pita. Justru, yang kami temukan 13 minuman penyegar yang sudah kedaluwarsa dan kemasannya rusak," ucap Kabid Perlindungan Dinkes Palopo, Nurpati.
Menurut Nurpati, minuman penyegar yang masa expired sudah lewat batas adalah kesalahan atau kelalaian SPG yang menjaga etalase (rak) barang di dalam swalayan.
Terpisah, pengelola Mega Plaza, Hardi yang ditemui Koran Akselerasi, mengaku isu ikan sarden makarel bercacing sudah diantisipasi pihaknya dengan menarik seluruh kemasan ikan sarden merk ABC makarel dari peredaran.
"Sejak informasi adanya ikan makarel bercacing, kami langsung bertindak dengan menarik seluruh produk ikan makarel yang diperjual-belikan di Mega Plaza," cetusnya. (ARI)
Tidak ada komentar: