ads

Headline

Metro

Hukum

Daerah

Politik

Debat Palopo
Debat kandidat sesi pertama berlangsung sengit.
AKSELERASI- Dua pasangan calon (paslon) yang bertarung di Pemilihan Walikota Palopo 2018, HM Judas Amir-H Rahmat Masri Bandaso (JUARA), dan Akhmad Syarifuddin Daud-Budi Sada (Ome-Bisa), saling beradu gagasan visi-misi membangun Kota Palopo melalui debat kandidat yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Palopo, Rabu (4/4/2018), di Gedung Saodenrae Convention Centre (SCC) Palopo.

HM Judas Amir menegaskan, visi pemerintahannya ke depan melakukan pembangunan yang berkelanjutan hingga 2023, serta  meciptakan keseimbangan pembangunan dan lingkungan hidup. "Apa yang kami capai selama ini, akan kami lanjutkan dan tingkatkan lagi di periode berikutnya," tegas HM Judas.

Sementara, misi pemerintahan JUARA menciptakan pelayanan dasar ke masyarakat secara maksimal, menyediakan pemukiman layak huni, penataan infrastruktur, pariwisata, ekonomi kreatif, dll.

Sedang paslon nomor urut 2, Ome Bisa dalam visi-misinya siap mewujudkan tatanan pemerintahan yang bersih, adil, bebas dari Korupsi, Kolusi, Nepotisme (KKN). Pemerintahan Ome-Bisa ke depan, akan melibatkan seluruh komponen masyarakat hingga mendorong akselerasi pembangunan yang merata.

"Kita akan menciptakan 2700 tenaga kerja baru termasuk wirausaha baru, home industri, mendorong peran aktif perempuan, dll," papar Akhmad Syarifuddin Daud.

Panelis debat, Nurfadillah memberikan tiga pertanyaan, yaitu kurangnya peran aktif perempuan, menjadikan Palopo berhasil seperti kota-kota besar lainnya dilihat dari sektor jasa dan pertanian, dan mengatasi angka pengangguran.

Menjawab pertanyaan tentang masalah pengangguran, HM Judas Amir mengaku dirinya telah melaksanakan upaya pengurangan angka pengangguran melalui program 'Siapa Mau Bekerja Apa' hingga mencetak pelaut-pelaut handal dan ulung.

Adapun pertanyaan terkait upaya pemberantasan KKN di Palopo, dijawab Ome kubunya sejak awal telah memprioritaskan Sumber Daya Manusia (SDM). Tata kelola pemerintahan yang akan dijalankan, harus bebas dari KKN. Caranya, proses rekrutmen harus benar-benar teliti dengan menempatkan personil sesuai skill dan kompetensinya. Untuk diketahui, pasangan JUARA maupun Ome-Bisa sama-sama siap memberi perhatian dan komitmen penuh terhadap kebutuhan kaum disabilitas. (ARI)

About koranakselerasi

OnlineAkselerasi.com juga beredar dalam versi cetak (Koran Akselerasi) yang beredar di wilayah Luwu Raya dan Toraja. Semoga, kehadiran media ini, dapat menambah khasana bacaan masyarakat yang lebih edukatif dan mendidik.
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Post a Comment


Top