![]() |
Penyerahan LKPD Kota Palopo di kantor BPK-RI Perwakilan Sulsel. |
LKPD Palopo tahun anggaran 2017, diserahkan Pejabat Sementara (Pjs) Walikota Palopo, Andi Arwien Azis, didampingi Plt sekda, H Jamaluddin Nuhung, beberapa anggota DPRD, serta kepala BPKAD, Hamzah Jalante, Kamis (29/3/2018), ke Kepala BPK-RI Perwakilan Sulsel, Widiyatmantoro, di kantor BPK Perwakilan Sulsel, Jln AP Pettarani, Makassar.
Bupati Soppeng, Andi Kaswadi Razak, mewakili 10 daerah lainnya, menyebut peran BPK-RI sangat membantu suatu pemerintahan daerah khususnya dalam upaya pengawasan, dan pemeriksaan sehingga tata kelola keuangan daerah bisa berjalan baik.
Sementara, Pjs Walikota Palopo, Andi Arwien Azis, optimis Palopo mampu meraih 'hattrick' atau yang ketiga kalinya opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) BPK-RI, setelah sebelumnya dua opini WTP itu diraih pada 2015 dan 2016. "Pemkot Palopo yakin meraih WTP lagi untuk hasil audit LKPD 2017," tutur Arwien Azis.
Kepala BPK-RI Perwakilan Sulsel, Widiyatmantoro, mengemukakan jika penyerahan LKPD adalah amanat UU, dimana BPK diberi kewenangan melakukan audit/pemeriksaan atas LKPD tiap daerah.
"Jenis standar pemeriksaan keuangan negara yang menjadi otoritas BPK-RI, meliputi pelaksanaan anggaran 2017, pengelolaan dan pertanggungjawaban, serta pelaporan dari kekayaan daerah yang dikelola seluruh pemerintah kabupaten/kota. LKPD yang diterima BPK-RI ini, belum final (unaudited), sehingga BPK dalam waktu dekat kembali melakukan pemeriksaan intern yang akan berakhir dua bulan ke depan dengan menerbitkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) yang berisi atas opini auditor BPK-RI terhadap LKPD masing-masing daerah," tegas Widiyatmantoro.
Selain Palopo, daerah lain yang menyerahkan LKPD diantaranya Soppeng, Makassar, Lutim, Enrekang, Bantaeng, Sidrap, Barru, Sinjai, dan Pangkep. Pejabat Pemkot Palopo yang turut menyaksikan penyerahan LKPD, yaitu Dirut RSUD Palopo, dr Nazaruddin Nawir SpOg, Asisten III, Dra Munasirah MSi, serta Kabag Humas dan Protokoler, Eka Sumawaty. (HNR-MZK)
Tidak ada komentar: