Kapolres Palopo, AKBP Taswin SIk MH, bersama pimpinan perguruan tinggi se Kota Palopo usai penandatanganan MoU. |
Kapolres Palopo, AKBP Taswin SIk MH, kepada Koran Akselerasi mengatakan, tes urine yang digelar bekerjasama BNN, untuk memastikan tidak ada anggota Polri yang terlibat dalam kasus narkoba.
"Tes urine diikuti 181 anggota polres, termasuk personil polsek. Semoga tidak ada anggota kita terlibat peredaran narkoba. Kalaupun nantinya terindikasi ada yang positif, kita akan proses sesuai ketentuan undang-undang dan kode etik Polri," tegas AKBP Taswin, didampingi Kabag Ops, Kompol Abidin, dan Kasatres Narkoba, AKP Maulud.
Sebab lanjut AKBP Taswin, narkoba merupakan musuh bersama yang harus diberantas. "Kami tidak akan mentolerir siapa saja yang terlibat kasus narkoba. Karena, narkoba ini bisa merusak orang banyak," kata AKBP Taswin.
Pemeriksaan urine bagi 181 anggota Polri itu, dipimpin Kepala Seksi (Kasi) Pemberantasan BNN Palopo, Kompol Suparman.
Sementara, di hari yang sama Polres Palopo juga menjalin kerja sama Memorandum of Understanding (MoU) menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif bersama 13 perguruan tinggi yang ada di Palopo. "MoU ini dilakukan untuk menjaga situasi kamtibmas di masing-masing lingkungan kampus," papar kapolres.
Penandatanganan MoU tersebut, dihadiri langsung para pimpinan perguruan tinggi, diantaranya Direktur AKBID Kamanre, dr Hj Utia Sari, Rektor UNCP, DR H Suaedi Fachruddin SPd MPd, Rektor IAIN, DR Abd Pirol MAg, Ketua STIE Muhammadiyah, DR Salju MM, Kabag Humas STIKES Mega Buana, Andriyanto Dai, dan perwakilan kampus lainnya. (MUHAMMAD ISHARI)
Tidak ada komentar: