PPDB SMAN1 Belopa Mengacu SK Gubernur, Nurdin Muin: Semua Pendaftar Diperlakukan Sama!

Kepala SMAN1 Belopa, Nurdin Muin.

AKSELERASI- Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMA Negeri 1 Belopa tahun ajaran 2017/2018, telah berjalan sesuai regulasi (SK, red) yang dikeluarkan Gubernur Sulsel.

Kepala SMAN1 Belopa, Drs Nurdin Muin MPd, yang ditemui Koran Akselerasi, Sabtu (17/6/2017), mengungkapkan sistem PPDB online yang dibuka tahun ini, merujuk SK Gubernur Sulsel No: 1480/VI/2017, sebagai pedoman menyelenggarakan PPDB. Secara tegas, Nurdin Muin menyebut PPDB 2017 dilaksanakan secara terbuka, mulai dari pendaftaran sampai pengumuman via internet.

"Jadi, dengan penerapan aplikasi PPDB berbasis online, proses rekrutmen siswa baru dipastikan bebas dari segala macam bentuk pungutan, jauh dari kecurangan, apalagi diskriminatif," tegas Nurdin Muin.

Ia merincikan, total siswa baru yang akan diterima SMANSA Belopa di awal tahun ajaran baru nanti, sebanyak 420 siswa, melalui lima jalur, yakni jalur akademik 42%, jalur afirmasi 20%, jalur prestasi 5%, jalur kemitraan 3%, dan jalur domisili 30%, dengan maksimal jumlah siswa yang ditampung per kelas, sebanyak 35 siswa.

"Untuk jalur domisili, mendapat kuota 30% atau sebanyak 126 siswa. Maksimal jarak sekolah dengan rumah siswa sejauh 2 Km, dibuktikan Kartu Keluarga (KK) asli. Sekolah juga wajib menerima 20% siswa kurang mampu yang dibuktikan dengan memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Keluarga Sehat (KKS), dan Kartu Keluarga Harapan (KKH) yang langsung terintegral saat penginputan data," terang Nurdin Muin.

Sementara syarat untuk jalur prestasi, pendaftar masuk data base Dinas Pendidikan Sulsel di ajang OSN, O2SN, PLS2N, PON, MTQ, Nasional, Olimpiade Olahraga Internasional, Sea Games, hingga Asian Games, yang dibuktikan dengan sertifikat/piagam penghargaan.

PPDB jalur akademik, baru akan dimulai 25 Juni hingga 8 Juli 2017. Setelah itu, lanjut tahap verifikasi, 3-8 Juli 2017. Bagi siswa yang mendaftar lewat jalur non-akademik, tetap diperbolehkan ikut mendaftar jalur akademik.

"Di SMAN1 Belopa ini, tidak ada pendaftar yang dipersulit. Setelah mendaftar via internet, kita langsung layani tanpa perlakuan diskriminatif. Semua peserta PPDB kita perlakukan sama, dan tidak ada yang dibeda-bedakan maupun diistimewakan," pungkas Nurdin Muin. (TOM)