Farid Kasim Judas.

AKSELERASI- Nasib sekitar 2638 tenaga honorer kategori dua (K2) Kota Palopo, dipastikan tetap aman.  Kepala BKPSDM Palopo, Farid Kasim Judas (FKJ) menegaskan, pemkot tidak akan melakukan pemutusan kerja terhadap honorer K2.

Bagi tenaga honorer K2 yang terkendala usia (35 tahun ke atas) untuk diangkat CPNS, akan direkrut menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).

"Pemkot tetap bersikap manusiawi terhadap honorer K2, mereka difungsikan membantu menyelesaikan beberapa pekerjaan kita," terang Farid Kasim JS, Minggu (2/2/2020).

Keberadaan honorer K2, lanjut FKJ--, sapaan akrabnya tetap dibutuhkan. Mereka akan selalu diakomidir sesuai kebutuhan daerah. (TOM/ABK)

DPRD Palopo saat konsultasi di Kemenkeu-RI terkait pembangunan menara payung.

AKSELERASI- Rencana pembangunan menara payung di Kota Palopo, segera dikerja di 2020. Pasalnya, DPRD siap memberikan izin persetujuan ke Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo sebagai pelengkap dokumen di Kemendagri RI.

Hal itu dikatakan Ketua DPRD Palopo, Hj Nurhaeni Azis Bustam, saat ditemui Koran Akselerasi di kediamannya kompleks BTN Bogar Palopo, Sabtu (1/2/2020). Srikandi Partai Golkar Palopo ini menyebutkan, hasil konsultasi pihaknya di Kemendagri dan Kemenkeu RI, menunjukkan tidak ada hambatan terkait pembangunan menara payung tersebut.

"Tidak ada dasar bagi DPRD untuk menolak memberikan izin persetujuan. Proyek menara payung tersebut, telah dimasukkan ke dalam KUA-PPAS 2020. Walikota Palopo telah meneken pakta integritas. Kemenkeu juga memastikan Pemkot Palopo bisa membayar atau mengembalikan pinjaman biaya proyek menara payung ini," jelas Nurhaeni.

Sekedar diketahui, proyek menara payung itu menggunakan anggaran sebesar Rp103 miliar bersumber dari PT Multi Sarana Infrastruktur. Sementara pemkot sendiri menjadwalkan pelaksanaan tahap awal pembangunan menara payung dimulai pada tahun ini juga. (ABDUL KAHAR)

Kepala DLH Kota Palopo, Muh Ihsan Asharuddin.

AKSELERASI- Curah hujan yang cukup tinggi akhir-akhir ini, membuat Dinas Lingkugan Hidup (DLH) Kota Palopo, ekstra siaga mengantisipasi luapan air dan pohon yang dapat ditumbang diterpa angin kencang.

DLH mengerahkan "Tim Pembersih Drainase" yang berkekuatan 8 sampai 10 orang untuk menyisir kawasan yang rawan terjadi genangan air akibat sistem sirkulasi air pada drainase mengalami penyumbatan.

Kepala DLH Kota Palopo, Muhammad Ihsan Asharuddin, yang ditemui Koran Akselerasi, Jumat (31/1/2020), menyampaikan "Tim Pembersih Drainase" ini, bekerja secara mobile di titik-titik yang dianggap berpotensi muncul genangan atau luapan air.

Ihsan menambahkan, aparat kecamatan dan kelurahan ikut dilibatkan dalam memonitoring wilayahnya dari ancaman genangan maupun luapan air hujan disaat cuaca ekstrime.

Selain memfokuskan drainase dan selokan, DLH Palopo juga mewaspadai kemungkinan pohon tumbang yang berada di jalur trans. Untuk itu, tim DLH aktif rolling ke lapangan memangkas pohon yang rawan rebah ke jalan.

"Pemangkasan dan pemeliharaan pohon tersebut, kita titik-beratkan di sepanjang jalan mulai dari Sampoddo (Wara Selatan) hingga lokasi paling ujung Kecamatan Telluwanua. (TOM)

Wawali Palopo, H Rahmat Masri Bandaso (RMB).

AKSELERASI- Kegiatan pelantikan pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Palopo, digelar Rabu (29/1/2020). Acara itu dirangkai sesi dialog kebangsaan.

Pelantikan pengurus HMI, dihadiri langsung Wakil Walikota (Wawali) Palopo, H Rahmat Masri Bandaso (RMB), dengan menghadirkan pembicara, Haedar Djidar, pada dialog kebangsaan, bersama Sekjen PB HMI, Najamuddin Arfah.

Rahmat Masri Bandaso mengatakan, visi Kota Palopo ke depan, menjadi kota maju dan kreatif serta inovatif secara berkelanjutan. Untuk memenuhi itu dibutuhkan SDM yang tangguh dan mumpuni dalam rangka menghadapi revolusi industri yang kian maju. Ia percaya, HMI dapat melahirkan calon-calon pemimpin handal di masa mendatang.

"Di tangan adik-adik mahasiswa inilah nantinya tongkat estafet kepemimpinan akan berlanjut, dan pembangunan di Palopo harus berjalan secara berkolaborasi," tandasnya. (RLS/TOM)

Asran Muhajir.

AKSELERASI- Apresiasi diberikan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Palopo, terhadap lima usaha rumah makan (RM) yang dinilai taat membayar pajak. Mereka mendapat reward Rabu (29/1/2020), dari Bapenda dan Bank Sulselbar Cabang Palopo.

Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan dan Penagihan Bapenda Palopo, Asran Muhajir, menyampaikan lima RM yang memperoleh hadiah, masing-masing Kafe Paris, Warung Sop Saudara depan Rio Rita, Lesehan Lela, Lesehan Asri, dan RM Kapurung Mandiri.

Kelima pengelola RM itu, mendapatkan hadiah satu unit TV ukuran 32 inch. Menurut Asran Muhajir, reward diberikan atas kepatuhan dan kepatutan lima rumah makan yang sukses dalam menyerap Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk Kota Palopo. Kelima RM ini, juga menjadi percontohan bagi rumah-rumah makan lainnya.

Ia menginformasikan, di tahun anggaran 2020 ini, Bapenda menargetkan perolehan pajak restoran atau rumah makan sebesar Rp6,1 miliar. Pada 2019 lalu, lanjut Asran Muhajir, target PAD dari pajak restoran dan rumah makan berhasil tercapai dengan hasil over target. (MUDZAKKAR DJABAL TIRA)

Kunjungan DPMPTSP Pangkep di DPMPTSP Palopo.

AKSELERASI- Sebanyak 20 orang rombongan Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Pangkep besera sejumlah SKPD lainnya seperti dinas PUPR, Tarkim, Inspektorat, dll, melakukan kunjungan kerja sekaligus studi tiru di kantor DPMPTS Kota Palopo, Rabu (29/1/2020). Kepala DPMPTSP Pangkep, Bachtiar, kagum dengan sistem Mall Pelayanan Publik (MPP) yang diterapkan DPMPTSP Palopo.

Bahkan, DPMPTSP Pangkep berencana "menyontek" terobosan DPMPTSP Palopo memfungsikan MPP sebagai sentra layanan publik membidangi soal barang, jasa, dan administrasi.

"MPP yang dibuka di DPMPTSP Palopo ini merupakan perluasan terobosan di bidang pelayanan, mulai dari pusat sampai ke daerah. DPMPTSP Pangkep juga akan mengarah ke situ," tutur Bachtiar.

Selain kagum akan pelayanan di DPMPTSP Palopo, Bachtiar dan rombongan memuji bangunan kantor DPMPTSP Palopo yang disebutnya megah dan mewah serta nyaman bagi warga maupun investor yang ingin mengajukan permohonan terkait perizinan.

"Warga yang mengurus izin tidak hanya dilayani dengan baik dan cepat, mereka juga menikmati suasana yang nyaman dan sejuk lewat fasilitas yang disediakan pemerintah," tandas Bachriar.

Kunker dan studi tiru DPMPTSP Pangkep, diterima Kepala DPMPTSP Palopo, Muslimin Hasyim, dan seluruh staf. Muslimin menyatakan, DPMPTSP Palopo terus berinovasi menciptakan pelayanan yang efektif, flexibel, dan efisien kepada warga. (DHEDEN/MUDZAKKAR DJABAL TIRA)

Ramli ST.

AKSELERASI- Dalam waktu dekat, pembangunan Daerah Irigasi (DI)  Mawa dan DI Murante, yang diprogramkan Bidang PSDA Dinas PUPR Kota Palopo akan segera dikerjakan.

"Kedua DI itu dibangun menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) APBN 2020, dimana pelaksanaannya berlangsung sekitar Maret 2020," jelas Kabid PSDA Dinas PUPR Palopo, Ramli ST, Senin (28/1/2020).

Diuraikan Ramli, DI Mawa dianggarkan sebesar Rp1,2 miliar dan untuk DI Murante anggarannya Rp400 juta.

Selain itu, pihanya juga akan melaksanakan pembangunan talud sebanyak 14 unit dengan total anggaran Rp1,6 miliar berasal dari APBD kota 2020. Untuk pembangunan talud, masih dalam proses perencanaan. (MUDZAKKAR DJABAL TIRA)

Warga Kelurahan Lagaligo yang menerima bantuan kursi roda.

AKSELERASI- Satu lagi perhatian yang diberikan Pemkot Palopo, terhadap warga penyandang difabel.

Dg Lamang, warga Jln Kelapa, RT3/RW2 Kelurahan Lagaligo, mendapat bantuan kursi roda yang diserahkan Lurah Lagaligo, Nana Adriana. Turut hadir dalam penyerahan bantuan tersebut, Surkiah dari Dinsos Palopo.

Nana Adriana yang dihubungi Senin (27/1/2020), mengungkapkan bantuan itu diberikan melalui Dinas Sosial Palopo. Lanjut dikatakan, bantuan kursi roda diserahkan sebagai wujud nyata perhatian pemerintah terhadap warga yang berkebutuhan khusus.

"Warga ini memang layak dibantu oleh pemerintah, bantuan ini diharapkan bermanfaat menunjang aktivitas warga penerima," tukas Nana Adriana. (TOM)